Reviews

The Sea Speaks His Name by Leila S. Chudori

0311shelf's review against another edition

Go to review page

4.0

jalan ceritanya lumayan seru dan bagus tapi jujur banyak part yang ngebosenin karena ga relate sm karakter2 disini tiap mrk bahas buku2 yg dibaca. lumayan banyak juga kata2 yang susah dimengerti dan ga familiar. yang paling disayangkan dari buku ini itu cara laut tau penghianatnya siapa tuh ternyata cm gitu doang JUJUR penghianatnya gampang ditebak banget kirain bakal ada part yang plot twist gitu walaupun emg naratama pas awal2 mencurigakan

dannnn menurutku kisah percintaannya laut-jani ini agak gimana gitu terus hubungan mrk kerasanya ga intens jadi ga ngefeel sama sekali buat aku. malah hubungannya laut sm adeknya alias mara yang paling bikin

pinkinthemorning's review against another edition

Go to review page

dark emotional reflective sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

4.5


Expand filter menu Content Warnings

saanggra_'s review against another edition

Go to review page

emotional sad medium-paced

bilfy's review against another edition

Go to review page

5.0

i am wrecked, losing words. but;

Laut, kamu mirip sekali dengan sosok laki-laki yang sedang aku kagumi sekarang. Harapanku, semoga aku masih terus hidup untuk setidaknya berjumpa dengannya.

dinamakan's review against another edition

Go to review page

5.0

Perasaan kehilangan yang tak berkesudahan dan penyangkalan akan kemungkinan terburuk terasa sangat dekat.

Saya lahir satu tahun sebelum presiden turun jabatan di tahun 1998, jadi saya tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi sebelum saya lahir.

Saya menangis ketika sudah sampai di bagian Asmara bercerita apa yang terjadi pada keluarganya ketika Laut ditenggelamkan ke laut, namun dinyatakan hilang karena tak ada saksi mata.

Semoga semua orang yang kematiannya tidak punya saksi mata bisa tenang

novemberninth's review against another edition

Go to review page

5.0

Sebuah historical fiction dengan prosa indah menusuk hati yang menceritakan kisah tragis perjuangan yang dipenuhi harapan dan optimisme. Sebagai warga Indonesia yang beruntung tidak sempat mengalami tragedi 1998, aku cuma bisa membayangkan betapa kelamnya masa-masa itu dari kisah orang tua. Leila S. Chudori menceritakan tahun-tahun kelam Indonesia ini dengan sangat immersive. Pemindahan POV dari Laut yang idealis serta Asmara yang pragmatis juga menghasilkan kontras yang menarik. This book rips my heart out in a good way.

muizbakar's review against another edition

Go to review page

5.0

This is – easily – the most heartbreaking book I have ever read!

irtupard's review against another edition

Go to review page

dark emotional informative inspiring tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Diverse cast of characters? Yes

4.0

nitaf's review against another edition

Go to review page

2.0

Jika dibandingkan dengan novel Pulang dari Bu Leila sebelumnya, aku rasa Laut Bercerita jadi kurang berkesan dan bahkan terasa seperti kopiannya saja. Memang latar waktunya sama, semangat untuk melawannya juga, tapi formula-formula dari bagaimana karakternya dibangun, kesamaan minat, dan bagaimana narasi sudut pandang protagonis yang begitu sensual ketika dihadapkan perempuan, itu terasa begitu repetitif.

Akhirnya aku menyelesaikan novel ini dengan skimming. Tidak ada perasaan "meledak-ledak" setelah membaca his-fic yang populer ini.

stroberry's review

Go to review page

i thought that i would be very interested in this book because of its political activist theme… but the intro felt too lengthy and i wasn’t able to continue