Reviews tagging 'Gore'

Sihir Perempuan by Intan Paramaditha

3 reviews

floatinthevoid's review against another edition

Go to review page

dark mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix

4.5

Bagus banget! Aku tipe orang yang jarang baca kumpulan cerpen, tapi karena aku lihat di aplikasi baca digital buku ini terbilang pendek, <200 hal, aku unduh aja. Karena emang lagi cari bacaan pendek. Selain bahasanya yang cantik, aku kagum banget dengan penulis yang menghubungkan elemen horror dengan simbolisme womanhood. Ada beberapa cerita yang berbentuk retelling cerita legendaris yang banyak orang tahu seperti Cinderella, ada juga legenda lokal yang disorot dari sudut pandang yang menarik. Sejujurnya dari aku sendiri merasa ke-horor-an di buku ini bukan karena makhluk halus atau kemistisan semata, tapi ke-horor-an menjadi seorang perempuan. Menjadi perempuan itu selain tidak mudah, setiap saat harus bersiaga menghadapi kengerian dunia yang misoginis ini. 

"Nak, dunia ini memang penuh dengan sepatu kekecilan yang hanya menerima orang-orang termutilasi."

Terus ilustrasi di depan halaman tiap cerita bener-bener jadi cherry on top! 


Expand filter menu Content Warnings

clavishorti's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging dark emotional mysterious reflective sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.0

Intan Paramaditha, penyihir kata-kata yang brilian, menghadirkan karya yang luar biasa melalui Sihir Perempuan. Dalam labirin ceritanya, dia membius kita untuk menari di antara ceruk-ceruk imajinasi, dengan kepiawaian memadukan dongeng, mitos, serta serangan horor, sembari mengintip dari sudut pandang feminis yang mencengangkan. Dalam kumpulan cerpen ini, perempuan dihadirkan dalam berbagai dimensi: sebagai ibu penyayang, anak berbakti, karyawati yang baik, hingga menjadi boneka porselen yang menawan.

Setiap halaman dalam kumpulan cerita ini adalah medan perang emosi, di mana ketegangan dan ketidakpastian memenuhi hati pembaca. Kita terbawa dalam liku-liku jiwa perempuan-perempuan berani ini, yang terperangkap dalam perangkap pertanyaan dan terombang-ambing di lautan gelombang misteri. Seakan kegelapan selalu mengintai dalam setiap kata.

Salah satu pesona yang tak terlupakan dari Sihir Perempuan adalah cerita pendek berjudul "Jeritan dalam Botol". Alur cerita yang mengalir seperti aliran sungai yang mempesona, membawa kita pada perjalanan yang mendalam ke dunia magis yang penuh misteri. Atmosfer menakutkan dan tegang berhasil menjerat perasaan dan mencengkeram jiwa, seolah kita terikat pada mantra-mantra kegelapan yang tak terlupakan.

Terdapat ungkapan dalam cerita ini yang terus menghantui pikiran saya, "Ada burung yang harus membakar diri untuk melahirkan generasi baru. Kita menganggap sudah kodratnya terlahir untuk berkorban, untuk menjadi mulia," menggambarkan betapa mendalamnya pesan dan refleksi tentang pengorbanan dalam cerita ini. Sementara itu, ungkapan lain, "Dan aku, Nak, aku memang bersekutu dengan setan. Karena aku tahu ada burung-burung yang tidak ingin membakar diri," menyiratkan kenyataan gelap yang harus dihadapi oleh karakter-karakternya.

Menurut saya, keseluruhan kesebelas cerita pendek yang dihadirkan oleh Intan Paramaditha dalam Sihir Perempuan sangat menakjubkan. Dia berani melangkah keluar dari batasan konvensional dan menampilkan cerita-cerita yang unik dan berbeda. Setiap cerita pendeknya membawa kita berpikir lebih dalam, menyiratkan banyak makna yang mengajak kita merenung tentang kehidupan dan keberadaan perempuan. Intan Paramaditha dengan brilian menyusun alur horor dan elemen yang tak biasa, menciptakan pengalaman membaca yang menegangkan dan tak terlupakan.

Expand filter menu Content Warnings

farbooksventure's review against another edition

Go to review page

challenging dark medium-paced
  • Plot- or character-driven? N/A
  • Strong character development? N/A
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

Harus aku akui, 3 cerpen pembuka dalam buku ini tidak meninggalkan kesan dalam bagiku. Cerpen menarik & berkesan baru bermunculan di bagian tengah hingga akhir buku Sihir Perempuan.

Melalui 11 cerpen dalam buku yang kurang dari 200 halaman ini, Intan Paramaditha menyampaikan kisah tentang perjuangan yang dilalui oleh perempuan. Mengemas kisah-kisah ini dalam bentuk retelling cerita rakyat atau legenda yang familiar membuat cerita horror dalam Sihir Perempuan lebih berkesan & gamblang dengan segala kengeriannya. Baik kengerian yang begitu nyata, maupun kengerian yang ada dalam fantasi belaka.

Gaya bercerita & topik/tema yang diusung dalam Sihir Perempuan sendiri mengingatkanku pada kumcer horor karya penulis perempuan lain yang aku baca tahun lalu, Things We Lost in the Fire. Both of them share the same vibe, definitely.

Secara keseluruhan, Sihir Perempuan adalah bacaan horor berkesan & cocok untuk pembaca yang mencari bacaan cepat.

Expand filter menu Content Warnings
More...