Scan barcode
carissa230's review against another edition
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
5.0
Joana is a nurse that just wants to help people and find her family. She takes charge of the group and helps to save the pregnant teen and the others in her group.
Emilia is a teenager that is pregnant and running. She is also Polish, which is a crime almost as bad as being Jewish in Germany.
Florian is a thief running to what he hopes is safety with something he hopes to save from everyone.
The shoe poet and the little boy are people that happened upon the group. The shoe poet tells the story of others through the type of shoes they have, the wear on them, and the way they carry themselves. The little boy is looking for his family. He knows where they're supposed to be, but his grandma didn't wake up one day and now he's got nobody.
Alfred is a German soldier. He is trying to prove himself, but there is something off about him. He loves Hitler and hates almost everyone else. He's not a smart man, but thinks he is.
All of these people come together to try and survive. They try to find and create families.
Graphic: Murder, Grief, War, and Genocide
gracielou2000's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? No
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
5.0
Graphic: War, Pregnancy, Death of parent, and Violence
Moderate: Ableism, Racism, Racial slurs, and Grief
Minor: Sexual assault, Sexual violence, Blood, Rape, Homophobia, Death of parent, Medical content, and Murder
rebeccaisabelle's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.5
Graphic: Death of parent, War, Violence, Xenophobia, Death, Murder, Antisemitism, Hate crime, Genocide, and Forced institutionalization
Moderate: Blood, Physical abuse, Grief, Body horror, Racism, Police brutality, Religious bigotry, Torture, and Injury/Injury detail
Minor: Ableism, Pregnancy, Abandonment, and Rape
fluture's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
5.0
The point of view were taken from four different people with different characteristics yet it wouldn't confuse you to read it. Every chapter flows just like a river and very enjoyable to read. A page-turner book, beautiful yet tragic.
Graphic: Body horror, Blood, Death, Injury/Injury detail, Medical content, Murder, War, Violence, and Xenophobia
Moderate: Genocide, Hate crime, Infertility, Antisemitism, Child death, Gun violence, and Grief
Minor: Forced institutionalization, Vomit, and Stalking
sarahlove6's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? N/A
4.0
Minor: War, Murder, Medical trauma, Sexual assault, Blood, Rape, Pandemic/Epidemic, Medical content, Animal death, Racism, Injury/Injury detail, Child death, Death, Vomit, and Genocide
penguin96's review against another edition
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? No
4.75
Graphic: Violence, Murder, Religious bigotry, War, Racism, and Death
taracloudclark's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? Yes
5.0
Graphic: Child death, Antisemitism, War, Blood, Death, and Death of parent
Moderate: Grief, Mental illness, Sexual assault, Sexual violence, Gore, Injury/Injury detail, Racial slurs, Rape, Child abuse, Genocide, Gun violence, Homophobia, Violence, Hate crime, Vomit, Emotional abuse, Murder, Pregnancy, and Racism
Minor: Animal cruelty
cjlacyhanks's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.75
Graphic: Violence and Injury/Injury detail
Moderate: Rape, Murder, Vomit, War, and Death of parent
clavishorti's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.0
Dalam membuka halaman-halaman awal Salt to the Sea karya Ruta Sepetys, musim dingin yang menusuk hingga ke jiwa segera menciptakan atmosfer kengerian dan keputusasaan yang mencekam. Dengan mendalam memadukan unsur sejarah dan fiksi, Ruta Sepetys merinci kisah tragis kapal Wilhelm Gustloff pada masa Perang Dunia II, mengundang pembaca untuk tenggelam dalam kegelapan cerita.
Hal yang pertama kali meraih hati saya adalah kecermatan Ruta Sepetys dalam menggambarkan harapan penumpang kapal untuk mencicipi esensi dari kebebasan. Ironisnya, kebebasan yang seharusnya menjadi hak setiap individu malah menjadi suatu paradoks yang merobek harapan.
Kapal Wilhelm Gustloff, yang semula dianggap sebagai benteng perlindungan, berubah menjadi panggung tragedi besar yang menyaksikan ribuan jiwa merasakan penderitaan dan kehilangan dalam Perang Dunia II. Ruta Sepetys membawa pembaca pada perjalanan mendalam melalui perjuangan pengungsi, menggambarkan tantangan ekstrem baik secara fisik maupun mental. Upaya melarikan diri dari kekerasan dan kehancuran menghasilkan empati yang mendalam, sementara trauma perang dan kesulitan hidup menghadapi ancaman konflik bersenjata dipaparkan dengan kedalaman yang cukup mengesankan.
