Scan barcode
A review by kjrstein
Semua Untuk Hindia by Iksaka Banu
adventurous
challenging
reflective
tense
medium-paced
4.0
These 13 short stories are rich of the history of East Indies and the timeline of each story is notably wide, nggak terbatas di periode waktu tertentu. Mulai dari masa kejayaan Pangeran Diponegoro, masa ketika stambul masih jadi hiburan favorit para Hollander, hingga masa ketika gencarnya KNIL beraksi jadi latar waktu masing-masing kisah. The main characters are either Belanda totok, Indo (blasteran Indo-Belanda), or Nyai. There are also an unexpected appearance of historical figures such as Cornelis de Houtman, Herman Willem Daendels, Pangeran Diponegoro, etc. The book gave me new point of view; tidak semua orang Belanda di era penjajahan adalah seorang penjajah. Ada yang sekadar jurnalis, pedagang, tentara berempati tinggi, bahkan seorang pro kemerdekaan Indonesia. Tapi tidak lantas menghilangkan fakta bahwa Belanda sebagai sebuah negara telah menjajah Indonesia. It’s crystal clear that Iksaka Banu knows history really well and doesn’t play with his research.