3.0
adventurous fast-paced
Plot or Character Driven: Plot
Strong character development: No
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: No

Baca di gramedia digital.

Sebelumnya, aku mau kasih two thumbs up dulu karena aku jarang liat bku fantasy yg ditulis dan diterbitkan mayor dari penulis Indonesia (ini mungkin aku mainnya kurang jauh juga, sih). Terlepas dari hal-hal yang aku kurang sreg, tapi aku tetep mengapresiasi san berhaeap buku ini banyak yang suka. 

Sekarang, aku mau tag jadi spoiler karena bakalan penuh spoiler.

Jujur, aku ngerasa tokoh2 di sini itu nggak lebih dari orang-orang yang haus kekuasaan. Pemerintahan Genta diawali dengan kudeta, tapi aku nggak melihat gimana dunia ini sengsara. Mereka terasa makmur. Yg menderita keknya Pakuan, itu pun aku nggak begitu melihat penderitaannya. Di buku pertama juga nggak bgtu dieksplor kalau aku nggak salah ingat. Terus di sini ya intinya itu, tetang perebutan kekuasaan, dan aku nggak nyaman aja bacanya. Dipta dan Ambar juga nggak ada bedanya ama keluarga Genta dan Prama. They want the throne. That's all. 

Terus ada action pack di cerita ini. Terlalu banyak plot armor, terlalu banyak deus ex machina,dan twist yang maksa banget.

Kurangnya motivasi tokoh yang bikin aku ngerasa buku ini kureng. Mksdku, selain haus kekuasaan.