pasarmalam's review against another edition

Go to review page

3.0

Kumpulan cerita pendek yang menempatkan hantu bukan hanya sebagai alat untuk nakut-nakutin pembaca, tapi juga tokoh penting yang punya rasa dan keinginan sama besarnya seperti manusia, kadang mereka pun malah lebih bawel daripada manusianya. Berhubung penulis cerpennya beda-beda, keliatan jelas sih drastisnya gaya bercerita masing-masing penulis, tapi overall nuansa dan flow ceritanya mirip-mirip kok. Poin utama mungkin emang ilustrasinya, ya, betul-betul cantik dan 'haunting'. Kalau pas kedapetan bagian cerita serem ya gambarnya serem, kalau ceritanya lebih ke mistis nih gambarnya bisa dipasang out-of-context dan yang liat bakal ngira sumbernya dari cerita anak-anak biasa. Cakep pokoknya! Kamu baca cuma untuk mengagumi ilustrasinya? Nggak masalah, worth it kok!

Untuk cerpen favorit sepertinya jatuh ke Nule karya Jan Mark, cerita pembuka yang nendang dan bikin merinding sampe agak nyesel kenapa mulai baca malem-malem. Grandmother's Footsteps plotnya solid, kombinasi apik antara horor dan tragedi. Dan cerpen terakhir, A Friend Forever, vibenya rada-rada cottagecore ngingetin sama film Ghibli yang judulnya Omoide no Marnie. Empat bintang untuk tiga cerpen ini, sisanya tiga bintang.

loufillari's review against another edition

Go to review page

4.0

Absolutely adorable stories. Now I know which ones to read to Amber without Alicia flipping out about nightmares.

macklin's review

Go to review page

3.0

Some of these stories are good. Some are meh. None are outright horrible and none are scary. I read this because it is illustrated by Angela Barrett, and her art is very good here. I just wish there was more of it.
More...