Reviews

Mirai by Mamoru Hosoda

headliner's review against another edition

Go to review page

adventurous medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

2.5

Aku rasa akar permasalahan dari cerita buku ini adalah siblings rivalry. Bagaimana Kun merasa iri dengan adiknya yang baru saja lahir. Hal ini mungkin bisa dirasakan bagi mereka khususnya anak pertama. Apalagi kalau punya adiknya saat usia masih kecil. Jujur aku beberapa kali dibuat sebel dengan gimana reaksi dan sikap Kun yang ngerasa iri.

Sebab dia sampai melukai adiknya dan menyebut ibunya penyihir. Sampai-sampai sosok kakek buyutnya, Mirai di masa depan, dan Yukko peliharaannya ikut turun tangan buat nasihatin dan beri Kun pelajaran. Selama baca ini aku juga ngerasa kalau yang banyak disorot ya Kun, lantas kenapa judulnya pakai Mirai ya? :O

Sejujurnya lagi aku ngerasa kurang bisa mengadaptasikan diriku dengan bagaimana alur dan cerita ini disampaikan. Makanya di beberapa bagian aku sempat ngerasa lost dan clueless. Terus juga aku dapet info kalau buku ini sebenarnya ada versi film atau animenya gitu?? Alias yang bisa ditonton. Well, aku jadi mau nonton dan mengingat kembali apa yang udah kubaca. Mungkin aja bisa lebih pahamm.

gwendopolid's review

Go to review page

adventurous emotional funny inspiring lighthearted mysterious reflective fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

bukutigatulip's review against another edition

Go to review page

emotional lighthearted reflective relaxing fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

Untuk anak pertama, masih ingat nggak gimana perasaan kalian saat adik kalian baru lahir? Kalau lupa, bagus sekali. Kalian cocok baca buku ini.
Terlepas dari itu, menurutku semua orang cocok baca buku ini, kok. Warning: membaca buku ini membuat kalian ingin segera memeluk keluarga kalian. 
⭐ 5/5

nikexistiertnik's review against another edition

Go to review page

adventurous lighthearted medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0

lunar_love_books's review

Go to review page

adventurous funny hopeful inspiring lighthearted relaxing fast-paced

4.0

miem1004's review

Go to review page

emotional funny lighthearted relaxing medium-paced

4.0

okizukii's review against another edition

Go to review page

4.0

"Kalau begitu, Lihatlah jauh ke depan. Jangan lihat ke bawah, apa pun yang terjadi lihatlah jauh ke depan"

Mirai menceritakan kehidupan biasa sebuah keluarga kecil di Jepang. Kun awalnya senang dengan kedatangan adik perempuannya bernama Mirai, namun perlahan-lahan ia khawatir kasih sayang untuk dirinya berkurang. Hal ini mendorong tingkah Kun menjadi suka menjahili adiknya sampai suatu hari tiba-tiba Mirai yang sudah remaja datang dari masa depan menemui Kun.

Hal yang aku suka dari Novel ini selain temannya yang sangat Slice of Life adalah narasinya amat mudah dipahami. Tingkah polos Kun selaku anak-anak dan tokoh utama digambarkan dengan sangat bagus, semua pikiran dan cara prilakunya menggambarkan anak-anak pada umumnya yang cemburuan, egois, cengeng dll.

Fenomena berbau fantasi di sini juga tidak terlalu 'fantasi' yang artinya bisa saja kejadian-kejadian ajaib yang dialami Kun adalah hasil dari imajinasinya sendiri walau memang ada beberapa bagian yang sepertinya tidak mungkin sekadar imaji, karena semua kejadian saat melompati waktu dan dunia yang berbeda punya cerita dan makna yang akan membuat Kun semakin dewasa.

Buku ini banyak memberikan kesan yang baik padaku, aku seolah menjadi anak-anak lagi karena merasakan semua emosi yang dijabarkan penulis untuk menggambarkan Kun. aku bahkan bisa ikut menangis hanya karena Kun cemburu karena berpikir orang tuanya tidak menyayangi dirinya hanya karena ia merasa kalah imut.

Secara keseluruhan buku ini sangat layak dibaca untuk yang menyukai kisah kehidupan keluarga dengan tokoh utama anak-anak, juga bagi penyuka animenya, karena aku merasa Novel ini lebih bisa menyampaikan perasaan dan emosi untuk tersampaikan ke hati pembaca. Sekian dariku untuk ulasan kali ini, Terima kasih.

vvanillapopcorn's review

Go to review page

emotional funny inspiring lighthearted mysterious medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

serendipity421's review against another edition

Go to review page

inspiring lighthearted fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

lavenive's review against another edition

Go to review page

4.0

Selalu ada kali pertama untuk setiap hal.

3.5 ⭐

Buku ini bercerita tentang Kun, seorang anak laki-laki yang punya adik bayi bernama Mirai. Kehadiran Mirai menumbuhkan rasa kecemburuan tumbuh dalam kesehariannya, satu persatu rasa kecemburuan itu ditenangkan dengan 'bantuan' dari berbagai pihak. Yuuko sang anjing peliharaan mereka, Mirai dari masa depan, Nenek buyut, hingga Kakek buyutnya.

Untukku sendiri, aku kurang enjoy dalam membaca buku ini. aku baca buku digital dengan format yang menyebalkan, ditambah dengan kisah yang rasanya terus melompat-lompat. Akan aku coba untuk menonton versi animasinya, karena aku merasa cerita dalam buku ini akan lebih mudah kunikmati melalui animasi bergerak.