Reviews tagging 'Cancer'

Christmas Eve at Friday Harbor by Lisa Kleypas

1 review

renpuspita's review against another edition

Go to review page

emotional hopeful lighthearted medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? No

3.0

 Kalau biasanya Lisa Kleypas dikenal sama judul - judul hisromnya, circa 2010-an beliau tampaknya pengen coba - coba nulis genre contemporer romance. Walau dibilang conrom, kalau gue baca-baca reviewnya seri Travis, mungkin lebih pas disebut women fiction with strong romance element. Sama juga dengan seri Friday Harbor yang diawali dengan Christmas Eve at Friday Harbor. Walau ada unsur Natalnya di judul dan dalam ceritanya pun diakhir dengan kisah pada malam Natal, gue mah bacanya malah bulan September. Tapi aura liburan dan hangatnya tetap kerasa kok. 

Yang bikin gue hanya kasih 3, walau ini Lisa Kleypas yang judul2 hisromnya termasuk yang gue suka, lebih ke masalah personal aja. Di buku ini ada kalimat "Keluarga terbentuk karena anak", and somehow I take it personally. Pas baca buku ini gue jujur mendapatkan rasa hangat dan sebenarnya seneng kok baca kisah tentang Mark dan Maggie, serta Holly, keponakannya Mark. Cuma baca kalimat yang gue sebut tadi, gue malah overthinking, hahaha. Gue malah jadi inget kesendirian gue selama ini dan kenyataan walau udah nikah 10 tahun lebih, belum ada kehadiran anak buat gue dan suami. Gue sampe mikir "do I can count this family as FAMILY if I still don't have a child?". Jadi ya, emang masalah personal aja dan mood juga kali ya.

Personal preference aside, gue suka sama cara tante Kleypas ceritain romansa antara Mark dan Maggie. Penggemar slow burn sih bakal suka ya, karena walau emang jelas tertarik, baik Mark maupun Maggie sama - sama enggan buat lanjut ke hubungan romantis pada awalnya. Maggie masih berduka karena kehilangan suaminya walau sudah 2 tahun sang suami meninggal. Mark malah udah punya pacar pas awalnya ketemu Maggie. Menurut gue, emang ada unsur selingkuhnya walau ya tergantung sudut pandang lagi karena Mark toh belum serius sama pacarnya, Shelby. Pun, jadi ada plot yang bikin Mark akhirnya milih Maggie ketimbang Shelby dan menurut gue semang realitanya suka begitu. Ga selalu pacar itu bisa berakhir jadi pasangan suami/istri. Gue suka walau Mark itu kelihatannya alpha hero, tapi dia ga maksa Maggie buat menerima cinta dia. Mark kasih waktu dan personal space buat Maggie untuk memproses perasaan wanita itu sama Mark dan menurut gue ini bisa dieksekusi dengan baik oleh tante Kleypas.

Walau edisi terjemahannya 300 halaman lebih tapi tulisannya GEDE, jadi berasa cepet aja bacanya. Pas lihat edisi asli, oh ternyata ini novella yang cuma 200an halaman jadi pantesan hurufnya digedein hahaha. Selain Mark dan Maggie, gue suka baca karakterisasi Holly. Bener - bener bocil tapi tanpa faktor ngeselin. Gue terharu baca interaksi Mark dan Holly, dimana Mark yang awalnya ga percaya kalau dia bisa jadi ayah gegara dari keluarga broken home malah jadi sosok ayah yang sangat perhatian sama Holly. Gue juga seneng baca karakternya Sam yang lucu dan menyenangkan, khas anak kedua. Lalu ada Alex, si bungsu yang dingin dan ga percaya cinta sama kayak Mark dan Sam, gegara orang tua mereka yang manipulatif dan toxic abis. Jadi emang buku ini disiapkan buat pembuka untuk buku - buku selanjutnya, dimana buku kedua tentang Sam dan buku ketiga tentang Alex. Meski bagi gue buku ini biasa aja, tetap gue rekomen kalau nyari buku romansa yang rendah konflik, ga ada misunderstanding yang kadang bikin kesel bacanya, tentang dinamika keluarga dan bersetting di kota kecil (deskripsi tante Kleypas buat Friday Harbor tuh bagus banget!). 

Tentu saja gue akan baca buku selanjutnya, Rainshadow Road yang akan menceritakan Sam dalam menemukan cintanya.

Expand filter menu Content Warnings
More...