Reviews

Fîhi Mâ Fîh by Rumi (Jalal ad-Din Muhammad ar-Rumi)

repobi's review against another edition

4.0

Buku ini sangat layak dibaca bagi yang ingin mendalami sisi spiritualitas dalam beragama. Wacana-wacana yang diberikan berkaitan dengan hubungan dengan diri, hubungan dengan sesama manusia, dan tentu saja, hubungan manusia dengan Allah. Buku ini memiliki kedalaman tersendiri jadi sangat disarankan untuk membacanya berulang-ulang

pluvioviophile's review against another edition

informative inspiring slow-paced

5.0

... gue bahkan ga tau harus mulai dari mana, tapi yg jelas adalah gue tau kenapa rumi bisa terkenal sampai sekarang. some points of this book kinda living rent free in my head. ada chapter yg bikin gue nangis bombay. tapi ada juga yg bener2 gue ngga ngerti ((tentu saja karena kapaitas ilmu gue yg kureng))

tulisan rumi itu unik. terkadang, tulisan rumi terasa acak dan melompat dari suatu perkara ke yang lainnya. jika diperhatikan memang begitulah caranya menjelaskan. berputar dan kadang membingungkan. namun tentu, rumi menulis dengan indah. penuh dengan alegori yang memudahkan kita untuk memahami persoalan yang sedang dibahas. raja-penjara-jubah. lalat terperangkap dalam madu. majnun mencintai anggur dan laila adalah cangkir tempat majnun meneguk anggur itu.

rumi bertanya di pasal 10: "jika rupa kekasih dan sahabatmu diganti, apakah kamu masih bisa mengenalnya?"
di pasal lain, rumi berujar: "kamu adalah pikiranmu, wahai saudaraku. tak tersisa darimu selain tulang belulang dan urat2 syaraf "
sementara itu, rumi kembali menegaskan: "orang yg kenyang hanya melihat roti itu, sementara yg lapar melihat esensi dari roti"