You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
4.19 AVERAGE
4.19 AVERAGE
challenging
informative
inspiring
mysterious
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Mysterynya mandarin lit tuh selalu ga pernah bikin aku bosen walau tebel tebel halamannya. susah untuk dijelaskan tapi ada ciri khusus mandarin lit yang bisa buat aku terus balik halamannya.
apalagi si chan ho kei ini. setiap bab yg dia buat pasti cliffhanger dan setiap deduksi yg dibuat itu ga ada yg mubazir. entah bakal dipakai di bab yg sama, atau tetiba plot twist dipake di bab akhir.
selalu mencengangkan.
apalagi si chan ho kei ini. setiap bab yg dia buat pasti cliffhanger dan setiap deduksi yg dibuat itu ga ada yg mubazir. entah bakal dipakai di bab yg sama, atau tetiba plot twist dipake di bab akhir.
selalu mencengangkan.
4,5 ☆ Spannend, klug und atmosphärisch. Die umgedrehte Chronologie - ausgezeichnetes Stilmittel
-0,5 ☆ da es in Hong Kong anscheinend keine Frauen gibt
-0,5 ☆ da es in Hong Kong anscheinend keine Frauen gibt
Around the World Reading Challenge: HONG KONG
===
Really interesting novel focusing on a renowned Inspector of the genius/armchair detective variety, and his protege. There are six sections, each focusing on a different case and spanning 50 years in reverse chronological order ("present" day first) and set roughly during years/periods of great change within Hong Kong. I thought the cases were generally interesting, and I really enjoyed them as a vehicle for conveying various political issues, including civil unrest and corruption. Some casual and very unnecessary anti-fat bias, which I didn't love, and I'm actually not generally wild about the genre/character of a genius inspector who seems to practically be omniscient, but I still very much enjoyed this overall and would recommend!
===
Really interesting novel focusing on a renowned Inspector of the genius/armchair detective variety, and his protege. There are six sections, each focusing on a different case and spanning 50 years in reverse chronological order ("present" day first) and set roughly during years/periods of great change within Hong Kong. I thought the cases were generally interesting, and I really enjoyed them as a vehicle for conveying various political issues, including civil unrest and corruption. Some casual and very unnecessary anti-fat bias, which I didn't love, and I'm actually not generally wild about the genre/character of a genius inspector who seems to practically be omniscient, but I still very much enjoyed this overall and would recommend!
ARC received from: Netgalley
Rating: 5*
One-Sentence Summary: A policeman in Hong Kong investigates different crimes over several decades
Review: When I saw that this book was essentially a crime novel set in Hong Kong, I knew I had to read it. It was cleverly structured, essentially made up of six short stories set at different times during Hong Kong's recent history and during different stages of the policeman Kwan Chun-dok's career.
The book draws you into the world of Hong Kong, showcasing different locations, culture and history. I really felt like I was there with Kwan Chun-dok investigating the crimes which all had twists and surprises that you don't see coming.
I am always on the lookout for more books set in Hong Kong, so I hope the author writes more books soon.
Baru pertama kali baca karya Chan Ho-kei, and I love it sooo much!
Buku ini terdiri dari 6 bagian cerita yang berdiri sendiri dan diceritakan dalam kronologi terbalik, masa sekarang pada bab awal hingga masa lampau pada masa akhir.
Menceritakan penyelidikan enam kasus yang dilakukan oleh Kwan Chun-dok—Sang Mata Surga—dan Sonny Lok—muridnya sekaligus seorang detektif yang sudah Kwan anggap seperti anak sendiri.
Dengan tebal kurang lebih lima ratus halaman, tiap bab atau kasus hanya dibahas dalam kurang dari seratus halaman. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya isi tiap bab. Terjemahannya mudah dipahami, alur dituliskan dengan detil. Awalnya beberapa nama tokoh mungkin aga sulit diingat, namun dengan nama samaran yang ditambahkan, bisa mempermudah kita dalam mengingatnya.
