A review by ativonmi
Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

4.0

Setiap bagian dari buku ini beneran buat sesek waktu bacanya, walau akhirnya senyum karena gaya bahasa kak Ziggy yang dituangin dalam kepolosan Ava dan kebakuan kalimat-kalimat dalam berbicaranya. Tapi tetap aja buat sedih...
Terlebih dibagian mereka berdua sama-sama skeptis sama orang lain dan beranggapan semua papa di dunia ini jahat. Sedih banget sih... Anak kecil seusia mereka sampe skeptis dan trauma sama orang tua terutama Papa, beneran buat sesedih itu;(

Dari sini kita belajar kalau korban dari hancurnya rumah tangga orang tua (broken home) itu bukan cuma dari kedua belah pihak itu aja, tapi kena ke anak-anak mereka. Bagaimana cara mereka memandang dunia juga bakal terpengaruh. Mereka jadi skeptis akan kebenaran bahwa ada lohhh yang namanya "perasaan disayangi" di dunia ini.

Plot twist dari orang tua P beneran buat saya kaget dan sedih juga. Ini sebenernya fenomena yang cukup lazim di jaman sekarang ini. Dan yang buat saya makin sedih:(((
Dan yah bagian akhir dari buku ini yang lumayan buat saya kaget. Tapi memang sepertinya itu pilihan Ava sama P, kalau mereka mau bahagia di reinkarnasi selanjutnya, walau enggak di dunia saat ini, tapi mereka mau terlahir kembali dan jadi bahagia, bisa merasakan apa itu perasaan bahagia serta di sayangi oleh orang lain.

Ada kutipan dari buku ini, percakapan Ava sama P :

"Dan kamu perlu kebahagiaan untuk kamu sendiri."
"Aku mau lihat kamu bahagia."
"Aku bahagia bersama kamu."

Mereka beneran bahagia dengan jalan mereka sendiri, jalan bersama bintang-bintang.