Scan barcode
A review by nikolinaza
The Good Neighbor by Ilham Mahendra
5.0
"Bajingan," umpatku segera setelah membaca akhir dari buku ini. This is going to haunt my dreams :')
The Good Neighbor menceritakan tentang tragedi pembunuhan di kompleks perumahan Parkville. Korban yang dikubur di tanah kosong perumahan bernama Annissa, seorang gadis SMA yang merupakan idola sekolah dengan segudang prestasi. Pertanyaannya, siapakah yang tega membunuh gadis yang tengah bersinar tersebut?
Membaca buku ini diharuskan bersabar. Bagian awalnya memang sedikit lambat karena bagian awalnya menceritakan tentang proses interogasi para warga perumahan. Makin ke belakang, alurnya tetap sama, namun tingkat ketegangannya meninggi. Saranku, bersabarlah saat membaca buku ini. The gem will be found along the way, dan usahakan jangan membuka halaman belakang dulu kalau tidak ingin terspoiler sedikit macam aku.
Untuk misterinya sendiri, penulis menyimpan klu-klu dengan cukup rapi. Tiap tersangka memiliki motifnya sendiri-sendiri, jadi tidak ada tokoh yang sengaja dibuat sebagai filler belaka (kalaupun ada, porsinya pun cuma sedikiiiit sekali). Kecurigaan saya dilempar-lempar dan jujur, agak bingung juga menebak siapa pelakunya. Oh, dan plot twist-nya asli nendang! Bikin geregetan dan dendam.
Cuma yang aku kurang suka di sini adalah tokoh polisinya. Entah kenapa, sejak awal dia sama sekali tidak menunjukkan kecerdasan ala-ala polisi yang biasanya sigap dan penuh deduksi. Kesan pertama yang kutangkap itu dia lamban, linglung, dan maaf, nggak kompeten. Pertanyaannya pun standar sekali, dan rasanya dia nggak menguasai taktik interogasi yang baik. Padahal ada beberapa tokoh yang menunjukkan gelagat mencurigakan ketika diinterogasi.
Dan ending-nya... rasanya jadi pengin bakar perumahan itu :)
5 out of 5 stars, great job! Waiting for more like this!
The Good Neighbor menceritakan tentang tragedi pembunuhan di kompleks perumahan Parkville. Korban yang dikubur di tanah kosong perumahan bernama Annissa, seorang gadis SMA yang merupakan idola sekolah dengan segudang prestasi. Pertanyaannya, siapakah yang tega membunuh gadis yang tengah bersinar tersebut?
Membaca buku ini diharuskan bersabar. Bagian awalnya memang sedikit lambat karena bagian awalnya menceritakan tentang proses interogasi para warga perumahan. Makin ke belakang, alurnya tetap sama, namun tingkat ketegangannya meninggi. Saranku, bersabarlah saat membaca buku ini. The gem will be found along the way, dan usahakan jangan membuka halaman belakang dulu kalau tidak ingin terspoiler sedikit macam aku.
Untuk misterinya sendiri, penulis menyimpan klu-klu dengan cukup rapi. Tiap tersangka memiliki motifnya sendiri-sendiri, jadi tidak ada tokoh yang sengaja dibuat sebagai filler belaka (kalaupun ada, porsinya pun cuma sedikiiiit sekali). Kecurigaan saya dilempar-lempar dan jujur, agak bingung juga menebak siapa pelakunya. Oh, dan plot twist-nya asli nendang! Bikin geregetan dan dendam.
Cuma yang aku kurang suka di sini adalah tokoh polisinya. Entah kenapa, sejak awal dia sama sekali tidak menunjukkan kecerdasan ala-ala polisi yang biasanya sigap dan penuh deduksi. Kesan pertama yang kutangkap itu dia lamban, linglung, dan maaf, nggak kompeten. Pertanyaannya pun standar sekali, dan rasanya dia nggak menguasai taktik interogasi yang baik. Padahal ada beberapa tokoh yang menunjukkan gelagat mencurigakan ketika diinterogasi.
Dan ending-nya... rasanya jadi pengin bakar perumahan itu :)
5 out of 5 stars, great job! Waiting for more like this!