Hampir tidak ada plothole, semua permasalahan dan pertanyaan di benak dapat terjawab semua. Ini sangat memuaskan!
Penulis sebenarnya sudah menuliskan hint-hint yang dapat membantu kita dalam menebak bagaimana ending yang ada. Namun tetap, aku sendiri selalu kagum dengan ending yang beberapa jauh dari perkiraan, sungguh seperti mendapat kejutan menarik! Kritik berani yang dituliskan penulis kepada kepolisian, pejabat, dan warga sipil juga tidak kalah menarik, penulis berhasil menempatkan diri sebagai warga sipil, pejabat, petugas kepolisian, dan tim netral dengan sangat baik.
Meskipun di awal aku mengatakan enam kisah ini berdiri sendiri, namun cara penulis menggabungkan semua alur kasus menjadi saling berkaitan benar-benar dieksekusi dengan sangat baik.
Ditambah dengan latar momen penting dalam sejarah HongKong, membuatku dapat dengan mudah masuk dan merasakan secara nyata apa yang penulis sampaikan. Sedikit banyak kita juga bisa belajar tentang momen bersejarah Hongkong.
Jika berkunjung ke Hongkong mungkin aku bisa teringat dengan kisah-kisah pada buku ini.
Seperti yang dituangkan pada Blurb, The Borrowed mengungkap betapa segala hal sangat berkaitan erat dan bagaiman sejarah selalu berulang. Karena memang, walaupun kejadian dituliskan di masa lampau, semuanya masih tetap berlaku di masa sekarang dan mendatang.
Buku ini aku rekomendasikan untuk teman-teman yang suka dengan genre misteri detektif. Penyelidikan dengan metode beragam, pembahasan yang detil, hingga alur yang tidak mudah ditebak, enam kasus menarik ini aku rasa dapat memperkaya kisah detektif andal di pikiranmu.
Buku ini terdiri dari 6 bagian cerita yang berdiri sendiri dan diceritakan dalam kronologi terbalik, masa sekarang pada bab awal hingga masa lampau pada masa akhir.
Menceritakan penyelidikan enam kasus yang dilakukan oleh Kwan Chun-dok—Sang Mata Surga—dan Sonny Lok—muridnya sekaligus seorang detektif yang sudah Kwan anggap seperti anak sendiri.
Dengan tebal kurang lebih lima ratus halaman, tiap bab atau kasus hanya dibahas dalam kurang dari seratus halaman. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya isi tiap bab. Terjemahannya mudah dipahami, alur dituliskan dengan detil. Awalnya beberapa nama tokoh mungkin aga sulit diingat, namun dengan nama samaran yang ditambahkan, bisa mempermudah kita dalam mengingatnya.
Hampir tidak ada plothole, semua permasalahan dan pertanyaan di benak dapat terjawab semua. Ini sangat memuaskan!
Penulis sebenarnya sudah menuliskan hint-hint yang dapat membantu kita dalam menebak bagaimana ending yang ada. Namun tetap, aku sendiri selalu kagum dengan ending yang beberapa jauh dari perkiraan, sungguh seperti mendapat kejutan menarik! Kritik berani yang dituliskan penulis kepada kepolisian, pejabat, dan warga sipil juga tidak kalah menarik, penulis berhasil menempatkan diri sebagai warga sipil, pejabat, petugas kepolisian, dan tim netral dengan sangat baik.
Meskipun di awal aku mengatakan enam kisah ini berdiri sendiri, namun cara penulis menggabungkan semua alur kasus menjadi saling berkaitan benar-benar dieksekusi dengan sangat baik.
Ditambah dengan latar momen penting dalam sejarah HongKong, membuatku dapat dengan mudah masuk dan merasakan secara nyata apa yang penulis sampaikan. Sedikit banyak kita juga bisa belajar tentang momen bersejarah Hongkong.
Jika berkunjung ke Hongkong mungkin aku bisa teringat dengan kisah-kisah pada buku ini.
