Reviews tagging 'Alcohol'

One of Us Is Lying by Karen M. McManus

109 reviews

sare1125's review

Go to review page

dark mysterious medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.75


Expand filter menu Content Warnings

sydtheogreadingkid's review

Go to review page

adventurous challenging dark emotional hopeful mysterious sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

5.0

THIS BOOK IS AMAZING I JUST FINISHED IT AT 2:29 IN THE MORNING BUT I REGRET NOTHING I LOVE THIS BOOKKKKKKK ❤️ ❤️❤  

Expand filter menu Content Warnings

clavishorti's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging dark emotional funny mysterious reflective sad tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0

Dalam timbunan rahasia di Bayview High, sebuah tragedi mengerikan menghantam lima remaja yang tak terduga. Ketika jalinan kehidupan mereka terurai, misteri kematian Simon menjadi pusat sorotan yang menyeramkan. Setiap langkah mereka diperhatikan, setiap kata mereka diselidiki, dan setiap rahasia mereka digali dengan kejam, memaksa mereka terjebak dalam labirin kebohongan. Antara kepintaran Bronwyn, popularitas Addy, kenakalan Nate, dan kekuatan atletik Cooper, siapakah yang berbohong di antara mereka?

One of Us Is Lying (Satu Pembohong) karya Karen M. McManus menghadirkan kisah misteri yang dibalut dalam kehidupan dramatis remaja. Dengan menghadirkan beragam karakter, Karen M. McManus berhasil mengeksplorasi berbagai kepribadian remaja dengan detail yang memikat.

Bronwyn, sang kepala keras, memperlihatkan dirinya sebagai sosok yang terikat pada buku-buku dan pencapaian akademis. Namun, di balik kerangka prestasi yang kokoh, tersembunyi ketidakpastian dan tekanan yang menggerus hatinya. Addy, sang gadis populer, menari di atas lantai sekolah dengan banyak teman di sekitarnya. Namun, dibalik senyumnya yang dipaksakan, terdengar isak tangis kesepian yang tersembunyi di sudut gelap hatinya. Nate, si pemberontak, menantang keadaan dengan sikapnya yang penuh teka-teki. Tetapi, di balik aura ketidaktertarikan yang dipancarkannya, terdapat luka yang dalam dan terpendam, menggerogoti hatinya dengan penuh marah dan kehampaan. Cooper, sang atlet yang berkilau di atas lapangan, terlihat sebagai teladan kesuksesan dan kekuatan fisik. Namun, di balik senyumnya yang terukir di wajahnya, terdapat beban berat tekanan dari panggung kehidupan yang dipertontonkan. Dan Simon, walaupun telah tiada, namun bayangannya masih menghantui mereka. Rahasia yang diungkapkannya tentang teman-temannya menjadi bukti akan pengaruhnya yang masih terasa meskipun nyawanya telah tiada.

Dalam One of Us Is Lying (Satu Pembohong), plot utama yang melibatkan penyelidikan kematian Simon menghadirkan lanskap misteri yang penuh teka-teki. Pembaca dibawa dalam perjalanan yang menguji kepandaian detektifnya, dengan diperkenalkannya berbagai alibi dan motif yang mengaburkan garis antara kebenaran dan kebohongan.

Dengan setiap adegan yang membawa lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, One of Us Is Lying (Satu Pembohong) mengajak pembaca untuk terus merenung, menganalisis, dan mencari petunjuk yang tersembunyi di antara baris-baris cerita. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Hanya dengan membalik setiap halaman dengan hati-hati, pembaca akan menemukan jawabannya di dalam labirin kebohongan dan intrik yang menarik dari buku ini.

Dengan sarat keahlian, Angelic Zaizai berhasil mengalih bahasakan One of Us Is Lying (Satu Pembohong) karya Karen M. McManus dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan cukup apik sehingga pembaca dapat dengan mudah terhubung dengan cerita yang disampaikan. Lewat gaya bahasa yang mengalir, Angelic Zaizai menghadirkan pengalaman membaca yang memastikan bahwa setiap nuansa dalam cerita tetap terjaga dengan baik.

Meskipun One of Us Is Lying (Satu Pembohong) memberikan saya hiburan yang memuaskan, saya tidak bisa mengabaikan beberapa hal yang membuat saya bertanya-tanya. Terutama, narasinya terkadang terasa agak lamban dan kurang memikat, dengan beberapa adegan yang tampaknya hanya memanjang tanpa memberikan kontribusi signifikan pada inti cerita. Sehingga, saya merasa tertinggal dalam gelombang kejutan yang seharusnya.

