Reviews

When Things Don't Go Your Way: Zen Wisdom for Difficult Times by Haemin Sunim

sammieunfiltered's review against another edition

Go to review page

challenging emotional hopeful informative inspiring reflective relaxing medium-paced

5.0

cookiedoughreads's review against another edition

Go to review page

hopeful informative inspiring lighthearted reflective medium-paced

4.0

cariena's review against another edition

Go to review page

3.0

Mooi boekje die ik voor mijn verjaardag heb gekregen van een vriendin. Dit is het boek wat ik van Sunim heb gelezen, maar eigenlijk is dit zijn derde boek (die heb ik ook thuis liggen). Heamin Sunim is een boeddhistische monnik en ik vind de boeddhistische leer heel interessant. Ik denk dat we hier veel meer van mogen implementeren in ons (moderne en soms wat individualistische) leven.

Vanuit de boeddhistische leer geeft hij inzichten en adviezen voor het omgaan met tegenslagen. Hoewel ik hier op dit moment (gelukkig) geen last van heb, vond ik het wel mooi om te lezen. Ik heb er sowieso een paar lessen uit gehaald. Denk dat dit meer een boekje is die je erbij pakt op het juiste moment. Al met al ben ik blij dat ik hem heb gelezen, zodat ik weet wat dit boek mij kan brengen als het nodig is. Heel fijn zo tussen kerst en oud & nieuw.

nikey_view's review

Go to review page

hopeful informative inspiring lighthearted reflective relaxing

4.0

Buku ini adalah buku terbaru Haemin Sunim yang gak kalah bagusnya dari buku-buku sebelumnya seperti "The Things You Can See Only When You Slow Down"  dan "Love For Imperfect Things".

Buku ini terdapat 6 chapter, setiap chapternya terdiri dari 3 esai yang memperlihatkan masa-masa penuh tantangan dan menyelami sisi emosi yang mungkin akan membuat kita ber-"Oh, aku juga begini, relate nih"; "Eh iya ya, ternyata baiknya begini".

Sama halnya seperti buku pendahulunya, buku ini menghadirkan narasi yang menenangkan, memberi harapan & semangat, menghibur, mudah diikuti, tapi maknanya mendalam.

Dari buku ini, aku bisa mengambil kesimpulan yang ingin disampaikan Haemin Sunim,

Menerima emosi yang tidak nyaman
Jika kita sedang tidak baik-baik saja, AKUI dan RESPECT perasaan itu. Biarkan diri kita menerima dan memproses rasa tidak nyaman tsb, jangan denial dan jangan kabur menghindar. Dengan itu kita bisa memahami diri sendiri dan berproses menjadi lebih dewasa.

Sabar dan bersyukur
Mungkin kita pernah mengalami kesulitan atau hal yang tidak sesuai dgn ekspektasi, berharap bahwa seharusnya yg terjadi adalah kebalikannya. Kuncinya supaya bahagia adalah SABAR dan BERSYUKUR. Bersyukur dengan apa yang kita punya saat ini, daripada memikirkan apa yang tidak kita punya/yang harus punya. Bersyukur terhadap masa lalu dan masa sekarang daripada mengkritik/menghakimi. Ingat bahwa bersama dengan kesulitan pasti ada kemudahan.

Temukan inner peace dan kebahagiaan
Kita sering menganggap kalau kebahagiaan itu ada di masa depan, ketika kita mencapai tujuan yg kita inginkan maka kita baru akan merasa bahagia. Mindset ini yang terkadang menyebabkan kita lupa akan adanya kebahagiaan yang bisa diraih dari hal-hal kecil di sekitar kita, di saat ini, yang dialami oleh kita.
Kalau kita meng-set goals kita adalah kebahagiaan, kita akan terus merasa tidak cukup dan akan selalu resah karena dibalik gunung pasti akan ada gunung yg lebih tinggi. Stop men-set kebahagiaan sebagai goals, mulai menghargai setiap hal yg ada di sekitar kita dan kita alami saat ini, maka kita akan lebih merasa santai dan kebahagiaan sendiri nanti yg akan menghampiri.

Power of letting go
Ketika kita merasakan emosi negatif (sedih, kecewa, marah, benci, dsb.), entah itu kepada orang lain, benda, situasi, atau tempat, kita sebenarnya menghubungkan diri kita dengan mereka dengan sebuah ikatan. Pada akhirnya, kita sendiri yang akan lelah karena kita menghadapinya secara mental dan emosional. Akui, terima, proses, dan lepaskan setiap emosi yang kamu rasakan. Jangan sampai menumpuknya karena itu bisa menjadi sebuah bom yang suatu saat meledak.
.
.
Buku ini bukan tentang bagaimana mengatasi hambatan atau bagaimana mencapai tujuan. Melainkan tentang bagaimana menikmati setiap momen dalam hidup kita. Jujur saja untukku buku ini cukup relateable dan membantu memulihkan pikiranku, tapi tidak dipungkiri mungkin ada beberapa orang yang merasa apa yang disampaikan Haemin Sunim ini agak klise.
.
Buku ini cocok banget untuk orang-orang yang ingin mencari ketenangan dan mengelola emosi/diri ketika masa-masa sulit. 
More...