A review by bepeen_sakmadya
Lyrical and Critical Essays by Albert Camus

4.0

Saya membaca esai ini dalam bahasa Indonesia dengan judul yang berbeda: “kota-kota tanpa masa lalu”. Gaya tulisan Camus yang unik dan sulit sekali dijumpai di manapun sejauh saya membaca tipikal sejenis, membuat saya selalu berputar-putar pada garis lengkung imajiner kehidupannya.

Sebagai pembelajar pemula Camus, buku ini memuat bahasa translasi yang cukup membingungkan bagi sebagian besar pembaca, termasuk saya. Perlu waktu yang cukup untuk kemudian berlaku adil dalam membaca setiap kalimat yang direka. Tapi saat tahu maknanya, Camus nampak benar di beberapa kesempatan kalimatnya.