Take a photo of a barcode or cover
dark
emotional
funny
hopeful
mysterious
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
N/A
Flaws of characters a main focus:
Complicated
Started out so good... but then the story just milked for all it could take.. like it did not need anything over 70 chapters to be complete....
challenging
dark
emotional
hopeful
reflective
tense
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
dark
emotional
funny
mysterious
reflective
sad
tense
medium-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Complicated
Buat yang hidupnya lagi tenang-tenang aja dan butuh stress, bisa cek manhwa ini. Buat yang sudah stress dan pengin makin stress, bisa juga ikutan baca cerita ini. Dulu waktu manhwa ini awal-awal rilis, aku sudah ikutan baca, tapi drop di tengah jalan, karena triggering abis. Dan sekarang baca lagi dari awal, karena masih penasaran, berakhir dapat feel yang belum berubah sama sekali. Ngilu, capek, disertai marah. Singkatnya, bercerita tentang FL (Choi Jeongmin) yang mengalami kesulitan di sekolah akibat dikucilkan oleh teman-teman sekelasnya, kemudian melakukan pembalasan dendam melalui mimpi, atau biasa disebut Lucid Dream, mengantarkannya pada ML (Baek Siyoon) yang sudah terjebak di dalam sana jauh lebih dulu dan lebih lama. Keduanya saling tertarik, lalu mengungkapkan sisi terkelam masing-masing yang di mana hanya mereka berdua yang tahu. Dimulai dari rasa dendam yang perlahan bertumbuh besar menjadi sebuah trauma tak terelakan. Hubungan keduanya ikut berkembang, menjadi sebuah romansa gelap, di mana Siyoon dan Jeongmin menjebak diri pada lingkaran setan tak berujung. Siyoon yang obsesif dan Jeongmin yang menikmati belenggu. Selama itu pula, mereka berdua mendapatkan banyak sekali kejadian penuh pilu dan berbagai macam ketakutan luar biasa yang diberi nama "cinta". Ada satu titik di mana pada akhirnya mereka memutuskan dan berusaha untuk "sembuh", hidup menjadi pasangan "normal" kebanyakan, sejauh apapun orang-orang di sekitar mereka memaksa untuk berpisah, dan melepaskan diri siap untuk berbahagia. Meski rasanya sulit dan butuh pengorbanan, Jeongmin dan Siyoon mendapatkan akhir yang sebagaimana mestinya.
(+) Kabar baiknya, plot ini dibuat rapi, tapi berhasil membuat pembaca (aku) terpacu adrenalin. Emosi yang naik turun dan frustasi parah. Ini asli, nggak berlebihan. Ada satu moment di mana aku kira aku udah sampai pada akhir Jeongmin dan Siyoon yang berbahagia, kemudian berpikir, "Terharu banget mampus, tapi serius nih, sebatas ini aja?" TAPI TERNYATA NGGAK, ternyata itu cuma fase...... CUMA SATU FASE. Sebab setelahnya ada tragedi-tragedi lain, membawa pembaca menuju ledakan besar yang super gila. Mengupas sedikit demi sedikit jejak dan bekas luka kedua pemeran utama yang ternyata jauh lebih dalam dari yang pembaca kira. Pokoknya, dimulai dari alur yang bergerak perlahan tapi pasti, perkembangan karakter yang sangat signifikan, dan artstyle-nya yang punya kesan suram, aku puas. Ngomongin soal art, kalau dilihat dari episode satu sampai akhir, kelihatan banget improvenya. Serunya lagi, improvenya nggak cuma tentang seberapa bagus, tapi improvenya mengikuti usia karakter gitu. Paham nggak? Misal, sewaktu Jeongmin baru masuk SMA, memasuki kelas 2 SMA, hingga kedua MC beranjak masuk usia dewasa, art-nya berubah mengikuti, tapi nggak meninggalkan ciri khas tiap karakter yang sudah ada sejak awal. SUKA BANGET. Mengenai ending, nggak cuma perihal kedua MC, nanti karakter lain mendapatkan spotlightnya sendiri. Uniknya, nggak semua karakter mau berubah ke arah yang lebih baik, meskipun MC kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini namanya pembelajaran aja, mau bagaimanapun kita bertindak, yang namanya hasil tetap menjadi sebuah misteri yang sulit untuk dipecahkan. Nanti juga ada penjelasan mengapa Lucid Dream ini menjadi pendorong dan bagian terpenting bagi para karakter yang terlibat.
(-) Aku senang Jeongmin dan Siyoon mendapatkan banyak teman, dikelilingi orang-orang yang sayang mereka dengan tulus, padahal sebelumnya dunia mereka terasa hanya berisikan trauma dan hubungan toxicnya. Tapi masih ada sedikit saja yang mengusik aku, yaitu detail mengenai kesembuhan mereka dengan bantuan ahli minim banget. Aku tau sih, ini fiksi nggak perlu dibuat sedetail itu, tapi kayaknya bakalan nambah seru dan informative aja mengingat penggambaran toxic relationshipnya sudah keren banget.
