You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
dark
Firdaus speaks the truth. This Egyptian feminist classic is timeless and will remain relevant for a long time.
Graphic: Domestic abuse, Misogyny, Rape, Sexual assault
Moderate: Murder
Minor: Abortion
dark
emotional
sad
medium-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
Novel ini memberikan gambaran bahwa kehidupan seseorang perempuan sering terkekang oleh laki-laki. Entah posisi mereka sebagai anak, pasangan, maupun bawahan. Kebanyakan mereka harus ‘mengalah’ karena ajaran patriaki terlalu keras dalam lingkungan mereka. Masalah ini menjadi akarnya novel ini tercipta.
Karakter Firdaus yang naif dan tak berdaya perlahan berubah menjadi kuat dan keras. Semua itu berdasarkan atas tuntutan hidup yang menyakitkan untuknya. Maka dari itu, hatinya perlahan mengeras dan membiarkan perasaan dalam dirinya terkunci. Namun, dengan sadar, dia tahu perasaan itu perlahan tumbuh jadi rasa benci pada kaum laki-laki.
Cerita yang ditulis dalam novel ini sangatlah kuat. Bahkan tiap cerita dituturkan oleh Firdaus selalu menimbulkan rasa tak nyaman, terutama untuk perempuan. Meskipun, novel ini bisa sebut sebagai memoar dari seorang perempuan yang sudah ‘muak’ sama laki-laki di sekitarnya. Penulisannya juga terasa bagaimana perubahan karakter dari Firdaus. Sungguh pembaca bisa merasakan bagaimana dibentuknya karakter Firdaus dari penderitaannya sebagai perempuan.
Karakter Firdaus yang naif dan tak berdaya perlahan berubah menjadi kuat dan keras. Semua itu berdasarkan atas tuntutan hidup yang menyakitkan untuknya. Maka dari itu, hatinya perlahan mengeras dan membiarkan perasaan dalam dirinya terkunci. Namun, dengan sadar, dia tahu perasaan itu perlahan tumbuh jadi rasa benci pada kaum laki-laki.
Cerita yang ditulis dalam novel ini sangatlah kuat. Bahkan tiap cerita dituturkan oleh Firdaus selalu menimbulkan rasa tak nyaman, terutama untuk perempuan. Meskipun, novel ini bisa sebut sebagai memoar dari seorang perempuan yang sudah ‘muak’ sama laki-laki di sekitarnya. Penulisannya juga terasa bagaimana perubahan karakter dari Firdaus. Sungguh pembaca bisa merasakan bagaimana dibentuknya karakter Firdaus dari penderitaannya sebagai perempuan.
Graphic: Domestic abuse, Physical abuse, Sexual assault
dark
reflective
sad
tense
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
adventurous
dark
emotional
inspiring
reflective
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Complicated
challenging
dark
sad
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Yes
Diverse cast of characters:
No
Flaws of characters a main focus:
Yes
challenging
dark
emotional
reflective
sad
tense
fast-paced
Plot or Character Driven:
Character
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
Complicated
Flaws of characters a main focus:
Complicated
dark
reflective
challenging
dark
reflective
fast-paced
Plot or Character Driven:
A mix
Strong character development:
Yes
Loveable characters:
Complicated
Diverse cast of characters:
Complicated
Flaws of characters a main focus:
Yes
very poetic, beautiful recount of a prostitutes life, unique perspective into a taboo profession worked by a courageous woman. many parallels in her adulthood and childhood that really connected her experiences throughout her life.