Seperti yang dituangkan pada Blurb, The Borrowed mengungkap betapa segala hal sangat berkaitan erat dan bagaiman sejarah selalu berulang. Karena memang, walaupun kejadian dituliskan di masa lampau, semuanya masih tetap berlaku di masa sekarang dan mendatang.
Buku ini aku rekomendasikan untuk teman-teman yang suka dengan genre misteri detektif. Penyelidikan dengan metode beragam, pembahasan yang detil, hingga alur yang tidak mudah ditebak, enam kasus menarik ini aku rasa dapat memperkaya kisah detektif andal di pikiranmu.
dark
emotional
informative
mysterious
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Kasih bintang lima karena aku suka buku yang bikin aku merasa bego.
CHAN HO-KEI CERDAS GILA aku salah banget mikir cerita ini plotnya lebih kalem daripada Second Sister, eh gataunya bab terakhir GOKIL.
Buku ini terdiri dari 6 bab yang punya kisah berbeda, tapi dilakoni oleh karakter yang sama. Selain memuat informasi mengenai sepak terjang karir si MC di kepolisian, juga menceritakan sejarah Hong Kong di tiap masanya. Btw kalo kalian berpikir ini tentang MC OP, kalian SALAH BESAR.
CHAN HO-KEI CERDAS GILA aku salah banget mikir cerita ini plotnya lebih kalem daripada Second Sister, eh gataunya bab terakhir GOKIL.
Buku ini terdiri dari 6 bab yang punya kisah berbeda, tapi dilakoni oleh karakter yang sama. Selain memuat informasi mengenai sepak terjang karir si MC di kepolisian, juga menceritakan sejarah Hong Kong di tiap masanya. Btw kalo kalian berpikir ini tentang MC OP, kalian SALAH BESAR.
Content Warnings
Graphic: Suicide, Violence, Murder
adventurous
informative
mysterious
reflective
slow-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
Srsly i love everything about this book that when i just finished it i immediately read it from the beginning again !?! It’s definitely my all time favorite now i cant say enough about it
KEREEENNN!
Novel detektif yang mengekspos keadaan sosial berikut peristiwa-peristiwa krusial di Hong-Kong melalui lima dekade karir mc-nya di dunia kepolisian. Berisi 6 novella dengan kronologi yang disusun terbalik, bukan dimulai di dekade di mana Kwan Chun-dok memulai karirnya di dunia kepolisian, melainkan justru ketika ia terbaring lemah sebagai lansia yang menunggu maut.
Rumit, detail, memuaskan, dan penuh kejutan. Twist selalu ada di tiap novella. Aku butuh jeda beberapa hari setelah menamatkan ini, masih susah move on dari ending yang super-duper di luar dugaan sampe rasanya pengen ngulang baca dari awal.
Benar saja dijuduli The Borrowed, selain mengenalkan sejarah Hong-Kong, pembaca juga diajak berkelana melalui kasus-kasus bahkan adegan laga yang selalu berkaitan dengan lokasi-lokasi real yang ada di Hong-Kong. Terhibur sekaligus teredukasi!
Novel detektif yang mengekspos keadaan sosial berikut peristiwa-peristiwa krusial di Hong-Kong melalui lima dekade karir mc-nya di dunia kepolisian. Berisi 6 novella dengan kronologi yang disusun terbalik, bukan dimulai di dekade di mana Kwan Chun-dok memulai karirnya di dunia kepolisian, melainkan justru ketika ia terbaring lemah sebagai lansia yang menunggu maut.
Rumit, detail, memuaskan, dan penuh kejutan. Twist selalu ada di tiap novella. Aku butuh jeda beberapa hari setelah menamatkan ini, masih susah move on dari ending yang super-duper di luar dugaan sampe rasanya pengen ngulang baca dari awal.
Benar saja dijuduli The Borrowed, selain mengenalkan sejarah Hong-Kong, pembaca juga diajak berkelana melalui kasus-kasus bahkan adegan laga yang selalu berkaitan dengan lokasi-lokasi real yang ada di Hong-Kong. Terhibur sekaligus teredukasi!
adventurous
challenging
mysterious
medium-paced