3.35 AVERAGE


Rasanya nggak tahu pengen review apa, yang jelas puas banget sama jalan ceritanya. Jokes serta pertengkaran antara Gadis dan Tory nggak terlalu berlebihan kadar. Pas semua, walaupun endingnya agak hem.
serendipity421's profile picture

serendipity421's review

3.75
emotional funny lighthearted fast-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: No
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: Complicated
Flaws of characters a main focus: Yes
noviazarita's profile picture

noviazarita's review

2.75
lighthearted relaxing fast-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: Complicated
Loveable characters: Complicated
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: Yes
arvina's profile picture

arvina's review

4.75
fast-paced

rulitapratw's review

2.0

Can someone told me why Troy and Gadis always said the exact same thing but in bahasa and english? Dot mention about their secretary too
3unfly's profile picture

3unfly's review

5.0

4.5/5 ★
Another classic that makes me wonder why I didn't read it since long time ago.

Okee... Aku speechless sama ending dari buku ini. Seakan semua hal yang aku pikirkan mengenai buku ini tiba-tiba hilang. I'm speechless, but in a good way.

Jadi darimana aku harus memulai? Yang pasti buku ini jelas-jelas menekankan bahwa 'benci itu bisa menjadi cinta'. Troy dan Gadis, dua orang yang telah saling 'benci' dari pandangan pertama mengalami situasi yang seketika mengubah pandangan mereka terhadap satu sama lain.

Jujur, aku sering kesal dengan sifat Troy dan Gadis. Sifat Troy yang memang terlalu selfish di awal membuatku merasakan apa yang membuat Gadis kesal. Tapi ketika Troy mulai mengubah dirinya di depan Gadis, justru sifat Gadis yang membuatku kesal. Gadis terlalu sering menuduh Troy tanpa alasan yang jelas dan menurutku semakin lama semakin menyebalkan, terutama ketika Troy telah berusaha keras untuk menjadi lebih baik dan lebih pengertian.

I'm not gonna lie that I'm attract to this story. Ya walau mungkin sering kesal terhadap karakter dalam buku ini, plot cerita yang disampaikan sangat menyenangkan dan tidak terduga. Terutama untuk beberapa bab terakhir yang bisa dikatakan sebuah 'plot twist'.
nurulkrn's profile picture

nurulkrn's review

4.0

WHAT IS THIS BOOK THAT I AM READING???!!!!!!!

MY BUTTERFLIES ARE HAVING BUTTERFLIES.
havia's profile picture

havia's review

5.0

LUCUUUUU DAN GEMES BANGET!!!!!
tikbook's profile picture

tikbook's review

3.5
emotional funny medium-paced
Plot or Character Driven: Plot
Strong character development: No
Loveable characters: Yes
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: Yes

Novel enemies to lovers pertama yang aku baca asli karya Indonesia! Udah gak perlu diragukan lagi kalo buku Karla M. Nashar pasti akan ada unsur magis dan kejadian luar biasa yang diangkat di bukunya.

Aku suka elemen ini menjadikan 2 orang yang benar-benar bermusuhan jadi terjebak pernikahan yang mereka ingat tapi serasa mimpi juga. Ketika rasa cinta dan rasa benci memiliki porsi yang sama di hati. Sayangnya menurutku karena ini terpengaruh "magic" jadi aku kurang puas melihat hubungan Gadis dan Troy yang beneran kerjaannya berantem terus tiba-tiba jadi baik, kurang terlihat sisi ketika mereka emang peduli satu sama lain, emang mulai terlihat benih-benih cintanya (atau ini nanti di buku ke-2 hmmm) yaaaa makanya aku agak aneh aja pas baca tapi tetep seru sih ngebacanya.

Satu hal yang aku agak merasa kurang nyaman karena Troy dan Gadis ini berantemnya bener-bener kekanakan sih menurutku apalagi mereka sebenarnya orang dewasa jadi kurang sreg aja dengan cara berantem mereka. 

vy_'s review

2.0

http://duniavy.tumblr.com/post/112864434674/review-buku-love-hate-hocus-pocus