Scan barcode
jessop's review against another edition
challenging
emotional
mysterious
reflective
slow-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.25
I don’t know what i just read but i enjoyed it
georgie_mb's review against another edition
emotional
inspiring
medium-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? No
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
4.5
I went into this knowing how much this book divides people in their opinions, but I wanted to give this a go with as much of an open mind as possible…and I really loved it!
Yes, this doesn’t really do anything new in the sci-fi genre (I’m not hugely read up on sci-fi but even this felt familiar, reminding me a bit of the TV show Humans) but the magic behind this book is the way the author captures the intricacies of human interaction, and the charm of Klara. She is truly a fabulous MC, having this quiet, kind innocence that warms your heart.
I did feel the ending was a bit flat, though the end scene really had me 💔
Yes, this doesn’t really do anything new in the sci-fi genre (I’m not hugely read up on sci-fi but even this felt familiar, reminding me a bit of the TV show Humans) but the magic behind this book is the way the author captures the intricacies of human interaction, and the charm of Klara. She is truly a fabulous MC, having this quiet, kind innocence that warms your heart.
I did feel the ending was a bit flat, though the end scene really had me 💔
umilia's review against another edition
3.0
Akhirnya selesai juga baca novel ini. Novel yang di beberapa bagiannya ngasih sensasi ganjil yang sama ketika nonton series Black Mirror. Mungkin karena temanya futuristik, tapi latar dan situasinya masih dekat dengan keadaan dunia kita sekarang.
Bercerita tentang artificial friend (AF) bernama Klara yang somehow dia ini spesial, karena lebih punya rasa empati dan lebih bisa mengenali emosi manusia.
Pandangan Klara soal perilaku manusia, yang dia amati dari balik etalase toko tempat dia dipajang, dan kekagumannya dengan the Sun (matahari) bisa kita baca di bagian awal cerita. Butuh beberapa waktu sampai akhirnya Klara dibeli dan menjadi teman seorang anak perempuan bernama Josie.
Menarik banget gimana pembaca diajak masuk ke dalam kepala Klara lewat monolog dan narasi langsung. Meskipun artifisial, tapi cara dia merespon ketika berinteraksi dengan Josie dan tokoh-tokoh lainnya, terasa sangat halus dan personal.
Sayangnya, sensasi ganjil Black Mirror itu ga bertahan sampai akhir.
Seiring bertambahnya karakter, penyampaian situasi dan latar belakang konfliknya disampaikan hanya lewat dialog. Banyak alur cerita yang awalnya dibangun sedemikian solid dan mendalam, tiba-tiba selesai. Seakan pembaca dipaksa untuk terima aja, tanpa ada penjelasan apa latar belakangnya.
Rencana besar Josie dengan sahabatnya, Rick, yang di awal cerita terasa sangat penting dan sering disebut, tiba-tiba bubar jalan karena pertemanan mereka “dibikin” berakhir. Rasanya ga adil, meski friendship breakup ini sangat mungkin terjadi di dunia nyata.
Beberapa sub-plot dan karakter juga kurang punya andil ke jalan cerita. Mungkin Kazuo Ishiguro-san ingin ngasih situasi dengan emosi beragam yang berefek ke pengembangan karakter Klara sebagai AF. Atau sekadar ngasih beragam situasi dengan POV dari sebuah AF. Meski rasanya jadi terlalu bertele-tele dan ga fokus.
Tapi yang paling bikin alis mengernyit adalah kondisi Josie yang sejak awal sakit dan sempat kritis, tiba-tiba sembuh dengan bantuan the Sun. Semua nuansa futuristik/sci-fi yang dibangun jadi kurang nyambung dengan penyelesaian lewat jalur supranatural ini.
Meski begitu, overall ini bacaan yang menarik. Sangat memicu imajinasi, membayangkan bentuk AF, cara Klara merespon, rupa karakter-karakternya, dan daerah tempat mereka tinggal. Lumayan sentimentil juga di beberapa bagian.
Bagi yang belum baca novelnya, semoga isi review ini ngga mengganggu pengalamanmu masuk ke dunia Klara, ya.
Bercerita tentang artificial friend (AF) bernama Klara yang somehow dia ini spesial, karena lebih punya rasa empati dan lebih bisa mengenali emosi manusia.
