Take a photo of a barcode or cover
emotional
hopeful
inspiring
reflective
fast-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
No
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Pertama-tama, aku begitu tersentuh dengan kalimat persembahan penulis. Ini pertama kalinya aku membaca pembuka yang semacam doa begini. Clarice secara terbuka dan jujur ingin menggandeng kita masuk ke dunianya yang rapuh dimana dia butuh diakui, didengar, dan diberi ruang untuk bersinar walau sebentar. Dan dalam hal ini, aku merasa terhubung dan ikut hadir bersama kerapuhan itu.
Cerita ini dimulai dengan narator Rodrigo S.M. yang sangat gelisah dan bingung tentang tulisan yang akan dia buat dan juga makna dari cerita yang sedang dia coba sampaikan. Kalimat pembuka yang begitu filosofis langsung membawa kita ke sisi eksistensialisme.
Narasi yang ditulis Rodrigo begitu unik dan dia selalu menyela alur cerita dengan komentar-komentar mengenai kehidupan Macabéa (tokoh utama). Dan ini membuatku bertanya-tanya apakah Macabéa itu tokoh nyata dalam dunia Rodrigo atau sekedar tokoh yang diciptakan Rodrigo, atau apakah Macabéa ini adalah sebuah alegori?
Macabéa sendiri adalah gadis miskin yang sangat naif. Hidupnya begitu memprihatinkan karena dia tidak paham bahwa dia selalu diremehkan dan ditindas. Tapi, Macabéa percaya kalau hidupnya baik-baik aja dan selalu berkata dia bahagia. Suatu ketika saat Macabéa mulai berharap lebih, kenyataan malah menghancurkannya. Macabéa tidak diberi waktu cukup untuk sadar tentang hidup yang selama ini dia jalani. Cerita Macabéa ini menjadi gambaran bahwa bentuk ketidakadilan yang kejam adalah pengabaian terhadap eksistensi seseorang.
Dari sisi sexist society, bahwasannya menjadi perempuan, terutama miskin, tidak cantik, dan tidak berpendidikan seperti Macabéa berarti hampir tak punya tempat di dunia. Orang-orang seperti Macabéa ini juga tercuri haknya untuk bermimpi dan bersuara. Begitu memilukan dan tragis.
Novela ini begitu kaya dan kompleks akan berbagai isu dan kritik yang bisa ditelaah dari berbagai aspek. Membaca ini hampir ingin aku highlight semua setiap lembarnya.
This book touches me in return. Really stirs something deep, both emotionally and existentially.
challenging
dark
emotional
reflective
sad
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Complicated
Very interesting book tbh. It shows perseverance in a way that doesn’t really try and holds a book within a book.
Graphic: Body shaming, Child abuse, Death, Domestic abuse, Physical abuse, Toxic relationship, Blood, Car accident, Death of parent, Classism
dark
sad
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
No
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
Yes
Flaws of characters a main focus:
Yes
This is perfection (explosion)! Her writing is genuinely some of the best I’ve ever read, and this is surprising so funny!! I can’t wait to read more of her work
Brazilië boek 3 - Whahaaah echt boekenclub nodig om te bepalen wat ik hiervan vond
slow-paced
Strong character development:
No
Flaws of characters a main focus:
No
challenging
inspiring
reflective
sad
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
No
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
At first I wasn't on board, but her bold writing amounted to a really powerful portrait of a person.
challenging
mysterious
reflective
fast-paced
Plot or Character Driven:
Plot
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
No
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
first time reading clarice lispector - i needed to take my time with this. despite its deceptively short length, the prose is quite convoluted and twisty, but i enjoyed spending longer with each sentence to unravel its possible layered meanings. i think the translator’s note at the end of the edition i read was crucial in clueing the reader into lispector’s stylistic choices: to know that the odd syntax and use (or lack thereof) of punctuation was just as confounding in portuguese as it was translated into english changed my perspective on the text. i really appreciate writers who play with language in that way, even if it’s not my everyday cup of tea in terms of books i reach for.
reflective
sad
slow-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Complicated
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes