Take a photo of a barcode or cover
4.02 AVERAGE
4.02 AVERAGE
Keigo Higashino mencoba menipu lewat tiap kecurigaan yang dibuatnya namun kemudian ia ubah itu menjadi kehangatan yang khas, seperti biasa gaya penulisannya membuat pembaca jatuh hati. Semakin suka dan semakin ingin membaca karya beliau yang lain.
adventurous
challenging
emotional
inspiring
medium-paced
Newcomer by Keigo Higashino. The low-profile cop Kyoichiro Kaga — an eccentric with a razor-sharp mind and a stubborn nature to boot — isn’t exactly a ‘newcomer’ for those of us who are hooked on Japanese author Keigo Higashino’s cool as sushi, bonsai-elegant crime novels. But in this latest story about Kaga’s exploits to be translated into English, he’s just been transferred to an old-fashioned Tokyo precinct — away from the more happening parts of town — and where he himself is a curious stranger. This becomes an intriguing setting for a murder, though the crime appears — at least initially — merely to be an excuse for Kaga to spend days exploring the quaint alleys of the area.
Mineko Mitsui, a recently divorced woman who just moved into the neighbourhood where she lived a tranquil life as a translator, liked by all (including her estranged husband, Naohiro Kyose, who was nothing but supportive throughout their parting of ways), has been found strangulated in her home. The few possible suspects are quickly cleared by investigators from the Homicide Division and it is left to the unyielding detective Kaga to canvass the neighbourhood, mainly chatting to one shopkeeper after another while trying to piece together the victim’s last days and hours and minutes.
While this book may not deliver the 'WOW' factor of some other books. but its so heartwarming and depth shine through. it intricately weaves together diverse stories amidst a murder investigation, offering verbosity that is both enriching and captivating. each case and narrative shared holds profound meaning and tenderness, portraying a dizzying array of characters whose actions, and the reasons from their actions that do not make sense but actually make sense. i admire the way Kaga detectives methodically unravel each case, it's so captivating. how Keigo brilliantly combines the intrigue of a mystery with a warmth that resonates throughout the narrative.
Mineko Mitsui, a recently divorced woman who just moved into the neighbourhood where she lived a tranquil life as a translator, liked by all (including her estranged husband, Naohiro Kyose, who was nothing but supportive throughout their parting of ways), has been found strangulated in her home. The few possible suspects are quickly cleared by investigators from the Homicide Division and it is left to the unyielding detective Kaga to canvass the neighbourhood, mainly chatting to one shopkeeper after another while trying to piece together the victim’s last days and hours and minutes.
While this book may not deliver the 'WOW' factor of some other books. but its so heartwarming and depth shine through. it intricately weaves together diverse stories amidst a murder investigation, offering verbosity that is both enriching and captivating. each case and narrative shared holds profound meaning and tenderness, portraying a dizzying array of characters whose actions, and the reasons from their actions that do not make sense but actually make sense. i admire the way Kaga detectives methodically unravel each case, it's so captivating. how Keigo brilliantly combines the intrigue of a mystery with a warmth that resonates throughout the narrative.
i remember when he said that family or friends that's left behind by the victim are victims too, and they have to be given their own closure as one part of his job, wow me.
Kalimat yang cocok untuk menggambarkan buku ini adalah kok bisa novel tentang pembunuhan tapi se-heartwarming ini.
Waktu baca buku ini, yang gue pikirin adalah ya ampun karakternya banyak banget, hahaha. Karakternya bukan sekedar karakter yang sekali lewat terus selesai dan tanpa story apapun. Tiap karakter ada ceritanya masing-masing yang berujung tercipta benang merah ke kasus pembunuhan yang terjadi di daerah tempat mereka tinggal. Buku ini juga bener-bener menyentuh hati gue karena didalamnya dimuat juga kasih sayang seorang ibu ke anaknya (sumpah di part ini gue bener-bener sedih bro).
Btw, detektif yang menangani kasus kali ini yaitu Detektif Kaga Kyoichiro. Gue termasuk salah satu pembaca yang kagum sama cara penyelesaian kasus oleh karakter ini. Kenapa? Karena dia teliti dan cerdik dalam mengorek informasi dari para tokoh tanpa mengintimidasi. Karakter ini jadi salah satu karakter favorit gue.
Oh, iya. Buku ini tuh karya Keigo-sensei pertama yang gue baca, lho. Bacanya udah lama, tapi baru sempet review sekarang. First impression ke karya beliau adalah cara penyajian ceritanya unik. Biasanya, Keigo-sensei pertama-tama (di awal cerita) ngasih tau dulu nih informasi tentang siapa pelaku pembunuhan dan gimana korbannya terbunuh, lalu selanjutnya barulah rentetan penjelasan tentang apa yang jadi motif dari pelaku pembunuhan tersebut. Gaya penulisan yang kayak gini membuat pembaca yang belum terbiasa sama karya beliau rawan kehilangan minat di pertengahan cerita. Tapi, karena gue langsung terbiasa, gue ga merasakan fase itu saat baca buku ini, hihi.
Waktu baca buku ini, yang gue pikirin adalah ya ampun karakternya banyak banget, hahaha. Karakternya bukan sekedar karakter yang sekali lewat terus selesai dan tanpa story apapun. Tiap karakter ada ceritanya masing-masing yang berujung tercipta benang merah ke kasus pembunuhan yang terjadi di daerah tempat mereka tinggal. Buku ini juga bener-bener menyentuh hati gue karena didalamnya dimuat juga kasih sayang seorang ibu ke anaknya (sumpah di part ini gue bener-bener sedih bro).
Btw, detektif yang menangani kasus kali ini yaitu Detektif Kaga Kyoichiro. Gue termasuk salah satu pembaca yang kagum sama cara penyelesaian kasus oleh karakter ini. Kenapa? Karena dia teliti dan cerdik dalam mengorek informasi dari para tokoh tanpa mengintimidasi. Karakter ini jadi salah satu karakter favorit gue.
Oh, iya. Buku ini tuh karya Keigo-sensei pertama yang gue baca, lho. Bacanya udah lama, tapi baru sempet review sekarang. First impression ke karya beliau adalah cara penyajian ceritanya unik. Biasanya, Keigo-sensei pertama-tama (di awal cerita) ngasih tau dulu nih informasi tentang siapa pelaku pembunuhan dan gimana korbannya terbunuh, lalu selanjutnya barulah rentetan penjelasan tentang apa yang jadi motif dari pelaku pembunuhan tersebut. Gaya penulisan yang kayak gini membuat pembaca yang belum terbiasa sama karya beliau rawan kehilangan minat di pertengahan cerita. Tapi, karena gue langsung terbiasa, gue ga merasakan fase itu saat baca buku ini, hihi.
emotional
mysterious
medium-paced
Plot or Character Driven:
N/A
Strong character development:
N/A
Content Warnings
Moderate: Death, Death of parent, Murder
Ini pertama kalinya baca buku Keigo Sensei setelah salah satu bukunya berseliweran di timeline. Tidak menyesal sama sekali dengan memulai perjalanan mengenal penulisan Keigo Sensei melalui buku ini, karena jadi paham bagaimana karakteristik beliau menulis buku.
Buku ini memiliki banyak bagian cerita dengan setiap detailnya. Mungkin di awal akan terasa membosankan karena tempo yang dibawa cukup lambat serta kalimat yang digunakan penerjermah kurang merangkul? (Atau bagaimana seharusnya menyebut ini).
Tapi ketika memasuki beberapa bab lebih jauh, tentunya akan dibuat tergelitik akan misteri cerita dan ikut serta dibawa ke sana kemari demi menebak siapa dalang dari kejahatan kali ini. Pengambaran Detektif Kaga dengan penampilan yang mungkin kelewat kasual itu menjadi turning point bagaimana yang bersangkuat mendapat bukti di banyak titik.
Setiap karakter yang terlibat diceritakan dengan tidak terburu-buru serta diberikan penutup yang membuat orang bisa bernafas lega.
Sebagai seseorang yang menyukai gerne misteri kriminal, tentu saja buku ini sangat menarik selain series milik Sherlock. I can't wait to read another book of Keigo Sensei.
Buku ini memiliki banyak bagian cerita dengan setiap detailnya. Mungkin di awal akan terasa membosankan karena tempo yang dibawa cukup lambat serta kalimat yang digunakan penerjermah kurang merangkul? (Atau bagaimana seharusnya menyebut ini).
Tapi ketika memasuki beberapa bab lebih jauh, tentunya akan dibuat tergelitik akan misteri cerita dan ikut serta dibawa ke sana kemari demi menebak siapa dalang dari kejahatan kali ini. Pengambaran Detektif Kaga dengan penampilan yang mungkin kelewat kasual itu menjadi turning point bagaimana yang bersangkuat mendapat bukti di banyak titik.
Setiap karakter yang terlibat diceritakan dengan tidak terburu-buru serta diberikan penutup yang membuat orang bisa bernafas lega.
Sebagai seseorang yang menyukai gerne misteri kriminal, tentu saja buku ini sangat menarik selain series milik Sherlock. I can't wait to read another book of Keigo Sensei.
3.5 rounded up. Newcomer refers to the detective who is new in town and trying to solve the case of the murder of a forty-five-year-old divorced woman. If you like traditional, non-gory mysteries, you’ll like this story. In many detective novels, the cops have a grim, gritty disposition and possibly a drinking problem. Sergeant Kaga is downright friendly as he goes from shop to shop looking for small clues.
It turns out I’m not a huge fan of traditional, non-gory mysteries with affable detectives collecting evidence, but what made this novel not amazingly awesome to me was how many clichés there were. I’m sure it’s a function of translating from Japanese—I suspect that language also has clichés, but my guess is that they are different than those we English speakers sometimes use, and this translation abounds with them.
However, if you can ignore the clichés and like sweet (for a murder mystery) novels, you’ll enjoy Newcomer, which RELEASES NOVEMBER 20, 2018. Thanks so much to NetGalley and St. Martin’s Press for the opportunity to review this novel.
For more reviews, please visit: http://www.theresaalan.net/blog
It turns out I’m not a huge fan of traditional, non-gory mysteries with affable detectives collecting evidence, but what made this novel not amazingly awesome to me was how many clichés there were. I’m sure it’s a function of translating from Japanese—I suspect that language also has clichés, but my guess is that they are different than those we English speakers sometimes use, and this translation abounds with them.
However, if you can ignore the clichés and like sweet (for a murder mystery) novels, you’ll enjoy Newcomer, which RELEASES NOVEMBER 20, 2018. Thanks so much to NetGalley and St. Martin’s Press for the opportunity to review this novel.
For more reviews, please visit: http://www.theresaalan.net/blog
Buku ini nyeritain tentang kasus pembunuhan pada seorang wanita yang diselidiki oleh detektif bernama Kaga yang berambisius, teliti, cerdik dan juga ramah. Aku juga suka banget sama interaksi antar detektif kaga dengan tokoh karakter yang ada dibuku ini bikin heartwarming banget