Pandangan Klara soal perilaku manusia, yang dia amati dari balik etalase toko tempat dia dipajang, dan kekagumannya dengan the Sun (matahari) bisa kita baca di bagian awal cerita. Butuh beberapa waktu sampai akhirnya Klara dibeli dan menjadi teman seorang anak perempuan bernama Josie.
Menarik banget gimana pembaca diajak masuk ke dalam kepala Klara lewat monolog dan narasi langsung. Meskipun artifisial, tapi cara dia merespon ketika berinteraksi dengan Josie dan tokoh-tokoh lainnya, terasa sangat halus dan personal.
Sayangnya, sensasi ganjil Black Mirror itu ga bertahan sampai akhir.
Spoiler
Seiring bertambahnya karakter, penyampaian situasi dan latar belakang konfliknya disampaikan hanya lewat dialog. Banyak alur cerita yang awalnya dibangun sedemikian solid dan mendalam, tiba-tiba selesai. Seakan pembaca dipaksa untuk terima aja, tanpa ada penjelasan apa latar belakangnya.
Rencana besar Josie dengan sahabatnya, Rick, yang di awal cerita terasa sangat penting dan sering disebut, tiba-tiba bubar jalan karena pertemanan mereka “dibikin” berakhir. Rasanya ga adil, meski friendship breakup ini sangat mungkin terjadi di dunia nyata.
Beberapa sub-plot dan karakter juga kurang punya andil ke jalan cerita. Mungkin Kazuo Ishiguro-san ingin ngasih situasi dengan emosi beragam yang berefek ke pengembangan karakter Klara sebagai AF. Atau sekadar ngasih beragam situasi dengan POV dari sebuah AF. Meski rasanya jadi terlalu bertele-tele dan ga fokus.
Tapi yang paling bikin alis mengernyit adalah kondisi Josie yang sejak awal sakit dan sempat kritis, tiba-tiba sembuh dengan bantuan the Sun. Semua nuansa futuristik/sci-fi yang dibangun jadi kurang nyambung dengan penyelesaian lewat jalur supranatural ini.
Meski begitu, overall ini bacaan yang menarik. Sangat memicu imajinasi, membayangkan bentuk AF, cara Klara merespon, rupa karakter-karakternya, dan daerah tempat mereka tinggal. Lumayan sentimentil juga di beberapa bagian.
Bagi yang belum baca novelnya, semoga isi review ini ngga mengganggu pengalamanmu masuk ke dunia Klara, ya.
chlsclrksn's review against another edition
emotional
mysterious
slow-paced
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? No
- Loveable characters? No
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? No
3.0
I wanted to be as emotionally ruinous as Never Let Me Go but I was just bored :(
teeburu's review against another edition
inspiring
reflective
tense
medium-paced
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
3.75
mbenzz's review against another edition
DNF at 32%.
I loved ‘Never Let Me Go’, and was looking forward to reading this book, but I struggled through the little bit I did read. The very beginning isn’t bad, when Klara’s in the store, but once she goes to live with Josie, things become annoyingly vague and confusing.
Now, I get when authors choose to be vague and mysterious with their settings, and done correctly, it can really add to the story. Here though, I just felt in a constant state of, ‘Ok, WHAT is going on? What does that mean? What is she trying to tell us?’.
A book is no fun when you feel lost and confused the whole time you’re reading, so for that reason, I decided to move on. I ended up reading the entire plot on Wikipedia, so I don’t feel like I’m missing out on anything.
I loved ‘Never Let Me Go’, and was looking forward to reading this book, but I struggled through the little bit I did read. The very beginning isn’t bad, when Klara’s in the store, but once she goes to live with Josie, things become annoyingly vague and confusing.
Now, I get when authors choose to be vague and mysterious with their settings, and done correctly, it can really add to the story. Here though, I just felt in a constant state of, ‘Ok, WHAT is going on? What does that mean? What is she trying to tell us?’.
A book is no fun when you feel lost and confused the whole time you’re reading, so for that reason, I decided to move on. I ended up reading the entire plot on Wikipedia, so I don’t feel like I’m missing out on anything.
headopener's review against another edition
5.0
I appear to have something in my eye whilst reading this.
lollykendall's review against another edition
emotional
mysterious
reflective
sad
slow-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.0