Reviews

Katia by Leo Tolstoy

sofia_brizio's review

Go to review page

dark mysterious reflective slow-paced

2.5

rordaz3's review against another edition

Go to review page

emotional reflective sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

dreeva's review against another edition

Go to review page

4.0

147 - 2020

Ah, ceritanya sebenarnya sederhana, tapi rasanya kok maknanya dalam sekali.
Cerita Masha yang jatuh cinta pada kawan orangtuanya. Setelah kepergian orangtuanya, Sergei menjadi sosok ayah dalam kehidupan Masha. Namun, jatuh cinta memang bisa kapan dan pada siapa saja. Perbedaan usia yang begitu jauh tak menghalangi cinta Masha dan Sergei.

Kisah dimulai sejak keduanya bersama. Perbedaan usia memengaruhi cara berpikir, kehidupan berumah tangga tidaklah semudah yang dikira awalnya oleh Masha. Pergaulan, rasa cinta yang berbeda dan cara mencintai yang tak lagi sama, tuntutan Masha pada Sergei rasanya realistis sekali. Mungkin karena Pak Leo merasakan seperti itu ketika menikahi istrinya yang berbeda usia 16 tahun lebih muda darinya.

Di awal perasaan Masha dan Sergei terasa sekali jatuh cintanya, ditambah lagi terjemahan ini seperti pengisahan ala penyair, kata-katanya indah betul. Hingga di akhir cerita, saya merasa menyaksikan kisah cinta dua insan yang sama-sama belajar untuk berbahagia dalam rumah tangga mereka.
Ah, saya suka ceritanya.

noora's review against another edition

Go to review page

lighthearted reflective relaxing

4.0

ardinareads03's review against another edition

Go to review page

3.0

Kisah ini merupakan kisah singkat di mana seorang pria dewasa dan perempuan remaja berusia 17 tahun bertemu dan menjadi pasangan, menikah.

Masha, gadis berusia 17 tahun yang jatuh cinta dan menikah dengan teman ayahnya, menjadi suaminya, lalu menjalani kehidupan pedesaan dengan suaminya dan ibunya yang kuno. Ya, awalnya semuanya baik-baik saja sampai dia mulai merasa bahwa hidupnya begitu membosankan.

Agar Masha merasa lebih baik dan tidak jenuh, suaminya membawanya pindah ke St. Petersburg di mana kehidupan mereka berubah selamanya. Masha yg mulai menyukai kehidupan di kota, Masha yang haus akan pengakuan membawanya pada pikiran/ rasa LUPA bahwa faktanya dia sudah menikah dan harus menghormati kecemburuan suaminya dan keheningan Sergey tentang apa yang dia lakukan membuat perasaan cinta mereka mulai hilang bahkan setelah mereka memiliki anak.

Kisah mengingatkan bahwa berumah tangga adalah sebuah pengorbanan masing-masing pihak. Meski cinta seperti dulu sudah tidak ada tetapi berasa dengan cinta baru yaitu cinta dan hidup untuk suami atau istrinya serta anak-anak mereka.

axl_oswaldo's review against another edition

Go to review page

4.0

“Ahora no sería capaz de entender eso que antes me parecía tan claro y tan justo: la felicidad de vivir para el otro. ¿Qué sentido tiene vivir para el otro cuando no se tienen ganas de vivir para uno mismo?”

Esta novela corta de Lev Tolstói sinceramente me ha dejado reflexionando sobre los temas que trata.

La historia de María Alexándrovna se divide en dos partes muy bien diferenciadas. Por un lado, su vida antes del matrimonio y sus comienzos al descubrir el amor en un antiguo amigo de su padre, Serguéi Mijáilich. En segundo lugar, se profundiza en su vida durante el matrimonio, mostrando a flote sus reflexiones, pensamientos y sentimientos, principalmente la idea de felicidad conyugal que mantiene desde un principio y cómo esta irá sufriendo cambios a lo largo de la obra.

Sin duda, fue una buena experiencia leer acerca de cómo se concebía el matrimonio en la Rusia decimonónica, los papeles que cada uno desempeñaba, los hijos, la vida en sociedad, en fin, todo un proyecto de vida compartido. Y claro, imagino que probablemente la idea de la felicidad dentro del matrimonio en nuestros días tendría una similitud con lo que se ve reflejado en esta obra. Al final, no lo sé, son solo conjeturas mías.

¡Muy recomendable!

sugarwearegoingdown's review against another edition

Go to review page

emotional slow-paced

3.0

aliarabzadeh's review against another edition

Go to review page

5.0

بیشتر از چیزی که از یک روان‌شناس می‌توانید یاد بگیرید از این کتاب یاد خواهید گرفت. فهم تالستوی از انسان و روابط عاطفی تکان‌دهنده است و البته استادی‌اش در نمایش این روابط و بیان حدیث نفس‌های یک دختر جوان.
همه‌چیزش به نظرم درست و به‌اندازه و شسته و رفته می‌آید. از ریتم و فراز و فرود و توصیف‌ها بگیرید تا دیالوگ‌نویسی.
ترجمه هم که جای حرف ندارد و همان چیزی است که باید باشد.

sina76's review against another edition

Go to review page

4.0

"رسالت هنر در این امر نفته است که در صدد فهماندن و احساس کردن مفاهیمی برآید که از طریق استدلال و مباحثه غیر قابل درک و غیر قابل دسترسی باشد."
لئو تولستوی، هنر چیست

با این تعاریف، این کتاب یک اثر هنر خالص و تولستوی یک هنرمند بی بدیله. و هنرمند کسیه که بتونه موقعیتی که حتی خودشم ذره ای ازش تجربه نداشته رو به نحوی بیان کنه که خواننده نفهمه، اون کسی که داره داستان رو روایت میکنه، نه شخصیت اصلی داستان بلکه نویسنده این اثره. جناب تولستوی احساسات و زندگی پر فراز و نشیب یک دختر (نو)جوان رو به حدی صاف و دقیق توصیف میکنه که لحظه ای نمیشه اون پیرمرد پشمالوی عبوس رو پشت این نوشته ها تصور کرد.
در همین رابطه پیشنهاد میکنم این ویدیو رو هم ببینید.
https://www.youtube.com/watch?v=Lr6DYLBkyG0&list=PLwxNMb28Xmpfv2COuuJaKzy6E2n8nSMdi&index=6

paulea's review against another edition

Go to review page

emotional reflective tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.5