A review by clodiodi
Larung by Ayu Utami

3.0


Selesai membaca Saman, segera membaca lanjutannya yaitu Larung.

Masih berkisar di kehidupan 4 sahabat dan Saman yang merupakan sentral dari buku pertama, hanya saja kali ini terdapat penambahan tokoh baru yang tidak lain adalah Larung sendiri.

Bagian awal buku dimulai dengan kisah Larung dan petualangannya dalam mengakhiri hidup Neneknya (iya betul sekali). Masih dipenuhi dengan suasana mistis dan spiritual seperti kisah Saman, kisah Larung muda ini cukup menarik meskipun bagi saya cukup bertele-tele di beberapa bagian sehingga harus berhenti membaca dulu.

Panjang lebarnya pengenalan karakter Larung melalui kisah dia dan neneknya ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kisah selanjutnya.

Kita dibawa kembali ke kisah 4 sahabat, Laila, Cok, Shakuntala, dan Yasmin, yang berkumpul di New York untuk menyaksikan pertunjukan Shakuntala. Walaupun tentu saja, terdapat tujuan lain di antara mereka, yang sudah kita ketahui dari kisah di buku Saman. Kisah ke 4 sahabat ini sangat menarik, karena Ayu Utamin lebih berani lagi mengekspresikan ide feminisme yang diusungnya melalui percakapan dan pergolakan batin keempat perempuan muda ini. Bahasa yang digunakan termasuk lebih vulgar dan kiasan yang digunakan membuat saya cukup sering berhenti untuk memahami maksudnya.

Akhir kisah di buku Larung ditutup oleh misi penyelundupan 3 orang aktivis muda yang harus dilakukan oleh Saman dan Larung. Baru disinilah tokoh Larung dimunculkan kembali. Menurut saya ini bagian paling seru karena cukup menegangkan dan tidak lupa dipenuhi dengan percakapan pintar, terutama dilontarkan oleh Larung. Sayangnya endingnya sangat sangat sangaaat...... silahkan dibaca sendiri.

Secara keseluruhan buku Larung ini masih sama memuaskannya dengan buku Saman. Kritik dan isu yang dibawa di Saman juga masih diangkat di buku Larung ini. Di buku ini kiasan kata yang digunakan cukup berat dan penuh dengan ide-ide yang lebih berani dibandingkan Saman. Meskipun bagi saya, cukup banyak narasi yang bertele-tele yang membuat saya sempat berhenti sejenak karena bosan.

3.5/5⭐️