Take a photo of a barcode or cover
4.26 AVERAGE
4.26 AVERAGE
Sin duda un buen libre que todos deben leer.
2017: Leído nuevamente.
Actualización, octubre 2020. Escuché el audio libro por primera vez. Que hermoso es regresar a esta maravillosa historia. Es sin duda mi libro favorito.
2017: Leído nuevamente.
Actualización, octubre 2020. Escuché el audio libro por primera vez. Que hermoso es regresar a esta maravillosa historia. Es sin duda mi libro favorito.
"Pero los ojos están ciegos. Es necesario buscar con el corazón"
Que libro tan precioso, no me voy a cansar nunca de releerlo.
Que libro tan precioso, no me voy a cansar nunca de releerlo.
Levei 33 anos pra ler O Pequeno Príncipe, não entendida o apelo, a devoção, as citações em todo canto... Hoje li e estou destruído. Chorei. E finalmente entendi. O que é essencial é realmente invisível aos olhos.
Es una historia linda. Nunca la había leido de chico pero igual se entiende su mensaje.
not a kid's book by any stretch, although I see why children would like it. very quotable. "taming" and how it relates to relationship and meaning is pretty interesting. the whole flower thing overall, really. (the flower is all lonely vulnerability hiding under a shell of pompousness)
emotional
lighthearted
reflective
sad
fast-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Complicated
Flaws of characters a main focus:
Yes
Awal baca buku ini, berpikir kalau buku ini sekadar buku filosofi anak-anak punya pesan tidak se-deep itu. Ternyata salah, buku ini menyampaikan ceritanya dengan sederhana dan imajinatif, tetapi pesannya langsung tertuju dengan cepat ke orang dewasa.
Sebagai salah satu orang dewasa itu, buku sederhana ini seperti mengajari kembali kalau orang dewasa itu rumit. Bahkan kadang ada orang dewasa lupa atau terpaksa untuk tumbuh, walaupun mereka punya jiwa anak-anak masih terpendam. Kehidupan dewasa yang keras, tidak memberikan pilihan pada mereka untuk terus hidup dalam kerasnya itu. Melupakan pikiran imajinatif anak-anak bisa dianggap gila oleh dunia yang dewasa.
Sebagai salah satu orang dewasa itu, buku sederhana ini seperti mengajari kembali kalau orang dewasa itu rumit. Bahkan kadang ada orang dewasa lupa atau terpaksa untuk tumbuh, walaupun mereka punya jiwa anak-anak masih terpendam. Kehidupan dewasa yang keras, tidak memberikan pilihan pada mereka untuk terus hidup dalam kerasnya itu. Melupakan pikiran imajinatif anak-anak bisa dianggap gila oleh dunia yang dewasa.
adventurous
funny
hopeful
inspiring
reflective
sad
medium-paced
emotional
reflective
fast-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
No
adventurous
emotional
hopeful
reflective
fast-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
N/A
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
No