Tidak hanya itu, saya juga merasakan bahwa buku ini lebih banyak menyoroti drama remaja daripada menyibak misteri yang sebenarnya. Meskipun ada benang-benang misteri yang dijalin, terutama seputar penyelidikan kematian Simon, namun ceritanya lebih banyak menggali dinamika hubungan antara karakter utama. Padahal, saya rindu akan ketegangan yang harusnya mendominasi dalam sebuah kisah misteri yang memikat.

Seiring berjalannya cerita, saya semakin merasa bahwa akhir cerita terlalu cepat dan tergesa-gesa. Setelah mengikuti alur yang lambat sepanjang buku, saya berharap untuk mendapatkan penyelesaian yang lebih mendalam dan memuaskan. Namun, terasa seperti ada kebutuhan untuk mengakhiri cerita dengan cepat, sehingga memengaruhi ketegangan yang seharusnya terasa di puncak klimaks.

Meskipun demikian, saya tidak menutup mata terhadap kemungkinan bahwa preferensi pembaca bisa beragam. Mungkin apa yang kurang menarik bagi saya bisa saja menjadi daya tarik bagi orang lain. One of Us Is Lying (Satu Pembohong) karya Karen M. McManus tetap memberikan pengalaman yang menarik dengan karakter-karakter yang kuat dan plot yang penuh intrik. Bagi mereka yang lebih tertarik pada drama remaja dengan sentuhan misteri, buku ini masih layak untuk dijelajahi dengan lebih dalam.

Expand filter menu Content Warnings

matilde66's review against another edition

Go to review page

challenging mysterious reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5


Expand filter menu Content Warnings

renpuspita's review against another edition

Go to review page

dark emotional mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

 Cuma bisa bilang: GILA!!

Gue ga mau bandingin One of Us is Lying sama A Good Girl's Guide to Murder aka AGGGtM yg gue udah baca dulu padahal gue dah punya buku ini duluan sejak lama, hahahaha. Meski sama - sama YA dengan unsur misteri, thriller & suspense, keduanya beda dari segi tema dan eksekusi, tapi menurut gue keduanya SAMA BAGUSnya dengan cara yang berbeda. AGGGtM lebih kental sisi whodunnit dan investigasinya, sementara One of Us is Lying lebih menguak ke sisi kelam dunia remaja sekolah Amrik dengan segala lika likunya.

Dari segi karakternya sendiri emang typical film remaja, seperti yang dibilang oleh si korban, Simon Kelleher. Bronwyn itu cewe cerdas di sekolah, Nate cowo bandel yang lagi dihukum masa percobaan karena jadi pengedar narkoba, Addy cewe populer dan putri prom, sementara Cooper atlet dengan masa depan yang cerah. Keempatnya bersama Simon disatukan di ruang detensi yang berujung pada tewasnya Simon karena alergi yg dideritanya dan nasib para remaja ini berubah 180 derajat hanya dalam sehari. One of Us is lying, salah satu dari mereka bohong. Masalahnya, siapa yang BERBOHONG? 

Buku ini ditulis dari PoV Bronwyn, Nate, Addy dan Cooper, semuanya pakai 1st PoV. Dari pemilihan 1st PoV aja gue udah nyadar, ceritanya bakal bias & subjektif karena pakai sudut pandang masing - masing. Tapi jangan khawatir, alur ceritanya sendiri lurus bak jalan tol, bukannya maju mundur, mengingat baca empat PoV orang pertama aja udah mayan harus konsen ya. McManus sendiri dengan lihai membuka sedikit demi sedikit fakta - fakta yang berhubungan dengan Simon dan aplikasi gosipnya, About That. Keempat remaja ini dicurigai dan punya motif semua, tapi dari sudut pandang mereka pun, gue juga dibuat bertanya - tanya, siapa yang BOHONG? Mereka berempat emang ada kebohongan yang dimana nantinya mereka terpaksa harus jujur dan menerima konsekuensinya, tapi apa hubungannya kebohongannya mereka dengan meninggalnya Simon? Di sinilah menurut gue cukup plot twist dan mindblown meski gue cukup bisa menebak kenapanya, karena red herringnya jelas terpampang nyata tapi gue malah nyari2 siapa yang bohong dari keempat tersangka XD.

