Scan barcode
destinugrainy's review against another edition
3.0
Hassan, sheikh dari Kashamak, merasa jenuh dan bosan di acara pertunangan sahabatnya, Alessandro. Sejak awal Hassan memang tidak setuju jika sahabatnya itu akan menikah dengan Allegra Jackson, putri dari keluarga bermasalah yang selalu membuat skandal. Dia pun memaki-maki acara dan calon pengantin perempuan yang dianggapnya konyol itu. Ternyata ucapan Hassan didengar oleh Ella, adik Allegra.
Merasa tidak terima dengan hinaan itu, Ella mendatangi Hassan langsung di tempat itu. Setelah beradu mulut, Ella menyiramkan minuman ke wajah Hassan. Semua yang hadir tentu saja terkejut dengan aksi Ella. Ella segera meninggalkan pesta, namun Hassan mengejarnya. Adu mulut berlanjut di koridor istana dan berakhir di dalam kamar Hassan. Setelah menikmati hubungan singkat yang menyenangkan, Hassan meninggalkan Ella yang tertidur pulas di kamarnya.
Keesokan harinya, Ella terbangun dan mendapati dirinya sendirian di dalam kamar. Tentu saja dia menyadari perbuatannya semalam berikut apa yang terjadi sesudahnya. Saat Ella mengetahui bahwa dirinya hamil, Ella merasa perlu untuk memberitahu Hassan. Tapi Hassan berpendapat lain. Keturunan sheikh harus berada di lingkungan istananya.
Dibandingkan buku #1, kisah Ella dan Hassan alurnya lumayan cepat dan tidak terlalu banyak narasi. Saya suka dengan karakter Ella yang memiliki prinsip teguh dan selalu memperjuangkan apa yang diinginkan. Sementara Hassan yang terlalu dipengaruhi oleh masa lalunya terkadang ragu untuk mendekati Ella. Tapi yang namanya chemistry susah untuk dihindari. Adegan paling seru waktu Ella mau melahirkan dan hanya ada mereka berdua di perkemahan padang pasir.
Ohya, setelah membaca dua buku serial The Santina Crown ini, ternyata timeline untuk semua serinya itu sama, berawal dari pesta pertunangan Alessandro-Allegra. Mungkin yang berbeda adalah kisahnya Alessandro-Allegra sendiri, itupun nanti di buku terakhir.
Merasa tidak terima dengan hinaan itu, Ella mendatangi Hassan langsung di tempat itu. Setelah beradu mulut, Ella menyiramkan minuman ke wajah Hassan. Semua yang hadir tentu saja terkejut dengan aksi Ella. Ella segera meninggalkan pesta, namun Hassan mengejarnya. Adu mulut berlanjut di koridor istana dan berakhir di dalam kamar Hassan. Setelah menikmati hubungan singkat yang menyenangkan, Hassan meninggalkan Ella yang tertidur pulas di kamarnya.
Keesokan harinya, Ella terbangun dan mendapati dirinya sendirian di dalam kamar. Tentu saja dia menyadari perbuatannya semalam berikut apa yang terjadi sesudahnya. Saat Ella mengetahui bahwa dirinya hamil, Ella merasa perlu untuk memberitahu Hassan. Tapi Hassan berpendapat lain. Keturunan sheikh harus berada di lingkungan istananya.
Dibandingkan buku #1, kisah Ella dan Hassan alurnya lumayan cepat dan tidak terlalu banyak narasi. Saya suka dengan karakter Ella yang memiliki prinsip teguh dan selalu memperjuangkan apa yang diinginkan. Sementara Hassan yang terlalu dipengaruhi oleh masa lalunya terkadang ragu untuk mendekati Ella. Tapi yang namanya chemistry susah untuk dihindari. Adegan paling seru waktu Ella mau melahirkan dan hanya ada mereka berdua di perkemahan padang pasir.
Ohya, setelah membaca dua buku serial The Santina Crown ini, ternyata timeline untuk semua serinya itu sama, berawal dari pesta pertunangan Alessandro-Allegra. Mungkin yang berbeda adalah kisahnya Alessandro-Allegra sendiri, itupun nanti di buku terakhir.
evilcallie's review
2.0
I'm still not entirely sure why I bought this a couple weeks ago. I think I was having flashbacks to high school when I read the Harlequin books almost religiously. This was... boring. And while the writing was good, the story line was predictable and boring. Will be selling or donating this, do not intend to keep it.
fromjesstoyou's review
3.0
Check out my review and a teaser here: http://frommetoyouvideophoto.blogspot.com/2013/02/made-grade-santina-crown-series-book-2.html
More...