Reviews - Een man die Ove heet

You need to sign in or sign up before continuing.

33.9k reviews for:

Een man die Ove heet

Fredrik Backman

4.39 AVERAGE

ivyshelves's review against another edition

5.0

emotional hopeful lighthearted reflective sad

Pria tua yang grumpy and always complain about anything and everything 🙄 tapi ternyata oh ternyata... Di balik sikap juteknya, ada hati yang hangat dan penuh cinta :<

Ove awalnya digambarkan sebagai pria tua yang keras kepala, kolot, dan punya aturan sendiri dalam hidupnya. Dia juga ngerasa kesepian banget setelah kehilangan istrinya, yang membuat hidupnya jadi terasa hampa. Tapi, seiring cerita berjalan, kita mulai paham kenapa Ove bisa jadi orang yang sinis dan sering marah-marah. Kehadiran tetangga baru yang cerewet tapi penuh perhatian mulai ngebuka sisi lain dari diri Ove. Makin lama, kita gak cuma ketawa karena kelakuan Ove yang absurd, tapi juga ngerasa tersentuh dengan perjalanannya menghadapi kesepian dan kehilangan.

Selama baca tuh aku kadang ketawa karena lucu ngeliat tingkah Ove yang out of touch sama dunia modern, kadang tersentuh ngeliat kedekatan antara Ove dengan keluarga Parvaneh yang unik, kadang nangis dan sedih juga ngeliat momen yang menghangatkan hati. Terus jadi kepikiran deh, "gimana ya kehidupan Ove kedepannya semisal keluarga Parvaneh tidak acuh terhadapnya?" Ove mungkin kelihatan keras di luar, tapi dia punya cinta yang dalam untuk orang-orang terdekatnya, terutama istrinya. Ada momen-momen kecil yang bikin aku bener-bener terharu, terutama pas aku mulai ngerti bahwa di balik sikap juteknya, Ove itu cuma seseorang yang rindu dan kesepian.

Ove adalah gambaran dari seorang pria tua dengan segala kekurangannya yang selalu marah-marah karna merasa kesepian. Tapi, walaupun begitu, ia tetap bisa memberikan rasa semangat dan pemantik hidup ke orang lain di sekitarnya. Novel ini mengajarkan bahwa hidup itu gak selalu tentang besar-kecilnya pencapaian, tapi soal bagaimana kita hadir dan saling terhubung dengan orang-orang di sekitar kita.

Setelah selesai baca, aku ngerasa hangat sekaligus terharu. Novel ini ngingetin aku supaya jangan asal nge-judge orang dari luar aja, karena setiap orang pasti punya cerita dan alasan kenapa mereka bisa jadi seperti itu. Ada juga pesan penting soal gimana kita bisa menemukan makna dan kebahagiaan dalam hubungan dengan orang lain, bahkan di saat-saat yang paling kelam.

Jadi, kalau kalian lagi cari bacaan yang bikin ketawa, nangis, dan sekaligus penuh makna, A Man Called Ove ini pilihan yang pas! Siapin tissue ya selama baca karna hati kalian bakal diperes abis-abisan, tapi dengan cara yang lembut dan menghangatkan :')