Untuk ukuran debut, buku ini cukup rapi ditulisnya (dan ya, mau ga mau jadi inget Holly Jackson sama AGGGTM yang juga debutnya). Awalnya menarik dan tegang, tapi mayan kedodoran di bagian kedua sebelum akhirnya mencapai momentum di akhir. Menurut gue, ketimbang sebagai kasus misteri whodunnit, McManus lebih ingin menjabarkan kebobrokan dunia remaja yang tidak melulu berfokus sama sex dan narkoba. Segala permasalahan remaja, utamanya yang berhubungan dengan nilai pelajaran, prestasi olahraga yang cemerlang, interaksi dengan orang tua dan juga pencarian jati diri (termasuk preferensi seksual) dibahas dengan cukup tuntas dan thought-provoking. Pembaca bakal diajak mikir dan bersimpati sama tokoh - tokoh di buku ini. Plus, bahwa sesuatu yang kamu lakukan, yang menurut kamu harmless, bisa aja bikin orang lain sakit hati dan akhirnya berlaku desktruktif

Dari keempat remaja ini, gue paling salut sama Addy. Addy yang awalnya cewe penurut dan bergaul sama cewe2 populer lainnya, setelah dicampakkan sama pacarnya bernama Jake, jadi cewe yang akhirnya mandiri dan tidak mempedulikan pendapat orang. Sementara untuk Nate & Bronwyn, walau mereka akhirnya dapat jatah hubungan romantis, gue udah pernah baca hubungan serupa antara cewek cerdas dan cowo bandel di Perfect Chemistry jadi ga menawarkan sesuatu yang baru, hehe. Walau gue sendiri menikmati membaca interaksi Nate dan Bronwyn. Untuk Cooper, dilema terkait seksualitasnya cukup menarik dibaca tapi menurut gue spotlightnya juga agak2 kurang dibandingkan Addy dan yang lain. Eniwei, terkait dengan si korban yaitu Simon, gue jujur ga terlalu simpatik meski tahu alasan dibalik pembuatan aplikasi About That. Apa yang dilakukan Simon itu selain bullying, juga tanda - tanda power syndrome. Gue tahu Simon "ingin dilihat" dan karenanya dia bikin About That. Tapi, apa hak Simon buat menghancurkan hidup orang lain, apalagi remaja yang masa depannya masih lama. 

Endingnya sendiri mengesankan kalau masalah udah selesai dan ceritanya selesai. Tapi ternyata ada buku 2 dan buku 3 (yang belum diterjemahkan). Gue penasaran, bakal ada kejadian mengerikan apalagi yang menimpa siswa - siswa SMA Bayview? Yang jelas, kalau kamu suka YA misteri tapi lebih fokus ke interaksi tokoh - tokohnya, One of Us is Lying ini bener2 gue rekomendasikan! 

Expand filter menu Content Warnings

talyasj's review against another edition

Go to review page

mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0


Expand filter menu Content Warnings

ireaddaily's review

Go to review page

funny mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
I Love the fact that Bronwyn and Nate caught feelings for eachother.
I Ioved the  plot twists in the book was on my toes the whole book



Expand filter menu Content Warnings

greatexpectations77's review against another edition

Go to review page

challenging mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

I really liked this one, and I was hooked the whole time. My only annoyance is that the narrators didn't discuss with each other what kind of Southern accent that Cooper should have, so everyone's accent for him was all over the place. But I'm excited to work through this series.

Expand filter menu Content Warnings

_corrin's review

Go to review page

dark mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.0


Expand filter menu Content Warnings

gen_wolfhailstorm's review against another edition

Go to review page

challenging dark emotional hopeful mysterious reflective sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

After reading The Cousins recently, I was inspired to go through the authors backlist of books. 

This was such a great story that had so many layers! I will admit, I was a little nervous getting around to this very hyped book, but it was definitely worth it.

I never expected who would be the culprit in the 'whodunit' plot and I think it was executed really well.

The characters were fully dimensional and I was invested in all of their stories. 
Nate really irked me in the last few chapters! I felt so disappointed by his decisions, it was just mean.

I think my favourite character was Bronwyn. They all had some really problems in there life but for some reason the internal and external pressures of being the perfect everything really hit me. 

This was exciting, immersive, thrilling and had  lot of depth to reflect on the consequences of spiteful rumours and extremism and radicalisation within education.



Expand filter menu Content Warnings