3.66 AVERAGE

adventurous challenging dark emotional reflective sad tense medium-paced
Plot or Character Driven: A mix
Strong character development: Yes
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: Complicated
Flaws of characters a main focus: Complicated
challenging dark emotional reflective sad tense medium-paced
Plot or Character Driven: A mix
Strong character development: Complicated
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: Complicated
Flaws of characters a main focus: Yes

The book is told by a young Jewish boy wandering on his own during World War II. It describes his encounters with peasants engaged in all forms of sexual and social deviances.

The book title is from a story about a man who captured a bird, painted it, and then released it to fly in search of its flock. The painted bird was seen as an outsider by the flock and the other birds killed the painted bird.

The story was originally published and alluded to be semi-autobiographical, although the author denied this. Whatever the source, it's a disturbing piece of literature.
adventurous challenging dark emotional sad tense fast-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: Complicated
Loveable characters: Complicated
Diverse cast of characters: Yes
Flaws of characters a main focus: Yes

I'm bawling. Absolutely traumatic.

Dalam sebuah artikel yang pernah saya baca menyebutkan bahwa adaptasi film dari novel ini lebih menjijikkan dari film Salo---yang bagi saya, itu adalah film paling menjijikkan yang pernah saya tonton sejauh ini. Jadi saat buku ini bisa saya baca secara gratis di kindle, tanpa pikir panjang langsung saya pinjam saja.



Novel ini memang menjijikkan, sangat menakutkan, dan terlalu menjijikkan. Dan semua hal menakutkan dan menjijikkan ini harus dialami oleh bocah lelaki yang di awal cerita baru berumur tujuh tahun. Walaupun ceritanya cenderung monoton---karena polanya Si Anak pindah tempat lalu ada masalah, pindah lagi dan masalah lagi, saya seringkali harus berhenti membaca karena merasa takut pada manusia. Ya, manusia. Betapa kita bisa sangat kejam terhadap sesama dan makhluk hidup lain. Saya ngeri membaca kekejaman apalagi yang akan mereka lakukan selanjutnya.


Di novel ini ada banyak cerita penganiayaan, penyiksaan, dan pembunuhan. Itu saja? Tentu tidak
Spoilerbanyak pemerkosaan, hubungan sex dengan anak di bawah umur---tanpa si anak sepenuhnya sadar apa yang dilakukannya, bestiality, incest, penyiksaan pada hewan, .....
. Tidak melulu orang jahat, banyak juga orang baik yang muncul di sini. Tapi yah, betapa mengerikannya perang dan dampaknya.




Novel ini sama menakutkan dan menjijikkan dengan film Salo, suatu saat saya ingin menguatkan diri untuk membaca versi novel dari Salo.
dark emotional fast-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: Yes
Loveable characters: Complicated
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: No

Personally found it a little challenging to read.

Totally confusing.
dark sad tense

Trauma!! Very hard to get though.

My G-d how brutal!

To have read it once was more than enough.