Reviews

28 by You-Jeong Jeong, 정유정

xoxorby's review against another edition

Go to review page

dark emotional sad slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

sonderits's review against another edition

Go to review page

dark mysterious medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

4.25

nitaf's review against another edition

Go to review page

3.0

Peristiwa yang ada di buku ini juga ternyata mirip covid juga ya, walau 28 sendiri ditulis 2013 dan terinspirasi oleh zoonosis yang beda.

Jujur yang aku suka dari buku ini cuma POV-nya Ringo dan dua bab pertama sih.

Sayang banget dengan premis yang bagus dan riset yang mendalam seputar iditarod, zoonosis, dan kedokteran hewan, tapi eksekusinya di pertangahan sampe akhir jadi meruntuhkan suspense yang dibangun di awal. Aku nggak tahu ya kenapa thriller K-Lit itu lebih sering punya permasalahan serupa.

Di bab 3 aku udah ngerasa kalau pace-nya agak dragging, belum ditambah perpindahan alur cerita di tiap POV di satu bab kerasa agak membingungkan. Aku sebenernya nggak mempermasalahkan model kayak gitu, cuman rasanya jadi agak sia-sia gitu karena ada beberapa tokoh yang nggak seperlu itu dibikinin POV khusus kalau dia bukan karakter yang ngebawa perubahan penting dalam cerita.
Mungkin model POV yang kayak gini lebih bisa dinikmati kalau disajikan dalam versi film.

Terus kematian beberapa tokohnya kerasa 'kering' aja gitu. Sebenernya aku paham kalau beberapa penulis menceritakan kematian yang sambil lalu dengan intensi bahwa nyawa manusia dalam situasi bencana itu emang banyak berguguran dan terkesan 'nggak penting', tapi somehow di buku ini tuh kerasa kurang emosional aja delivery-nya. Ending-nya juga nanggung banget.

Hal lain yang ngeganggu adalah gimana apocalypse ini nggak dielaborasi dengan baik. Mengingat cerita ini dirilis 2013, pasti power media sosial, jurnalisme, dan tekanan dunia internasional bisa mempengaruhi kebijakan lockdown kota di buku ini. Mengingat Korsel sendiri adalah ally dari AS, rasanya malah aneh kalau nggak diberi bantuan samsek, sesederhana bantuan medis.
Belum lagi sampe akhir pun ternyata nggak dijelaskan juga penyebab zoonosis ini dari mana. Aku jadi ngerasa cerita anjing-anjing di sini jadi semacam 'tempelan' aja karena nggak terlalu berguna buat ngungkap misteri itu. Juga kenapa beberapa manusia masih nggak terinfeksi nggak dijelaskan, padahal logikanya hasil sampel lab-nya bisa dianter sebelum lockdown ditetapkan atau di minggu-minggu awalnya.

hihid's review against another edition

Go to review page

4.0

It's good. But im not fan of an open ending, so yeah..
I really need the conclusion of the cause of that plague fr, is that bcs of dogs??? Or what?? I need the answer

my_bibliotheca's review against another edition

Go to review page

5.0

Aku udah baca beberapa review di Storygraph, tapi aku tetep terabas baca bukunya smp tuntas daaaaaan aku gak kecewa!

Buku yang mengangkat cerita menyebarnya penyakit aneh yang mematikan dan diduga berasal dari anjing ke manusia, membuat kota Hwayang harus di-lockdown. Tapi nyatanya, kota ini sedang menghadapi akhir peradabannya. 

Dari sinopsis aku udah tau kalau buku ini punya potensi jadi buku favoritku. Dan betul, walau bukunya tebel tapi sangat enjoyable dan fast pace. Apalagi bukunya dibangun dari 6 POV dan salah satunya ada POV Ringo, anjing petarung yang mirip serigala. Keren parah! Menulis jalan pikiran dan pengalaman satu karaker aja susah, tapi buku ini menyuguhkan 6 POV sekaligus. Ada Jae-hyeong, Dong-hae, Su-jin, Ki-jun, Yun-ji, dan Ringo.

Dari mata keenam karakter ini kita diajak menjelajah ke setiap rintangan dan dan masa lalu mereka dan ada benang merah yang menghubungkan mereka sampai di akhir cerita. Karakter di sini juga unik, tidak ada karakter yang benar-benar bersih. Semuanya punya moral abu-abu. Kecuali Dong-hae, totally red flag! 

Adegan animal abuse khususnya pada anjing sangat grafis di sini. Jadi, bagi pecinta anjing aku sarankan kalian bisa skip part-part yang kejam ini. Aku nangis tengah malem juga grgr animal abuse-nya yang ditulis secara gamblang dan detail dan gak hanya di satu scene aja. So depressed.

Ada hal yang kurang digali dlm buku ini yaitu penyakit itu sendiri. Bahkan smp akhir cerita, pembaca masih dibuat bertanya-tanya tentang penyakit mematikan ini. Tapi yang perlu digarisbawahi (menurutku) adalah awal mula penyakit ini bukan dari anjing, melainkan dari kelalaian manusia sendiri. Manusia yang tamak, beringas, dan egois. Selesai membaca buku ini, aku masih menyimpan dendam begitu dalam di beberapa karakter. Tidak termaafkan walaupun mereka sudah menjemput ajal. 

Jadi, buku ini memang punya dampak yang kuat ke pribadi aku, dan karena itulah bintang 5🌟 untuk buku ini berasal.

Expand filter menu Content Warnings

imjoo's review against another edition

Go to review page

3.0

Một cuốn sách về dịch bệnh. Nhưng ngoài câu chuyện về hành vi của con người khi bị đẩy tới đường cùng và đối mặt với cái chết, cuốn sách còn thể hiện một mối quan hệ phức tạp giữa con người và con vật. Liệu con người có thực sự vượt trội hơn loài vật, hay cũng chỉ là những con cầm thú mang hình dáng con người?

Ý tưởng và cốt truyện tuy rất tốt nhưng diễn biến có phần lê thê. Việc mô tả tâm lý nhân vật quá nhiều dường như trở nên phản tác dụng. Nếu câu chuyện được dựng thành phim, thì có lẽ ngôn ngữ điện ảnh sẽ truyền đạt được những diễn biến đó một cách tinh tế hơn chăng?

Một cuốn sách đáng đọc, nhưng hơi dài dòng nên cũng khá vất vả để đọc hết.

serendipity421's review against another edition

Go to review page

dark emotional mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0


Expand filter menu Content Warnings

fallinh's review against another edition

Go to review page

1.0

극혐

apn01's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging dark emotional informative mysterious sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

meimeia's review against another edition

Go to review page

2.0

2.5/5

sebetulnya bisa lebih baik kalau poin cerita lebih jelas, untuk buku yang panjang tapi penyusunannya masih kurang detail justru banyak detail di tempat-tempat yang tidak terlalu berhubungan dengan cerita lebih ke penggambaran situasi. sedangkan dari sisi cerita justru kurang. beberapa karakter juga kurang terasa deep. tapi cerita dan ketegangannya cukup baik dari pada saat baca maria bettle, hanya saja secara umum ini mirip.

kematian Sujin buatku kurang jelas tapi memang tidak dijelaskan, tokoh saudara kembar Sujin juga gitu aja, kayak hmm..

tapi dari ketegangan, rusuh, penggambaran masyarakat yang jadi tidak ada aturan cukup seru. cuma penasaran apa iya gak ada virus yang lepas di luar kota yang di lockdown, biasanya sih menyebar ya.