Scan barcode
casakar's review
5.0
It took me a while to finish this book but it was a book I wanted to take my time with and absorb its messages.
This book was soothing to read because I resonated with its direction- in that the stories told are stories about people who find their own pace and direction, people who support others, celebrate the small efforts and find their footing again.
It is a pivotal-type story. As the author put it: Everyone in the novel is taking small steps forward, whether it’s learning something new, or making a change to their lives. What they’re doing might be far from achieving what society deems as success, but they’re growing and changing through their consistent efforts – taking several steps away from where they started off. How others judge where they stand – be it high or low, good or bad – doesn’t matter to them. The fact that they’ve progressed, and are happy where they are, is sufficient.
This book was soothing to read because I resonated with its direction- in that the stories told are stories about people who find their own pace and direction, people who support others, celebrate the small efforts and find their footing again.
It is a pivotal-type story. As the author put it: Everyone in the novel is taking small steps forward, whether it’s learning something new, or making a change to their lives. What they’re doing might be far from achieving what society deems as success, but they’re growing and changing through their consistent efforts – taking several steps away from where they started off. How others judge where they stand – be it high or low, good or bad – doesn’t matter to them. The fact that they’ve progressed, and are happy where they are, is sufficient.
niiiiiinja_clem's review
inspiring
reflective
relaxing
slow-paced
- Plot- or character-driven? Character
3.25
cerys_ah's review
emotional
hopeful
inspiring
reflective
relaxing
slow-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
4.25
issyjorge's review
3.0
I enjoyed the overall themes and plot of the book, with some beautifully written moments of self-reflection for a couple of the characters - but the pace felt extremely slow and at times stationary.
abigaelf's review
hopeful
inspiring
reflective
relaxing
medium-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.5
peaonia's review
adventurous
challenging
emotional
funny
hopeful
inspiring
lighthearted
reflective
relaxing
sad
tense
medium-paced
5.0
seunghyunjee's review against another edition
5.0
Setelah selesai membaca buku ini, aku sempat merenung selama beberapa saat, merenungi nasib karakter demi karakter di buku ini yang seperti menemukan "sesuatu" setelah datang ke toko buku Hyunam-dong, termasuk sang pemiliki toko, Yeong-ju. Aku tidak menyangka bisa menjalani sesi "healing" selama membaca novel ini.
.
Bintang 5 sempurna aku berikan untuk buku ini karena cerita yang diangkat oleh penulis benar-benar related terhadap kehidupan yang barangkali sedang dijalani oleh aku dan pembaca lainnya. Meskipun aku menemukan beberapa typo tidak perlu (semoga bisa diperbaiki di cetakan berikutnya), membaca Welcome to Hyunam-dong Bookstore seperti membawa ketenangan dan rasa aman untuk para pembacanya.
.
Welcome to Hyunam-dong Bookstore berkisah tentang seorang wanita bernama Yeong-ju yang mencintai kegiatan membaca buku dan memutuskan untuk membuka sebuah toko buku di daerah Hyunam-dong. Yeong-ju yang tidak terlalu memahami bagaimana cara mengoperasikan toko buku sebagai 'tempat berjualan' kemudian mendapatkan beberapa saran dari Ibu Min-cheol agar pelanggan lain bisa mampir ke toko buku itu. Yeong-ju kemudian merekrut Min-joon sebagai pekerja paruh waktu dan bertugas sebagai Barista, lalu mengaktifkan promosi di sosial media, menulis artikel tentang toko bukunya di blog, membuat kelas menulis dan juga membuka klub membaca. Toko buku milik Yeong-ju itu tidak hanya menjadi sarana orang-orang berinteraksi satu sama lain, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi beberapa orang untuk 'rehat' sejenak dari lelahnya kehidupan mereka.
.
Novel ini memiliki phase yang tidak terburu-buru, alur campuran (tetapi seperti disamarkan dengan narasi dari sudut pandang orang ketiga) dan sangat berhasil membuatku sebagai pembaca merasaka atmosfer yang tenang di dalam toko buku milik Yeong-ju. Ceritanya memang digerakkan oleh Yeong-ju sebagai karakter utama novel ini, tetapi di beberapa kesempatan, penulis juga memberikan highlight untuk beberapa tokoh, seperti Min-joon, Jimmy, Jung-seo dan juga Seung-woo agar para tokoh ini bisa bercerita dari suduh pandang mereka. Pembaca bisa melihat problematika yang dihadapi oleh para tokoh selain Yeong-ju, kemudian penulis menyeleraskan cerita itu dengan cukup bagi. Aku memang sempat menemukan perpindahan yang sedikit aneh dari bagian Yeong-ju dan Jimmy ke bagian Min-joon (lompatnya tidak terlalu smooth), tetapi hal itu masih dapat dipahami dan tidak menciptakan distraksi sama sekali. Selain itu, penulis mengajak pembaca untuk tidak terburu-buru menemukan alasan mengapa Yeong-ju memilih membuka toko buku di daerah Hyunam-dong dan memutus komunikasi dengan orang tuanya. Penulis malah mengarahkan pembaca untuk fokus pada apa saja yang tengah dihadapi oleh para tokoh dan bagaimana cara mereka keluar dari pelik yang mereka hadapi.
