Reviews

Jarak Antarbintang by Naimmah Nur Aini

fiwwa's review

Go to review page

emotional funny lighthearted medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

autumnfallreader's review against another edition

Go to review page

dark medium-paced
  • Plot- or character-driven? N/A
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

2.5

2 🌟 untuk buku ini, 0,5 🌟  nya cipratan dari Story of Us Side A

<b>WARNING!!!!

Buat siapapun yang mau baca ini, aku harap tolong barengi sama baca extra chapter-nya di Story of Us : Side A karena kalau baca buku ini doang, itu nggak cukup. Soalnya buku ini meromantisasi abusive relationship, meromantisasi ke-bulolan dengan sangat gamblang-nya. So prepare yourself, yaaaa. Dan bukunya menurutku kurang sensitif dengan isu yang ada. Makanya,exrea chapter di Story of Us side A itu, lumayan mematahkan romantisasinya.</b>

Pros:

1. Tulisan ini digabungkan dengan pengetahuan penulis tentang astronomi. Unsur-unsur astronomi di cerita ini juga nggak cuman tempelan, memang astromi di cerita ini punya peran besar di hubungan Auriga-Alfa. 

2. Narasi yang enak dibaca dan nggak terkesan sok pintar walaupun istilah astronominya banyak. Bahkan gombalannya pun dari unsur-unsur astronomu, wkwkwk. Keren sih. Bukunya juga cukup page turning buat dibaca dan nggak bosen. 😂 

2 🌟 untuk hal kusukai di atas. Sekarang mari lanjut ke hal yang aku nggak suka dan nggak habis pikir. 

Cons:

<i>Rangkumannya sebelum nnti di bawahnya spoiler semua, ya. Jadu yang nggak aku suka dari cerita ini diantaranya 3 tokoh yang bulol nggak ketulungan, abusif secara fisik dan mental, dan ending yang ngebuat cerita ini meromantisasi hal-hal sebelumnya. Daaaan beberapa keputusan orang-orang di buku ini yang bikin aku nggak habis pikir. Aku jabarin di bagian spoiler di bawah hal-hal yang nggak aku suma ini, wkwk.</i>

1. Creepy. Iyup, Auriga itu super duper creepy. Dia udah manipulatif dari awal, udah toxic dari awal. Dia stalking Alfa dengan santuy dan nggak merasa perbuatan dia salah??? Terus Alfa?? 
Ini nih yang bikin aku rada cape tuh. Alfa itu dia kontradiktif banget. Dia mau ngasih tahu hal A salah, tapi dia patahkan dengan kelakuan dia yang mendukung A? Kek??? Contohnya, dia berulang kali bilang kalau secret admirer itu creepy, tapi dia nggak takut kalau Auriga selalu ada dimanapun dia ada, Alfa nggak ngerasa creepy pas dia liat Auriga suka nempelin foto-foto dia di kamar????? Itu serem cuy. Ngefoto diam2.

2. Auriga itu abusif. Mentally and physically. Marah-marah ke Alfa dan merendahkan harga diri Alfa. Nyium Alfa tiba-tiba padahal Alfa jelas belom terlalu deket sama dia. Nyium bibir Alfa tanpa konsen. Nyembur Alfa (bukan nyembur tapi aku nggak tahu bahasa lainnya. Gk kpikiran, wkkw) sama asap rokok di depan muka Alfa. Seneng banget bentak-bentak dan narik-narik Alfa. Alfanya sendiri? Nangis tapi nggak mau mempermasalahkan karena dja cinta Auriga. Haduuh. 

3. Ini hal yang aneh nih. Jadi kan ibunya Auriga itu kena depresi abis melahirkan gitu, aku nggak tahu, sih. Emang bisa sembuh secepet itu ya? 

4. Terus Auriga ini gaslighter parah. Dia minta maaf tapi omongannya nyudutin Alfa. Itu tuh tulus nggak siiiih?? Dasar cowok egois gila. Dan Alfa itu udah nggak ketolong lagi sih bulol nya. Sedih banget aku frustrasi bacanya. 

5. Ada tokoh cowok namanya Ziko. Terus fia ini jadi pelarian Alfa. Terus tahu nggak Alfa bilang apa? Si doi bilang, dia enggak ngejadiin Ziko pelarian krena dia ngelakuin itu secara sadar dan dia bakalan berusaha buat menyayangi Ziko. Padahal jelas-jelas masih cinta mati sama Auriga. Aku nggak ngerti deh, si Alfanini sadar dia sama Auriga ini toxic, tapi dia tuh nggak mau beresin dulu idupnya yang udah kena brainwashed nya Auriga dan milih buat merit sama cowok lain???? Ya kasian Ziko lah. Teruuuus, ini si Ziko lagi bulol sama aja. Kesel banget. Ngapain dia tuh mau2 aja nerima Alfa. Teruuuus apa sih yang bikin Alfa spesial? 

Jujur, ya, aku nggak paham apa yang bikin dua cowok bulol ini bolol ke Alfa. Auriga katanya dari Quora. Apa yang bikin Alfa berbeda. Omongan apa yang bikin dia pengen bnerin idupnya?? Terus kenapa juga Ziko jadi suka?? Apa iya cuman krena jadi perwakilan Auriga aja? Kek aneh aja bisa sebulol itu tuh. 

