Reviews

Happy Stories, Mostly by Norman Erikson Pasaribu

dieddot's review against another edition

Go to review page

5.0

i wanna know what ‘happy stories’ mean for u mr norman cause what is this

schepsel's review

Go to review page

reflective medium-paced

3.75

hmussaji's review

Go to review page

3.0

3.5

politicat's review

Go to review page

challenging dark emotional hopeful informative lighthearted reflective sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

likeavos89's review

Go to review page

emotional reflective sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

chaosofcold's review

Go to review page

2.0

Some interesting concepts here - I really enjoyed the small glimpses into Indonesian society. The stories themselves are a mixed bag and whilst they’re all sort of queer stories they don’t really speak much to the queer experience in the way I’d hoped. 

independent_wombat's review against another edition

Go to review page

dark emotional reflective sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.5

thebookclubmks's review against another edition

Go to review page

Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya adalah kumpulan cerpen yang memuat cerita-cerita yang seluruhnya hampir bahagia.

Seorang gadis fiksi memperoleh kesadaran dan bertanya-tanya kepada penulisnya perihal alasan ia dituliskan. Seorang ibu pergi ke Mỹ Sơn, Vietnam, pasca kematian anak laki-lakinya yang meminum racun setelah ia mengusirnya lantaran anaknya pacaran dengan laki-laki. Seorang penyair muda menyintas patah hati dengan bekal panduan dari “konsultan cinta” di sebuah milis.

Pensiunan suster merasa terkungkung sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang laki-laki gay dan anaknya di luar biara. Seorang roh diterima di surga dan ditugasi mengarsipkan doa-doa yang tak berjawab. Sebuah legenda tentang lelaki raksasa mempertemukan mahasiswa rantau dengan sesama mahasiswa yang kelak menjadi sahabatnya. Rumah tangga pasangan gay berada di ambang kehancuran karena perkara anak yang mereka usahakan.

Seluruh cerita yang dituturkan Norman Erikson Pasaribu dalam kumcernya mampu menarik pembaca untuk ikut mengalami kehidupan para tokohnya yang, mirisnya, tak jauh berbeda dengan kehidupan yang dijalani kelompok queer. Hampir diterima. Hampir bersama. Hampir bahagia.

Mungkin tampak sepele, tapi ketahuilah bahwa seluruh kehampiran yang terbingkai dalam kumcer ini sesungguhnya menyakitkan. Frasa “hampir” memberi kita ekspektasi akan sesuatu yang bisa kita raih seluruhnya, namun pada saat yang sama turut mengempaskan harapan itu juga. Sedikit harapan yang bisa kita dapat dari kisah-kisah Norman adalah keyakinan bahwa kita tak menjalani kehampiran ini sendirian.

“Ia hendak menyemangati si lelaki gemuk untuk menyelesaikan cerita itu, ceritanya, dengan harapan lelaki itu tahu dia tak pernah sendirian, dan agar pada akhirnya segala hal menjadi jernih, dan gadis itu tahu cerita macam apa yang didiaminya dan alasan ia dituliskan.”

*Review by Bageur

namakurhea's review against another edition

Go to review page

3.0

Translated to English: "Joyful Stories, Almost"

I first got acquainted with Norman Erikson Pasaribu through his book of poems, "Sergius Seeks Bacchus". My copy of it is the English version translated by Tiffany Tsao. Aaaaand I actually have not read it hahah reason being: I wanted to read his work in Bahasa Indonesia first to get the flavor. So when I found out he's recently published a short story collection, TAKE MY MONEY.

This is an enjoyable read. Family takes center stage in this collection; both the family you are born in and the family you choose to be with. It's sad and witty. I took pics of my most "LOL" passages in the book. My favorite one is "Kisah Sesungguhnya Tentang Lelaki Raksasa". Yay!! So yeah I'm quite excited now to read "Sergius Seeks Bacchus".

daniknobloch_'s review

Go to review page

emotional inspiring reflective sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? N/A
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0