.
Welcome to Hyunam-dong mungkin menjadi salah satu buku bacaan yang membuatku merasa jauh lebih tenang dan tidak pusing memikirkan konflik apa yang terjadi selanjutnya. Buku ini cukup cocok, menurutku, untuk menemani teman-teman yang ingin rehat sejenak dari penatnya kehidupan, cocok juga barangkali untuk teman-teman yang tengah mengalami 'reading slump' akut.
.
Bintang 5 sempurna aku berikan untuk buku ini karena cerita yang diangkat oleh penulis benar-benar related terhadap kehidupan yang barangkali sedang dijalani oleh aku dan pembaca lainnya. Meskipun aku menemukan beberapa typo tidak perlu (semoga bisa diperbaiki di cetakan berikutnya), membaca Welcome to Hyunam-dong Bookstore seperti membawa ketenangan dan rasa aman untuk para pembacanya.
.
Welcome to Hyunam-dong Bookstore berkisah tentang seorang wanita bernama Yeong-ju yang mencintai kegiatan membaca buku dan memutuskan untuk membuka sebuah toko buku di daerah Hyunam-dong. Yeong-ju yang tidak terlalu memahami bagaimana cara mengoperasikan toko buku sebagai 'tempat berjualan' kemudian mendapatkan beberapa saran dari Ibu Min-cheol agar pelanggan lain bisa mampir ke toko buku itu. Yeong-ju kemudian merekrut Min-joon sebagai pekerja paruh waktu dan bertugas sebagai Barista, lalu mengaktifkan promosi di sosial media, menulis artikel tentang toko bukunya di blog, membuat kelas menulis dan juga membuka klub membaca. Toko buku milik Yeong-ju itu tidak hanya menjadi sarana orang-orang berinteraksi satu sama lain, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi beberapa orang untuk 'rehat' sejenak dari lelahnya kehidupan mereka.
.
Novel ini memiliki phase yang tidak terburu-buru, alur campuran (tetapi seperti disamarkan dengan narasi dari sudut pandang orang ketiga) dan sangat berhasil membuatku sebagai pembaca merasaka atmosfer yang tenang di dalam toko buku milik Yeong-ju. Ceritanya memang digerakkan oleh Yeong-ju sebagai karakter utama novel ini, tetapi di beberapa kesempatan, penulis juga memberikan highlight untuk beberapa tokoh, seperti Min-joon, Jimmy, Jung-seo dan juga Seung-woo agar para tokoh ini bisa bercerita dari suduh pandang mereka. Pembaca bisa melihat problematika yang dihadapi oleh para tokoh selain Yeong-ju, kemudian penulis menyeleraskan cerita itu dengan cukup bagi. Aku memang sempat menemukan perpindahan yang sedikit aneh dari bagian Yeong-ju dan Jimmy ke bagian Min-joon (lompatnya tidak terlalu smooth), tetapi hal itu masih dapat dipahami dan tidak menciptakan distraksi sama sekali. Selain itu, penulis mengajak pembaca untuk tidak terburu-buru menemukan alasan mengapa Yeong-ju memilih membuka toko buku di daerah Hyunam-dong dan memutus komunikasi dengan orang tuanya. Penulis malah mengarahkan pembaca untuk fokus pada apa saja yang tengah dihadapi oleh para tokoh dan bagaimana cara mereka keluar dari pelik yang mereka hadapi.
.
Welcome to Hyunam-dong mungkin menjadi salah satu buku bacaan yang membuatku merasa jauh lebih tenang dan tidak pusing memikirkan konflik apa yang terjadi selanjutnya. Buku ini cukup cocok, menurutku, untuk menemani teman-teman yang ingin rehat sejenak dari penatnya kehidupan, cocok juga barangkali untuk teman-teman yang tengah mengalami 'reading slump' akut.