Reviews

Sains dan agama selalu menjadi perbincangan menarik. Terlebih bagaimana situasi Covid-19 yang melanda dunia, memunculkan pertanyaan-pertanyaan penting: apakah sains satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran? Apakah sains perlu agama sebagai penuntun?

Dalam buku ini, Dixon dan Saphiro membawa kita kepada perspektif yang lebih luas. Pertikaian di antara sains dan agama, bukanlah semata-mata berada dalam lingkup filsafat dan teoritik belaka. Ada ruang yang belum banyak dieksplorasi seperti kaitannya dengan aspek politis, ideologis, dan bahkan kolonialisme.

Buku pengantar ini menjadi pembuka yang menarik untuk mengenalkan variabel-variabel baru yang ikut mempengaruhi narasi biner dan konfrontatif antara sains dan agama. Tak jarang, banyak pihak dengan mudahnya mengerdilkan peran pihak lain karena tidak memiliki gambaran utuh atas telos atau tujuan masing-masing.

Sebagai "pengenalan singkat", buku ini cukup berhasil menyajikan faktor-faktor dasar yang berkelindan di antara perbincangan sains dan agama. Sehingga, setelah menyelesaikan buku ini, pembaca diharapkan memiliki kepekaan untuk tidak semata-mata menilai "pertikaian" sains dan agama berada dalam ruang hampa, melainkan mampu melihat variabel-variabel lain untuk memungkinkan dialog yang sehat di antara keduanya.