Selain itu, Salt to the Sea menjelajahi isu-isu rumit mengenai hubungan antar karakter dari latar belakang yang berbeda. Di tengah konteks Nazi, buku ini menggambarkan kebingungan dan ketidaksetujuan masyarakat terhadap rezim otoriter. Ada yang berusaha melarikan diri dari cengkeraman kekuasaan, sementara yang lain menanggung beban kehancuran moral sebagai bagian dari sistem penyebab penderitaan besar.
Serangan militer merebak dalam perjalanan sulit para pengungsi, menciptakan atmosfer tekanan di mana ketidakpastian dan ancaman menjadi bayang-bayang konstan. Para pengungsi tidak hanya harus menghindari serangan musuh, tetapi juga harus bersiap untuk menghadapi ancaman yang tak terduga.
Lebih dari itu, Salt to the Sea juga menyelami ketidakpastian moral dan etika di tengah-tengah perang, menggambarkan pertempuran batin karakter. Dalam narasi yang kompleks, Salt to the Sea mengungkap bagaimana perang tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menggoyahkan nilai-nilai kemanusiaan.
Pendekatan penyampaian yang unik melalui bab-bab pendek dengan sudut pandang empat karakter utama—Joana, Florian, Emilia, dan Alfred—merupakan daya tarik utama Salt to the Sea. Ruta Sepetys dengan penuh kecerdikan membawa saya masuk ke dalam pikiran dan perasaan masing-masing karakter, menciptakan keterlibatan emosional yang mendalam.
Keempat karakter ini, dengan rahasia dan perasaan pribadi yang kompleks, bersatu secara dramatis di kapal Wilhelm Gustloff, membawa beban emosional yang beraneka, mulai dari rasa bersalah hingga ketakutan yang mencekam. Dinamika ini tidak hanya menghiasi pengalaman membaca, tetapi juga merajut lapisan emosi yang memperdalam dan memperkaya kisah ini, menciptakan ketertarikan dan keingintahuan yang sulit untuk dilewatkan.
Namun, dalam beberapa bagian cerita, terutama saat rahasia kelam terungkap, saya menemukan kekurangan dalam eksekusi yang menghadirkan kekurangan kepuasan. Mungkin karena bab-bab yang singkat, adegan pembongkaran rahasia kadang terasa seperti tergesa-gesa, menahan potensinya secara penuh. Meskipun begitu, kelemahan ini tidak merusak daya tarik utuh buku. Buku ini tetap mengundang ketertarikan meski terdapat elemen-elemen yang mungkin bisa ditingkatkan.
Di samping itu, melalui tangan cermat Putri Septiana Kurniawati, alih bahasa Salt to the Sea ke dalam bahasa Indonesia, kekuatan dan keindahan cerita ini berhasil dipertahankan dengan apik. Terjemahan ini tidak hanya mentransmisikan kata-kata, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam kepada para pembaca yang memilih mengeksplorasi penuh warna sejarah di tengah tantangan pengungsi di kapal Wilhelm Gustloff. Dengan penuh apresiasi, terima kasih kepada Putri Septiana Kurniawati yang telah mengantarkan keindahan dan makna Salt to the Sea ke dalam bahasa Indonesia dengan penuh keahlian.
Dengan kekuatan yang memukau, Salt to the Sea tidak hanya mewujudkan kisah bersejarah di kapal Wilhelm Gustloff, tetapi juga menjadi simbol kuat tentang keberanian, ketahanan, dan kewajiban kita untuk merawat kenangan sejarah. Dalam kata-kata Ruta Sepetys yang menggema, “Saat para penyintas telah tiada, kita tidak boleh membiarkan kebenaran hilang bersama mereka.” Terhubung dengan esensi memahami dan menceritakan sejarah, karya ini melampaui batas menjadi panggilan untuk menjaga api kebenaran tetap menyala. Sebagai pembaca, saya merasa terhormat dan terinspirasi oleh perjalanan emosional yang telah saya alami melalui halaman-halaman Salt to the Sea. Karya ini bukan hanya sebuah buku; ini adalah panggilan untuk menjaga abadi sejarah yang tak boleh dilupakan, memelihara makna kemanusiaan, dan merayakan kekuatan manusia dalam menghadapi ketidakadilan.
Graphic: War, Death, Gore, Death of parent, Gun violence, Blood, and Child death
Moderate: Pregnancy, Rape, and Medical content
Minor: Animal death, Panic attacks/disorders, Murder, and Physical abuse
grammar_police's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.75
Graphic: Sexual assault, Violence, War, Blood, Child death, Gore, Ableism, Death of parent, Death, Genocide, and Rape
Moderate: Pregnancy, Vomit, Murder, Suicide, Grief, and Toxic friendship
Minor: Cursing