Scan barcode
geneluigi's review against another edition
4.0
Este libro tiene muchas sorpresas. Es sobre adolescentes de secundaria estadounidenses, pero todos los sucesos que ocurren, y la forma tan tierna de describirlos es un cambio de perspectiva a lo que podemos pensar sobre la muerte de un ser querido.
*Super plot twist*
*Super plot twist*
liyahreads22's review against another edition
14 year old Liyah was not ready for this.
alli_thebookgiraffe's review against another edition
5.0
This may be my favorite book I have read by John Green. I love everything about his books. I love the writing and the characters. There is so much YA out there that has characters that are looked at as attractive and flawless and I love that John Green writes characters that aren't likeable by everyone. Also, they had an unbreakable and enviable friendship. I always find it interesting to read YA in the perspective of a male character, as I am not male. I also love in Green's books how the outcome is not what we want or the main character wants. Sometimes things don't go our way.
*SPOILERs*
I LOVE the way death was handled by the characters. Death is something that is sometimes brushed over in books and its not that way in this book. Death is unexpected and permanently apart of us.
*SPOILERs*
I LOVE the way death was handled by the characters. Death is something that is sometimes brushed over in books and its not that way in this book. Death is unexpected and permanently apart of us.
nkalich's review against another edition
emotional
funny
sad
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.75
lidiaargo's review against another edition
5.0
"You spend your whole life stuck in the labyrinth, thinking about how you'll escape it one day, and how awesome it will be, and imagining that future keeps you going, but you never do it. You just use the future to escape the present." -Alaska
This book exceeded my expectations. Now more than ever I believe in a Great Perhaps.
This book exceeded my expectations. Now more than ever I believe in a Great Perhaps.
bookiezeeb's review against another edition
emotional
funny
sad
medium-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.5
This book is very nostalgic for me, I remember loving it soooo much when I was younger. Upon relisten Alaska is a little melodramatic and honestly pudge could be a stronger character. Very funny and entertaining.
bungadinding's review against another edition
4.0
Sementara Alaska, Pudge, Kolonel dkk bolak-balik pengar gara-gara alkohol, saya bolak-balik pengar gara-gara baca buku bagus. Lelach menggeletak ngambang seusai baca, ga kuasa gerak karena kokoro ini terlalu dibanjiri FEELS.
o|-<
Btw, dari terjemahan ini saya baru ngeh kalau "pengar" itu ternyata bahasa Indonesia dari "hangover".
Aneh memang, John Grisham dan John Green inisialnya sama-sama JG, tapi ke yang pertama saya kurang menikmati buku-bukunya, sementara ke yang kedua saya sepertinya bias. Buat saya Looking For Alaska lebih bagus dari An Abundance of Katherines, meski masih sedikit di bawah The Fault in Our Stars (Paper Towns belum baca btw), tapi dibanding TFIoS sekalipun rasanya Alaska ini punya aura paling kelam.
Tetep khas tulisan John Green sih, dengan karakter remaja yang nerd but smart, menyusun plot dari kejadian yang mungkin saja dialami siapapun tapi diolah lewat pendekatan yang nggak terduga. Kamu pernah bertanya-tanya, andaikan kamu melakukan sesuatu atau nggak melakukan sesuatu sebelum suatu bencana terjadi, mungkin bencana itu batal terjadi? Apa bencana itu terjadi karena salahmu? John Green membahas soal ini lebih dalam, tokoh-tokohnya bersikukuh terus mengejar jawaban yang, seandainya itu saya, saya udah nyerah atau mager duluan karena tahu nggak akan bisa menggapainya. Tapi Pudge dan Kolonel mungkin dapat jawaban tersendiri pada akhirnya, meski bukan dari pertanyaan awal mereka, sementara saya mungkin malah masih denial akan labirin penderitaan, pura-pura berada di "rumah" alih-alih mencari Kemungkinan Besar di luar sana.
*ngambang lagi* *ini reviewnya ditulis malem-malem sambil ngantuk/baper/pengar jadi dimaklumi saja*
Dari sudut pandang lebih objektif: buku ini dalam dan lucu, kelam dan ringan sekaligus. Tapi kadang saya ngerasa tokoh-tokohnya JGreen agak "kebagusan" sebagai remaja nyata sih, trus twist di akhirnya... agak mengganjal? Makanya ragu mau buletin ke bintang lima meski biasanya kalau satu buku berhasil bikin saya overwhelmed banget, saya abaikan kekurangan-kekurangan kecil dalam plotnya.
Trus saya malah kepikiran Alaska Young ini kayaknya cocok jadi role modelnya awkarin deh: bandel tapi pinter. :))
o|-<
Btw, dari terjemahan ini saya baru ngeh kalau "pengar" itu ternyata bahasa Indonesia dari "hangover".
Aneh memang, John Grisham dan John Green inisialnya sama-sama JG, tapi ke yang pertama saya kurang menikmati buku-bukunya, sementara ke yang kedua saya sepertinya bias. Buat saya Looking For Alaska lebih bagus dari An Abundance of Katherines, meski masih sedikit di bawah The Fault in Our Stars (Paper Towns belum baca btw), tapi dibanding TFIoS sekalipun rasanya Alaska ini punya aura paling kelam.
Tetep khas tulisan John Green sih, dengan karakter remaja yang nerd but smart, menyusun plot dari kejadian yang mungkin saja dialami siapapun tapi diolah lewat pendekatan yang nggak terduga. Kamu pernah bertanya-tanya, andaikan kamu melakukan sesuatu atau nggak melakukan sesuatu sebelum suatu bencana terjadi, mungkin bencana itu batal terjadi? Apa bencana itu terjadi karena salahmu? John Green membahas soal ini lebih dalam, tokoh-tokohnya bersikukuh terus mengejar jawaban yang, seandainya itu saya, saya udah nyerah atau mager duluan karena tahu nggak akan bisa menggapainya. Tapi Pudge dan Kolonel mungkin dapat jawaban tersendiri pada akhirnya, meski bukan dari pertanyaan awal mereka, sementara saya mungkin malah masih denial akan labirin penderitaan, pura-pura berada di "rumah" alih-alih mencari Kemungkinan Besar di luar sana.
*ngambang lagi* *ini reviewnya ditulis malem-malem sambil ngantuk/baper/pengar jadi dimaklumi saja*
Dari sudut pandang lebih objektif: buku ini dalam dan lucu, kelam dan ringan sekaligus. Tapi kadang saya ngerasa tokoh-tokohnya JGreen agak "kebagusan" sebagai remaja nyata sih, trus twist di akhirnya... agak mengganjal?
Spoiler
Kalau Takumi udah tahu jawabannya dari awal, aneh dia kurang bersikap mencurigakan di depan Pudge dan Colonel. Dia bertingkah normal banget sampai pembaca (saya) malah kecewa pas dia nge-reveal lewat surat di akhir. Selain itu, aneh juga ayah Alaska nggak bilang apa-apa di pemakaman kalau Alaska meninggal tepat sehari setelah tanggal meninggal ibunya. Seandainya iya, Pudge dan Kolonel pasti lebih cepat menebak. Saya malah udah kadung berharap pertanyaan soal Alaska pergi ke mana dan kenapa itu tetap dibiarkan nggak terjawab.Trus saya malah kepikiran Alaska Young ini kayaknya cocok jadi role modelnya awkarin deh: bandel tapi pinter. :))
jgnchwalinska's review against another edition
5.0
kiedy czytałam to wywarło na mnie bardzo dobre wrażenie