You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
It was ok. Part were funny but I felt it ended abruptly!
Went ahead and read onto this because it's basically the half the second book the author should have wrote for these characters.
The personalities and obstacles that were missing in bk 1 were more prevalent in this novella, but the writing overall and just kind of how blasé these books are don't make me really want to read on in the series since they are just companion novels. If this was a duology, I would have definitely threw down my money. I don't really recommend these, as there is much better NA out there in my opinion. BUT if you like super lite fare these are probably more for you. I just like my NA SUPER ANGSTY RAWR hahaha.
The personalities and obstacles that were missing in bk 1 were more prevalent in this novella, but the writing overall and just kind of how blasé these books are don't make me really want to read on in the series since they are just companion novels. If this was a duology, I would have definitely threw down my money. I don't really recommend these, as there is much better NA out there in my opinion. BUT if you like super lite fare these are probably more for you. I just like my NA SUPER ANGSTY RAWR hahaha.
This novella is so sweet! Only love for Bliss and Garrick. I mean is it even possible to not love them?
Sidenote: way too short!
Sidenote: way too short!
I love Bliss, but sometimes her insecurities can be a bit much.
I would've loved to know more about her lunch with Garrick's mother.
I would've loved to know more about her lunch with Garrick's mother.
3.5 stars
Reading this reminds me again why I love Bliss and Garrick (though Kelsey x Hunt is my ultimate OTP :p)
Reading this reminds me again why I love Bliss and Garrick (though Kelsey x Hunt is my ultimate OTP :p)
I received a galley of Keeping Her courtesy of the publisher and author in exchange for a review.
Oh how I missed Bliss and Garrick! I didn't realize until I started reading about their trip to London how much I liked these characters! Poor Bliss has to meet Garrick's ice queen of a mother, and with her insecurities already out and center stage, no wonder she's terrified! I find their relationship endearing, and there were times I wanted to be Bliss, ha! I love when authors do extras for books, and Keeping her was perfect. I can't wait to read the next installment of Losing It!
Oh how I missed Bliss and Garrick! I didn't realize until I started reading about their trip to London how much I liked these characters! Poor Bliss has to meet Garrick's ice queen of a mother, and with her insecurities already out and center stage, no wonder she's terrified! I find their relationship endearing, and there were times I wanted to be Bliss, ha! I love when authors do extras for books, and Keeping her was perfect. I can't wait to read the next installment of Losing It!
Di buku #2 diceritakan Garrick dan Bliss tunangan, yang bikin Cade ga punya harapan bisa ngedapatin Bliss lagi. Nah di buku #1.5 ini ceritanya Garrick dan Bliss terbang ke London untuk ketemu dengan orang tuanya Garrick. (Ini penomorannya bikin bingung... untung bacanya bener urutannya, ga sesuai nomor).
Bliss sudah sangat amat kuatir tidak akan diterima oleh keluarganya Garrick yang British banget. Garrick aja ninggalin keluarganya 8 tahun yang lalu karena muak dengan kepura-puraan, apalagi Bliss yang agak urakan udah hopeless sama keluarganya Garrick. Tapi Garrick berusaha meyakinkan Bliss bahwa semuanya akan baik-baik saja (padahal Garrick sendiri ga yakin).
Begitu tiba di London, rumah orang tua Garrick sepi. Bliss pengen nyalain lampu malah ngejatuhin vas antik milik ibunya Garrick. Pas vas-nya jatuh, lampu menyala dan surprise.... ada banyak tamu yang hadir di sana. Ternyata ayahnya Garrick membuat pesta penyambutan sekaligus pesta pertunangan Garrick-Bliss. Kebayanglah panik dan malu-nya Bliss sampai dia berharap mau mati saja.
Seperti yang sudah dibayangkan oleh Garrick dan Bliss, orang tua Garrick agak sulit menerima Bliss. Tapi dengan "poker face" mereka tetap aja melanjutkan pesta. Garrick bahkan ditawarin kerja sama temannya ayahnya, sementara Bliss shock dengan "tuduhan" hamil untuk menikahi Garrick. Tuduhan yang membuat Bliss mikir jangan-jangan dia beneran hamil sekarang?
Habis baca kisahnya Cade-Max, trus balik lagi baca kisah Garrick-Bliss saya merasa seperti antiklimaks. Tetap favoritin Cade daripada Garrick deh. Apalagi Max...uuh jauh dibandingkan Bliss. Syukurlah Cade ga jadian sama Bliss hehehe.... Agak nyebelin si Bliss ini. Perasaan insecure-nya menghadapi calon mertua sih bisa dimaklumi. Tapi kalo sampai bilang, Garrick bakalan ninggalin dia karena dia ga ada apa-apanya dibandingkan keluarganya Garrick itu bodoh banget. Dia ga bisa lihat apa si Garrick udah cinta mati ama dia. Sampai pake pernyataan " She was my everything—the lungs that allowed me to breathe, the heart that had to beat, the eyes that let me see." Kurang apa coba?
udah ah... ceritanya OK aja.
Bliss sudah sangat amat kuatir tidak akan diterima oleh keluarganya Garrick yang British banget. Garrick aja ninggalin keluarganya 8 tahun yang lalu karena muak dengan kepura-puraan, apalagi Bliss yang agak urakan udah hopeless sama keluarganya Garrick. Tapi Garrick berusaha meyakinkan Bliss bahwa semuanya akan baik-baik saja (padahal Garrick sendiri ga yakin).
Begitu tiba di London, rumah orang tua Garrick sepi. Bliss pengen nyalain lampu malah ngejatuhin vas antik milik ibunya Garrick. Pas vas-nya jatuh, lampu menyala dan surprise.... ada banyak tamu yang hadir di sana. Ternyata ayahnya Garrick membuat pesta penyambutan sekaligus pesta pertunangan Garrick-Bliss. Kebayanglah panik dan malu-nya Bliss sampai dia berharap mau mati saja.
Seperti yang sudah dibayangkan oleh Garrick dan Bliss, orang tua Garrick agak sulit menerima Bliss. Tapi dengan "poker face" mereka tetap aja melanjutkan pesta. Garrick bahkan ditawarin kerja sama temannya ayahnya, sementara Bliss shock dengan "tuduhan" hamil untuk menikahi Garrick. Tuduhan yang membuat Bliss mikir jangan-jangan dia beneran hamil sekarang?
Habis baca kisahnya Cade-Max, trus balik lagi baca kisah Garrick-Bliss saya merasa seperti antiklimaks. Tetap favoritin Cade daripada Garrick deh. Apalagi Max...uuh jauh dibandingkan Bliss. Syukurlah Cade ga jadian sama Bliss hehehe.... Agak nyebelin si Bliss ini. Perasaan insecure-nya menghadapi calon mertua sih bisa dimaklumi. Tapi kalo sampai bilang, Garrick bakalan ninggalin dia karena dia ga ada apa-apanya dibandingkan keluarganya Garrick itu bodoh banget. Dia ga bisa lihat apa si Garrick udah cinta mati ama dia. Sampai pake pernyataan " She was my everything—the lungs that allowed me to breathe, the heart that had to beat, the eyes that let me see." Kurang apa coba?
udah ah... ceritanya OK aja.
4.5. Loved this one as usual with this series! I just feel like novellas are sometimes too short for 5 stars.
Light read, so i am being generous :)
It could have been better i believe. but no!
Too much drama over nothing after all.
It could have been better i believe. but no!
Too much drama over nothing after all.