A review by iraboklover
Day of the Predator by Alex Scarrow

5.0

Malam tadi...
Saya tahu kalau hari sudah larut malam...
Dan saya tahu kalau saya tidak tidur saat itu juga, saya bakalan ngantuk berat besok di kantor...

Tapi....

SAYA TIDAK BISA BERHENTI MEMBACA BUKU INI!!!! *histeris*

Sueerrrrr deh, ceritanya seru banget.

Kali ini, Maddy, Liam, dan Sal, mendapat pesan darurat dari "kalian tahu siapa". Katanya ada yang berusaha merubah sejarah dengan mencegah ditemukannya mesin waktu. Tapi bukan Waldstein si penemu mesin waktu yang mereka incar, melainkan seorang pemuda bernama Edward Chen.

Lah, kenapa Edward? Yah, silakan cari tahu sendiri di bukunya. Mbuahuahahaha.....*ketawa setan*

Nah, tugas Liam sebenarnya sederhana saja. Yaitu menyelidiki bagaimana Edward meninggal. Yep menyelidiki bukan mencegah. Lagipula Liam juga ditemani Bob versi baru yang kali ini berwujud remaja cewek cantik bernama Becks.

Seharusnya tugas ini mudah saja, tapi kekeliruan Maddy yang berusaha menyelamatkan Liam yang dikiranya dalam bahaya berujung ke terlemparnya Liam dan Beck beserta Edward dan teman-teman sekolahnya ke jaman Dinosaurus. *jleb*.

Maka dimulailah petualangan menegangkan ala Jurassic Park. Sayangnya, bukan hanya dinosaurus yang mereka temui di sana, tapi juga makhluk cerdik mengerikan separo manusia separo raptor yang menunggu waktu yang tepat untuk menyergap mangsanya. Satu persatu mereka tewas sembari menunggu jendela waktu yang dijanjikan oleh Liam terbuka.

Sementara itu di markas TimeRiders, Maddy dan Sal frustasi karena tidak bisa menemukan ke tahun berapa Liam terlempar. Maddy ngotot mencari Froster. Untungnya saat menunggu Froster yang tidak kunjung muncul, Maddy menemukan cara bagaimana menemukan Liam.

Ide Maddy, meskipun berhasil, lagi-lagi menimbulkan masalah baru. Untungnya Maddy sudah belajar dari kesalahan sebelumnya dan dengan cepat bertindak mengantisipasi segalanya. Sayangnya, gelombang waktu yang mengubah sejarah keburu terjadi. Saat Maddy dan Sal membuka markas mereka, bukan New York dengan gedungnya pencakar langitnya yang tampak, tapi New York versi hutan belantara, lengkap dengan makhluk primitif mengerikan yang mondar-mandir dalam jumlah banyak.

Gosh!!! Apa yang terjadi dengan Liam dan kawan-kawan di masa lalu sampai tidak ada manusia lagi di tahun 2001?

Fiuhhh, tidak sia-sia saya begadang menamatkan buku ini semalam. Memang beda ya kalau membaca buku yang kita suka sama yang tidak. Kalau suka, mau tidur bagaimana juga tidak bisa. Beda sama buku yang not my cup of tea, meskipun bagus tetap saja bikin ketiduran :D

At last, buku ini addicted banget deh. Menegangkan sekali. Endingnya juga patut diacungi jempol. Bikin cliffhanger gimana gitu. Full rated, of course. It was amazing.