6. Ini yang paling gilaaaaaa dari semua hal tergila yang ada di buku ini. Keluarganya dan keluarga Auriga nyuruh Alfa balikan lagi ke Auriga? Bahkan temennya si Mira juga nyuruh Alfa balikan lagi sama Auriga. Aneeeeeh dan gilaaaa. Itu ayahnya Alfa nyelametin Alfa pas mah bunuh diri karena Auriga!!!!!  Ayah macam apa yang mau nherahin anaknya ke sumber penderitaan??????????  Ada bapak setega itu??? Terus bundanya juga bilang kalau Auriga sayang tulus ke Alfa??? Yg kayak gitu disebut tulus???? Astagfirullah menangis  😭😭😭

7. Terus kenapa Alfa bisa maafin Auriga semudah itu?? Iya, karena dia bego. Udah gitu aja.


8. Jadi ya menurutku insensitif banget sih bukunya. Ini seakam2 akal sehat itu nggak penting yang paling penting cinta. Lelah diri ini. Cinta nggak akan bikin kamu bermakna hidup ya kalau cuman saling sleding doang. Seakan-akan nggak apa2 kita balik sama pasangan kita yang abusif karena kita bisa nemyebuhin mreka bareng-bareng. Heeeeeey, kita bukan ketok magic ya tolong. 

Duh udahlah ya intinya gitu. Pokoknya bava story of us side A biar emosinya rada teredam. Wkwkwk. 

ossyfirstan's review

Go to review page

3.0

Sebelumya, terima kasih kepada Kaka Nau karena sudah memberiku kesempatan membaca JAB sebelum dicetak >.<
Ceritanya mengalir, menyenangkan, yang suka astronomi mungkin senang membaca ini, diyakini membuat remaja membaper, dan menurutku romansanya nggak berlebihan (meskipun kuingin Alfa-Auriga tak usah bersama saja dan ingin menendang Auriga karena menyebalkan sekali). Sukses untuk Nau dan karya selanjutnya ^^

bookwormdaily's review

Go to review page

3.0

3🌟/5🌟

awal memilih buku ini karna tertarik dengan tema astronomi yang di tawarkan penulis. tema ini juga masih jarang diangkat dalam novel-novel karya penulis Indonesia.

sebelumya aku akan bahas beberapa kelebihan dari buku ini :
🍄 seperti yang ku bilang, buku ini punya penggambaran astronomi walaupun genrenya sendiri adalah young-adult. penggambaran astronominya berasal dari pemikiran kedua tokoh utama, baik dalam bentuk dialog ataupun kejadian.
🍄 di bab-bab awal cerita sudah menarik karna di berikan satu konflik yang membuat pembaca penasaran dengen penyelesaiannya.
🍄 latar tempat yang di jelaskan lebih deskriptif sehingga membuat pembaca bisa lebih jelas menggambarkan situasi.

hal yang tidak membuat aku memberikan full rating di buku ini, adalah :
🥓 alur yang terlampau cepat, ada beberapa peristiwa yang aku harapkan bisa di ceritakan. namun sayangnya, peristiwa tersebut serasa di skip2.
🥓 karakternya menurut aku masih kurang kuat, mungkin karna penggambaran alurnya yang sedikit cepat membuat eksplorasi karakter pun berkurang, serta di beberapa bagian pendirian karakter yang tidak tegas juga mempengaruhi.

namun aku masih merekomendasikan buku ini buat para pencinta astronomi

gildedrush's review

Go to review page

1.0

Sebenernya aku gak mau kasih bintang satu, soalnya di awal-awal cerita, novel ini punya potensi buat jadi novel favoritku.

Pembawaan ceritanya ngalir banget, serulah intinya. Yang jadi masalah itu sama karakternya Alfa-Auriga. Aduh, kalo ngomongin mereka, kesel banget bawaannya.

Alfa sama Auriga itu satu fakultas/jurusan (?) Dan Auriga itu kakak tingkatnya Alfa. Mereka ikut himpunan yang sama di mana Auriga itu ketua HIMA-nya. Dari awal ketemu mereka cekcok terus, gak ada akur-akurnya.

From the very first met, aku udah gak suka sama Auriga. Egois banget, gak mengerti consent padahal katanya sekolah di luar negeri. Aku ngerti dia lagi falling over heels, tapi caranya gak masuk akal banget. Maksa Alfa nurutin perintah dia dan di saat yang sama selalu merendahkan Alfa. Dan mau-mau aja si Alfa disuruh-suruh sama dia?

Hubungan mereka dari awal toxic, gak sehat sama sekali. Dan susah juga untuk nyalahin Alfa, aku ngerasa dia korban toxic relationship di sini. Harusnya endingnya dia putus dan ninggalin Auriga, aku bakal kasih bintang 5 kalau endingnya kayak gitu, tapi penulis malah bikin mereka balikan dan itu non-sense banget.

It seems like mereka balik lagi ke awal, ngulang kesalahan yang sama, padahal Alfa udah bisa move on dan melanjutkan hidupnya dengan lebih baik.

Ya pokoknya gak ngerti lah sama inti ceritanya. Mau kasih contoh toxic relationship seperti ini gak baikkah, atau malah mendukungnya?
More...