Scan barcode
evueimeimei's review against another edition
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
4.75
Graphic: Death
Moderate: Murder
Minor: Violence and Body shaming
abigailhaagen's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
5.0
Graphic: Death
Minor: Body shaming
frankie36's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? No
4.0
Graphic: Body shaming and Fatphobia
kassidyreads's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.5
Graphic: Death and Body horror
Moderate: Fatphobia and Body shaming
Minor: Violence
growintogardens's review
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
3.25
Moderate: Violence, Murder, and Death
Minor: Bullying, Fatphobia, Injury/Injury detail, Toxic friendship, Body shaming, and Grief
litalia's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? No
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? No
3.0
Moderate: Body shaming
lyricallit's review
- Plot- or character-driven? A mix
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? No
4.0
Minor: Body shaming
renpuspita's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.0
Tidak semengerikan kasus yang pertama, walau tentu saja tetap BERHANTU ria. Kalau di buku pertama, kasusnya lebih ke penyelidikan tentang cold case murder, kali ini Lucy, Lockwood dan George harus berhadapan dengan kultus gaib dari ratusan tahun lalu. Sang hantu, Dokter Edmund Bickerstaff, bersama pengikutnya ingin mendalami teori kematian tapi dengan jalan di luar wajar. Bickerstaff membuat sebuah relik, cermin kaca tulang yang kalau dilihat, bisa melihat kehidupan setelah kematian. Masalahnya, setelah si dokter mati pun, si relik tetap membuat masalah. Karena bahkan di masa kini pun ada seseorang yang juga sama penasarannya dengan Bickerstaff untuk melihat apa yang ada di seberang dunia orang mati.
Sama serunya dan sama menyenangkannya. Sama seperti buku pertama, semua cerita di buku ini diceritakan dari sudut pandang Lucy. Bedanya, kali ini George dapat porsi lebih. Di buku ini, pembaca akan diajak mengenal lebih tentang George, termasuk kondisinya setelah melihat cermin kaca tulang yang membuat George jadi berlaku..tidak seperti George yang biasanya. Dari ketiga trio ini, gue semakin respek sama George. Di balik sikap hati - hatinya, George itu orang yang sangat passionate dalam riset dan menggemari kisah-kisah masa lalu. I can see my self in George. Jika di buku pertama lebih banyak berfokus pada Lucy, di buku ini semua anggota saling bertengkar. Gue jadi mikir, ini kapan akurnya tiga orang ini. Tapi mungkin disitulah pesonanya buku Lockwood, ketiga tokoh utamanya sangat berbeda satu sama lain, tapi juga saling melengkapi dengan caranya masing - masing.
Tidak cuma berkutat pada trio Lockwood, kita juga diperkenalkan pada beberapa tokoh penting. Seperti para anak - anak penjaga malam dan cenayang yang tidak memakai Bakat mereka untuk kepentingan agensi. Lalu ada juga pedagang relik yang sama seperti para agen, mereka juga punya Bakat tapi memilih jalan di luar hukum. Kalau di buku pertama, lawan Lucy dkk kebanyakan para hantu, di buku ini manusia lah yang paling banyak. The stake is highest, bahkan Lucy dan Lockwood harus mempertaruhkan nyawa saat menghadiri pelelangan dari salah satu penadah relik, Julius Winkman. Di sisi lain, Stroud juga memberi sedikit spotlight untuk Kipps. Pembaca jadi tahu kenapa Kipps tidak suka Lockwood, dan kenapa dirinya saat ini menjadi penyelia, dimana pembaca juga bisa merasakan rasa putus asanya akan bakatnya.
Seakan tak cukup komen - komen sarkastik dari George dan Lucy, maka kadar sarkasmenya pun ditambah oleh sang Tengkorak tak bernama. Mungkin agak seperti kebetulan kenapa si tengkorak juga ada hubungannya dengan Bickerstaff, dan alih - alih lucu, yang ada malah rasa jengkel aja saat membaca dialog si tengkorak. Bahkan sampai akhir belum jelas juga identitas si tengkorak, yang mungkin disimpan oleh Stroud untuk buku - buku selanjutnya. Sementara itu, setelah di buku pertama Lockwood menyimpan misteri, di buku ini akhirnya Lockwood mau bercerita ke Lucy dan George tentang sedikit masa lalunya. Tapi ya tetep...jadi misteri juga sampai bikin gregetan dan kayak harus lanjut baca buku selanjutnya! Saya memperhatikan, ending nasib pelaku alias villain di dua buku ini masih sama (try not to spoiler), mari kita lihat apa di buku 3 akan ada perubahan. Karena cerita dari sudut pandang Lucy, masih terlihat kalau Lucy belum akur juga sama George dan masih terpikat sama Lockwood yang misterius. Kelihatannya Lucy mungkin ada sedikit rasa juga pada Lockwood, jadi pandangannya semua emang bias. Cuma, sama seperti buku pertama, Lucy pun jadi salah satu kunci dalam memecahkan kasus. Gue jadi penasaran, akan gimana cerita series ini kalau diceritakan dari sudut pandang George (mungkin banyak sekali komen sarkas) atau Lockwood (serba misterius dan menutup2i)
Terjemahannya masih bagus dibaca, tapi typonya...the amount of typos are drive me bonkers. Ipin sendiri menghitung kalau typonya ada 10 kata lebih! Cukup mengganggu juga sih dalam membacanya, kayak ini kejar setoran pas nerbitin, lel. Semoga saat dicetul dan kemungkinan besar cetak ulang karena versi netflixnya sudah ada, typo - typo ini bisa diperbaiki dulu ya.
Banyak misteri yang belum terungkap dan bahkan ada tambahan - tambahan misteri yang menunggu dibuka jawabannya. Pastinya series Lockwood and Co. tetap seru dan asyik buat dibaca dan bikin gue selalu pengen baca lanjutannya!
Graphic: Death and Violence
Moderate: Body shaming, Fatphobia, and Gun violence
Minor: Child abuse
chris_reads's review
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.5
Graphic: Death
Moderate: Toxic relationship, Murder, and Body shaming
Minor: Violence and Torture
saffire_sky's review
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.25
Moderate: Fatphobia, Death, and Violence
Minor: Body horror, Body shaming, Kidnapping, and Murder