I kind of regret that I watched the show before reading the book because even though it's a pretty faithful adaptation I think I liked the show better, it was still good I just already knew everything

Total page turner. One of those books you don't want to end. Thoroughly enjoyed it.

3.5 out of 5. I think the overhype killed it for me a bit, but it was still an entertaining read.

read this book in a weird and turbulent time of my life. this was really good at getting my mind off of it

This review is written in Bahasa
Memutuskan untuk membeli edisi paperback yang berbahasa Inggris karena harga untuk edisi terjemahan bagiku kelewat mahal (Rp 112.000). Jika aku bisa mendapatkan versi asli hanya dengan Rp. 97.000 saja, mengapa tidak. Membaca buku ini juga sebagian besar dipengaruhi oleh pendapat di dunia maya bahwa buku ini layak baca. Kebetulan pula, filmnya sudah beredar, yang meskipun tidak tayang di Indonesia, menjadi salah satu alasan bagiku.

Gaya Bahasa dan Kosa Kata
Apakah kalian sudah tahu sebelumnya kalau novel ini termauk dalam kategori novel dewasa? Jangan heran jika akan ditemukan kosa kata yang kasar atau bahkan vulgar. Walaupun hal tersebut tidak banyak, tetapi jika kalian tidak terbiasa mungkin akan sangat terganggu dengan hal itu.

Cara penulis menuturkan cerita terbagi menjadi dua sudut pandang, yakni dari pihak Nick Dunne selaku yang kehilangan dan Amy Eliott Dune selaku yang hilang. Dari dua sudut pandang itu pembaca bisa mengetahui bagaimana masing-masing pihak menilai tragedi hilangnya Amy. Awalnya masih terasa kabur, namun semakin ke belakang, semua semakin jelas. Gaya bahasanya lugas, dan bagiku tidak terlalu bertele-tele. Pembaca bisa langsung mengetahui apa yang terjadi dengan para tokoh.

Tokoh
Masin-masing tokoh memiliki karakter yang kuat yang menjadi alasan mereka untuk mencari Amy. Titik penokohan inilah yang menjadi kelebihan dari buku ini. Permainan psikologi terhadap karakter dan penokohan yang membuat pembaca menjadi kebingungan akan mempercayai pihak yang mana.

Plot
Dikisahkan dari dua sudut pandang yang berbeda dengan jalinan kronologis yang menarik pula. Buku ini secara keseluruhan dibagi menjadi tiga bagian yang berurutan, tetapi di dalamnya akan ditemukan beberapa lini masa yang kembali ke masa lalu. Bagian pertama misalnya, dari pihak Nick akan bercerita mulai dari ketika hari Amy menghilang, namun dari sisi Amy akan ditemukan dalam keadaan ketika Amy pertama kali bertemu dengan Nick. Barulah di bagian kedua, semua sudut pandang mulai berjalan beriringan, memperjelas posisi masing-masing.

Ide Cerita
Idenya standar, tentang permasalahan dalam pernikahan yang baru saja berusia 5 tahun. Gesekan yang ada dalam pernikahan mereka berdua seakan menjadi alasan utama mengapa Amy menghilang. Awalnya aku pun mengira bahwa itu hanya permasalahan antara Nick dengan Amy, karena salah satunya adalah permasalahan finansial yang mereka hadapi. Namun, membaca semakin ke belakang, masalah yang lain semakin bermunculan, membuat pembaca goyah keyakinan akan pihak mana yang sebenarnya bersalah.

Yang Menarik
ENDINGNYA. Akhir cerita ini sungguh menarik. Aku bahkan tidak menyangka bahwa semua itu terjadi karena satu alasan besar. Ketika aku berpikir bahwa "oke, ini sudah tiba di akhir cerita" namun ternyata aku salah. Masing-masing tokoh ternyata masih menyimpan rahasia masing-masing dan dengan sisa halaman, mereka pun mulai berbagi cerita.

---

Sayangnya aku hanya memberi nilai 3 dari 5 bintang karena meskipun cerita ini sungguh menarik, cara menceritakannya agak membosankan. Begitu sampai pada akhir cerita pun aku tidak merasakan perasaan takut atau gemetar (berbeda dengan ketika aku membaca karya Tami Hoag). Namun, buku ini pantas untuk dibaca. Sungguh, kamu tidak akan habis pikir mengapa ada karakter yang seperti itu demi suatu hal yang bagi kita tidak mungkin.


TRIGGER WARNING: SELF HARM!
i didn’t know about that and that triggered me a lot so i’m just gonna throw that out there first and foremost.

secondly, wtf. just...wtf?

this was good and i think people should read it but also, WTF.

i was intrigued this whole book but i was also just like, why is this happening, what are these descriptions, and is this 13 year old seriously bullying this 30-something year old woman?

this was really good and i can’t stop thinking about how fucked up it is.

(3.4/5)

this was very good, very well written, just not my kinda thing. made me feel greasy if that makes any sense

Loved it. The twists were unpredictable and entertaining.

This was wonderfully twisted. Full of all sorts of bad characters acting badly.

It was wonderfully dark and cloying - it made me unsettled at how Gillian Flynn portrayed the return to a small town after escaping. The use of first person really stuck to me, and I found myself concerned and sympathetic for Camille. A fantastic read, and Camille's voice was captivating.