Reviews tagging 'Mental illness'

L'amour, la vie et ma liste by Kasie West

3 reviews

ashnoble's review against another edition

Go to review page

funny relaxing medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? N/A

3.0


Expand filter menu Content Warnings

lauraelovesbooks's review against another edition

Go to review page

inspiring lighthearted medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.25

A fun, sweet read that’s perfect for summer! I love a friends to lovers story where there’s unrequited feelings on one side that eventually become mutual. Mutual pining is great and all, but then it seems contrived when they’re kept apart 

The heart list was a really fun plot line and I loved Abby’s relationship with her family (especially her grandfather)



Expand filter menu Content Warnings

blackferrum's review against another edition

Go to review page

emotional lighthearted slow-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.75

Actual rating: 3,8

Sebenernya bingung mau kasih rating berapa karena nggak menyangka porsi percintaannya lebih banyak dari pembahasan soal "hati"-nya. Kenapa bisa berekspektasi begitu, karena dari blurb buku kelihatan kalau ini pasti fokus ke masalah lukisan Abby yang dianggap nggak punya hati dan dia berusaha buat riset gimana, sih, caranya biar bisa lukisan-lukisannya lebih ada nyawa gitu.

Narasi dan gaya berceritanya khas Kasie West, sih. Entah dulu pas baca [book:The Fill-In Boyfriend|35610035] kesannya persis kayak baca buku ini atau enggak, tapi ada yang beda setelah baca kisah Abby ini. Oh, ini personal rate aja, nggak mesti begitu waktu kalian baca. Pertama, ada beberapa guyonan yang entah karena kurang dialog aksi atau celetukan ringannya nggak tepat, jadi kerasa aneh. Anehnya bukan yang gimana-gimana, tapi jatuhnya kayak "ini perlu banget diselipin di sini?" gitu. Awalnya ya aku fine aja karena itu memang gaya dari Mbak Kasie sendiri, tapi lama-lama kok gerah, ya?

Kedua, hmm, penjelasan soal ibunya yang sakit itu kupikir parah banget-banget, tapi kayak masih bisalah diatasi. Puncak dari akibat penyakit ibunya ini yang lebih ngena. Beneran kelihatan akibatnya beruntun dari awal cerita, ya soal penyakit ibunya, soal pengabaian, soal takut buat menghadapi perubahan, dan soal Abby sendiri. Aku suka sama Abby. Dia tuh, apa ya, bukan tipikal remaja annoying gitu, lho, tapi juga dia remaja banget at all. Masih ada lah bagian-bagian yang nunjukin kalau dia ini labil pemikirannya. Tapi, sekali lagi, penggambaran karakterisasi Abby ini yang agak rancu; dari awal nggak ada kekhasan atau satu hal yang ditonjolin, jadinya pas akhir juga nggak bisa merasa gimana-gimana.

Ketiga, emosi di karakter Abby sendiri baru kelihatan ya sewaktu konflik aja. Seperti yang sudah aku sebut, di awal terlalu banyak obrolan receh jadinya nggak bisa meringkas gimana sih, si Abby ini. Apa yang bisa kita lihat lebih jelas dari dia. Kita lihatnya banyak karakter malah, eh maksudnya aku yang lihat. Disuguhkan Abby yang ini dan itu, ada sembilan macam, tapi nggak satu pun yang melekat kayak "ini lho, dia!".

Keempat, soal list-nya sih aku suka, nyusunnya aja. Buat eksekusinya lagi-lagi rancu. Di pertengahan dan menjelang akhir itu sempat lupa Abby lagi menjalankan list yang mana. Apa yang dia dapat dari menjalankan list itu juga kayak cuma sepintas lalu aja, nggak diperkuat lagi.

Overall, ini bacaan yang cukup menghibur. Lumayan mengisi tangki bacaan YA-ku dan ngobati kangen tulisan Kasie West.

Expand filter menu Content Warnings
More...