Reviews

Pemburu Aksara by Ronny Agustinus, Ana María Shua

nitaf's review

Go to review page

4.0

Nggak nyangka sih fiksi mininya bener-bener se"mini" itu.
Ini tipikal buku yang walaupun tipis dan isinya dikit, tapi nggak bisa diselesaikan dalam sekali duduk sih. Beberapa ceritanya ada yang lumayan absurd dan penuh teka-teki, jadi pembaca itu dibikin "hah hoh hah hoh" buat nebak maksud cerita itu.
Lumayan mikir keras sih, hahaha.
Sekilas agak mirip tulisannya Ziggy juga.

laiaputra's review

Go to review page

funny reflective

dreeva's review

Go to review page

3.0

Buku ini sebenanrnya gak bisa dibilang kumpulan cerita juga sih, tapi kumpulan tulisan/cerita ringkas karena memang ringkas, pendek sekali.

Cuma, tulisan ringkas itu menarik sekali. Seringkali saya dibuat senyum, merasa aneh dan imajinasi penulisnya sungguh cerdas apalagi ketika bercerita tentang putri dan pangeran katak 😁

destinugrainy's review

Go to review page

3.0

Kumpulan fiksi mini. Beberapa mudah untuk dicerna, yang lain agak sulit dipahami tanpa imajinasi dan nalar.

satu cerita yang saya suka berjudul 63
Aku tahu bahwa di dasar cangkir, takdirku tersembunyi dalam ampas kopi. Untuk menemukannya, selama berjam-jam aku meminum cairan yang menutupinya, berhari-hari berturutan. Cairan itu gelap, tanpa ada akhirnya. Meminumnya untuk selama-lamanya adalah takdirku.

lisemaisj's review

Go to review page

5.0

Buku ini direkomendasikan oleh seorang mutual di Twitter yang tahu bahwa saya tidak gemar membaca buku kumcer. "Pokoknya ini bagus banget!"

Ternyata, memang sebagus itu. Dan ternyata, buku ini jauh dari kumcer. Cerita-ceritanya bahkan tidak sampai satu halaman. Baru tahu kalau ternyata ada genre fiksimini, atau microrrelato dalam bahasa Spanyol. Banyak cerita di dalam buku ini yang berhasil membuat saya tertawa geli, ada juga yang saking ironisnya membuat saya terdiam tak nyaman. Ada juga yang karena sangat pendek, saya harus membacanya berulang-ulang untuk memastikan bahwa saya sudah memahaminya dengan benar.

Lucunya, saya membaca buku ini karena tidak bisa tidur, dan bagian pertama dari buku ini berisi cerita-cerita tentang insomnia.

Thanks to this book, I'm falling in love with Latin American literature even more.

theecatreaders's review

Go to review page

dark funny fast-paced

3.75

More...