Scan barcode
renpuspita's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.0
Premis Surat Kematian sebenarnya udah awam digunakan. Bahkan gue teringat manga Death Note saat membaca buku ini, minus entitas supranatural tentunya. Menggabungkan element cold case dan serial killer manhunt, Kepolisian Kota A (gue baru tau kalau aslinya kotanya di Chengdu) harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan orang - orang yang diincar seorang algojo yang menamakan dirinya Eumenides. Masalahnya, orang yang diincar itu pelaku kejahatan yang lolos karena sistem hukum di China yang dianggap oleh Eumenides lemah. Tapi ya nyawa kan tetap nyawa dan apa yang dilakukan Eumenides tentu menjadi perdebatan. Sejauh apa orang bisa bersikap main hakim sendiri meski apa yang dia lakukan itu dia anggap sebagai kebenaran?
Cara penuturan Death Notice emang sangat telling rather than showing, yang menurut gue mungkin ciri khas author dari China dan Jepang kayak gitu. Berat di narasi dan deskripsi. Gue ga ngerti apa karena dari terjemahannya meski infonya buku ini diterjemahkan langsung dari Mandarin, tapi gue merasa gaya nulisnya Zhou Haohui meski ceritanya seru, tapi berasa amatir. Banyak bagian - bagian yang menurut gue bisa dipangkas dan gaya tulis sudut pandang ketiga serba tahu ini juga jadi kayak semacam kelemahan buku ini. Gue mengamini beberapa review kalau ada beberapa hal yang janggal dan meski Luo Fei, salah satu polisi di buku ini, dibilang jenius, rasanya kejeniusannya gue agak merasa janggal, lol. Baca Luo Fei ini emang gue jadi keinget tokoh L di Death Note sih, sementara Eumenides itu si Light Yagami akan Kira. Bedanya, sampai akhir identitas Eumenides masih tertutup rapi.
Lho? Jadi ceritanya belum selesai? Gue selalu merasa kok buku ini agak - agak tipis ya ga sampai 400 halaman meski ukuran bukunya juga cukup gede dan ngebatin kenapa buku yang no 2 tebel banget sampai 600 halaman. Ending Surat Kematian sendiri ternyata di luar prediksi BMKG dan buku ini emang seperti sebuah pendahuluan yang disiapkan Haohui sebagai pembuka panggung perseteruan antara Eumenides dengan pihak Kepolisian, utamanya Luo Fei dan kapten Han Hao. Gue ngasih rating cukup tinggi karena tiga bab terakhir emang luar biasa tensi dan pacenya. Haohui cukup lihai dalam menyimpan misteri untuk kemudian membukanya satu persatu bak kulit bawang dengan sangat rapi. Bahwa Eumenides dan Luo Fei itu terhubung dan kepolisian ternyata ga sebersih yang kita kira. Cara Eumenides mengelabui Han Hao dan Luo Fei di akhir emang gue akuin luar biasa.
Meski begitu beberapa hal emang cukup janggal seperti misalnya
Cerita Surat Kematian berlanjut ke buku dua yang diberi judul Takdir. Bukunya juga sudah diterjemahkan dan memang lebih tebal, membuat gue jadi penasaran langkah apa lagi yang Eumenides punya untuk berkelit dari Luo Fei dan kepolisian Kota A yang memburunya. Memang Surat Kematian ini ada beberapa kelemahan, tapi kalau suka thriller suspense dengan misteri yang ditulis secara rapi dan beberapa twist yang ga terduga (atau bisa diduga kalau udah kebanyakan baca genre sejenis), buku ini cukup gue rekomendasikan.
Graphic: Death, Gore, Gun violence, Torture, Blood, Police brutality, Car accident, Murder, Fire/Fire injury, and Injury/Injury detail
Moderate: Grief and Toxic friendship
valkyriecain82's review against another edition
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? No
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
3.75
Also, the author seems to pick and choose which technological developments are present in the story (set in 2002) regardless of whether they existed at the time or not in real life. Definitely pulled me out of the story.
Graphic: Blood and Murder
Moderate: Gun violence, Fire/Fire injury, and Injury/Injury detail
Minor: Suicide and Abortion
gilnean's review against another edition
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? No
- Loveable characters? No
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.0
Graphic: Body horror, Confinement, Death, Gore, Gun violence, Suicide, Violence, Kidnapping, Stalking, Murder, Fire/Fire injury, and Injury/Injury detail
Moderate: Cursing, Infidelity, Misogyny, Sexism, Excrement, Vomit, Medical content, and Alcohol
Minor: Ableism, Emotional abuse, Rape, Sexual assault, Sexual content, Torture, Car accident, Abortion, Death of parent, and Pregnancy
ruyanda's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.25
Graphic: Death, Gun violence, and Murder
Moderate: Suicide, Kidnapping, and Stalking
Minor: Rape and Abortion
serendipity421's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? No
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
4.5
"Hukum tidak mampu menjerat semua kejahatan. Orang-orang yang memiliki kekuasaan dan pengaruh bisa melanggar hukum kapan pun mereka mau, dan hukum tidak bisa menyentuh orang-orang yang bersembunyi di balik bayang-bayang.”
“Polisi yang unggul dan penjahat yang unggul memiliki banyak kesamaan. Mereka memiliki otak yang tajam, sifat yang rapi, suka mengambil risiko, dan rasa penasaran yang besar. Mereka bagaikan dua sisi dari satu koin yang sama. Yang paling mereka inginkan, dan yang paling sulit mereka lakukan, adalah memandang dunia dari sudut pandang satu sama lain."
Ketika seseorang melakukan sesuatu yang “jahat”, tidak berarti ia adalah orang “jahat”. Alasan ia melakukan sesuatu yang "jahat” mungkin sederhana saja. Karena dia dihadapkan pada dua pilihan. Melakukan sesuatu yang "jahat" atau melakukan sesuatu yang "lebih jahat".
Buku ini menceritakan Satuan Tugas 418 (polisi) melawan Eumenides (penjahat). Sebagai penjahat Eumenides punya banyak taktik permainan buat lawan kepolisian. Tokoh-tokoh disini nggak sepenuhnya hitam atau putih, malah terkesan abu-abu bahkan untuk orang-orang kepolisian. Plotnya padat dan suasana meneggangkannya kerasa. Di bagian Mu Jianyun mengusut ulang kasus 316, aku udah nebak siapa Eumenides ini sebenarnya. Dan ternyata benar dia orangnya. Tapi, ternyata ada Eumenides baru yang sampai akhir nggak ketahuan.
Butuh baca buku selanjutnya ini sih.
Graphic: Body horror, Death, Gun violence, Hate crime, Violence, Blood, Murder, and Injury/Injury detail
Minor: Alcohol
m_sesoko's review against another edition
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
3.75
Graphic: Body horror, Death, Gore, Gun violence, Blood, and Murder