Reviews

Serayu Malam dan kisah-kisah lainnya by Muhamad Wahyudi

bungadinding's review

Go to review page

4.0

Bagus banget.... Cara penulisnya menggambarkan adegan-adegan dalam buku ini terasa sangat akrab, seolah kita sendiri pernah mengalami. Bagi yang pernah naik kereta dari Pasar Senen (atau stasiun mana pun bisa, sebenarnya), siapa yang nggak kebayang riuhnya orang-orang yang menunggu keberangkatan kereta? Yang pernah naik kereta malam (atau kendaraan umum apa pun, sebenarnya), siapa yang nggak jadi terbayang sensasinya harus berbagi ruang dengan penumpang-penumpang lain? Mungkin kita pernah bertanya-tanya seperti apa kehidupan penumpang-penumpang lain itu sehari-harinya, atau mungkin kita memilih tidur dan asyik main hp sendiri? Semua gambaran itu terasa hidup dalam buku ini.

Aku kebetulan baca buku ini paralel dengan Keajaiban Toko Kelontong Namiya, dan mendapati keduanya memiliki struktur yang mirip. Keduanya menceritakan kisah hidup beberapa orang yang berbeda-beda, yang dihubungkan dengan satu benang merah. Di Namiya, benang merah itu adalah si Toko Kelontong Namiya. Di buku ini, benang merahnya adalah si kereta Serayu Malam. Pembaca seolah diajak untuk menggeluti cerita-cerita baik dari para penumpang kereta maupun warga yang berkegiatan di dekat jalur rel yang dilalui kereta itu.

Kisah-kisah di buku ini, sekali lagi, terasa lebih akrab dan realistis. Rasanya kiita sendiri pernah mendengar atau mengalami peristiwa yang dialami tokoh-tokoh di sini. Mungkin karena itu aku jadi jauh lebih menyukai cerita-cerita di sini dibandingkan dengan di Namiya.

Banyak kisah dalam buku ini menceritakan tentang orang-orang kecil dengan nasib yang miris, tapi penulis tidak menggambarkannya dengan melodramatis, malah dengan sedikit guyon di sana-sini, walaupun penggambarannya tetap tajam dan peka. Tulisan yang bisa dibilang terasa pahit-manis. Suka.

hllreka's review

Go to review page

adventurous lighthearted relaxing fast-paced
  • Strong character development? N/A
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes

4.0

Berapa kali harus aku bilang bahwa aku sangat menyukai kumcer lokal. Kalimat yang dipadu membuatku merasa rindu, rindu ingin membaca lebih banyak lagi kumpulan cerpen yang ditulis oleh penulis lokal yang unik. Unik dengan gaya bahasanya, kisahnya, karakter tokoh, dan tentu salah satunya adalah kumcer Serayu Malam.

Kupikir serayu malam adalah sebuah sajak tapi ternyata bukan itu. Kisah di dalamnya memiliki kisah yang saling terkait tanpa disengaja, maksud dari cerita tentang seorang pemuda bernama Dirga yang sedang dalam perjalanan menuju kampung halamannya, ternyata ia lewati bersamaan dengan kisah dari para tokoh di dalam cerita, selama menempuh perjalanannya.

Cukup unik. Cerita yang hangat. Juga memorable. Cocok dibaca untuk kalian yang menyukai dan merindukan suasana di kampung halaman. 

farbooksventure's review

Go to review page

reflective sad medium-paced
  • Strong character development? N/A
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

raafi's review

Go to review page

4.0

Bagaimana perasaanmu ketika seseorang menulis tentang kampung halamanmu? Bagiku, ada perasaan sedikit iri mengetahui bahwa akulah yang paling paham soal tempat aku lahir dan dibesarkan, tapi malah dia yang menuliskannya. Namun, ada perasaan bersyukur karena pada akhirnya ada orang lain yang menulis tentang kampung halamanku. Dan aku lebih bersyukur karena kumpulan cerita ini membalut kisah-kisahnya dengan indah. Tidak ragu deh merekomendasikan buku ini kepada pembaca-pembaca lainnya.

Serayu Malam adalah trayek kereta api kelas ekonomi yang melayani perjalanan Jakarta Pasar Senen - Purwokerto dengan melewati Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, dan Kroya. Trayek yang tidak asing bagiku karena selain aku terkadang pulang menggunakan trayek itu, beberapa daerahnya amat aku kenal karena merupakan daerah yang dekat dengan daerah tempat tinggalku.

Selain menumbuhkan rasa rindu yang begitu personal (sialnya, aku membaca ini berpuluh ribu kilometer dari kampung halaman), buku ini juga menghadirkan kembali kenangan-kenangan yang terjadi ketika bepergian menggunakan kereta api. Belum lagi soal perintilan-perintilan kisah yang disajikan.

Ide tentang cerita tokoh-tokoh yang sedang dalam perjalanan menggunakan kereta api Serayu Malam ini, sungguh brilian. Walaupun ada beberapa cerita yang sepertinya dipaksakan.

Wow. Aku harus menuliskan ulasan lengkapnya.
More...