(=) Cerita ini bisa dibaca di aplikasi Webtoon ya, terjemahan bahasa Indonesia maupun Inggris ada. Yang mau baca versi Koreanya juga dipersilakan. Usahakan baca di platform legal ya, teman-teman. Kalau kesulitan dapat koin, kalian bisa nonton iklan. Tapi sampai sekarang aku baca, statusnya masih gratis tanpa iklan. Ayo cepat baca! Btw, jangan lupa perhatikan trigger warningnya ya sebelum memutuskan untuk baca!!!
(+) Kabar baiknya, plot ini dibuat rapi, tapi berhasil membuat pembaca (aku) terpacu adrenalin. Emosi yang naik turun dan frustasi parah. Ini asli, nggak berlebihan. Ada satu moment di mana aku kira aku udah sampai pada akhir Jeongmin dan Siyoon yang berbahagia, kemudian berpikir, "Terharu banget mampus, tapi serius nih, sebatas ini aja?" TAPI TERNYATA NGGAK, ternyata itu cuma fase...... CUMA SATU FASE. Sebab setelahnya ada tragedi-tragedi lain, membawa pembaca menuju ledakan besar yang super gila. Mengupas sedikit demi sedikit jejak dan bekas luka kedua pemeran utama yang ternyata jauh lebih dalam dari yang pembaca kira. Pokoknya, dimulai dari alur yang bergerak perlahan tapi pasti, perkembangan karakter yang sangat signifikan, dan artstyle-nya yang punya kesan suram, aku puas. Ngomongin soal art, kalau dilihat dari episode satu sampai akhir, kelihatan banget improvenya. Serunya lagi, improvenya nggak cuma tentang seberapa bagus, tapi improvenya mengikuti usia karakter gitu. Paham nggak? Misal, sewaktu Jeongmin baru masuk SMA, memasuki kelas 2 SMA, hingga kedua MC beranjak masuk usia dewasa, art-nya berubah mengikuti, tapi nggak meninggalkan ciri khas tiap karakter yang sudah ada sejak awal. SUKA BANGET. Mengenai ending, nggak cuma perihal kedua MC, nanti karakter lain mendapatkan spotlightnya sendiri. Uniknya, nggak semua karakter mau berubah ke arah yang lebih baik, meskipun MC kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini namanya pembelajaran aja, mau bagaimanapun kita bertindak, yang namanya hasil tetap menjadi sebuah misteri yang sulit untuk dipecahkan. Nanti juga ada penjelasan mengapa Lucid Dream ini menjadi pendorong dan bagian terpenting bagi para karakter yang terlibat.
(-) Aku senang Jeongmin dan Siyoon mendapatkan banyak teman, dikelilingi orang-orang yang sayang mereka dengan tulus, padahal sebelumnya dunia mereka terasa hanya berisikan trauma dan hubungan toxicnya. Tapi masih ada sedikit saja yang mengusik aku, yaitu detail mengenai kesembuhan mereka dengan bantuan ahli minim banget. Aku tau sih, ini fiksi nggak perlu dibuat sedetail itu, tapi kayaknya bakalan nambah seru dan informative aja mengingat penggambaran toxic relationshipnya sudah keren banget.
(=) Cerita ini bisa dibaca di aplikasi Webtoon ya, terjemahan bahasa Indonesia maupun Inggris ada. Yang mau baca versi Koreanya juga dipersilakan. Usahakan baca di platform legal ya, teman-teman. Kalau kesulitan dapat koin, kalian bisa nonton iklan. Tapi sampai sekarang aku baca, statusnya masih gratis tanpa iklan. Ayo cepat baca! Btw, jangan lupa perhatikan trigger warningnya ya sebelum memutuskan untuk baca!!!
"Dorong kesalahan-kesalahan yang kau perbuat ke belakang, dan jangan membuat alasan seperti 'aku memang anak yang seperti ini....' karena tidak akan ada yang berubah jika kau terus melakukannya seumur hidup."
Graphic: Bullying, Child abuse, Self harm, Suicidal thoughts, Toxic relationship, Violence, Blood, Suicide attempt, Murder, Toxic friendship
challenging
dark
emotional
mysterious
sad
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Graphic: Bullying, Death, Self harm, Suicidal thoughts, Suicide, Toxic relationship, Violence, Suicide attempt, Toxic friendship, Injury/Injury detail
Moderate: Cursing, Domestic abuse, Gore, Physical abuse, Torture, Murder, Abandonment
Minor: Drug use, Alcohol
dark
emotional
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Strong character development:
Yes
dark
emotional
lighthearted
mysterious
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
dark
emotional
tense
fast-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Yes
adventurous
medium-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
N/A
Flaws of characters a main focus:
Yes
The category is crazy x crazier. Min and siyun really match each other freak.