Take a photo of a barcode or cover
A review by my_bibliotheca
All the Lovers in the Night by Mieko Kawakami
4.0
Melihat judul lalu membaca sinopsisnya, sebetulnya aku merasa tertipu :)
Mungkin sebagian cerita Irie bisa sangat relate dengan masa-masa kritis seseorang dalam mencari teman hidup. Seorang wanita berusia di atas 30 tahun yang merasa kesepian di tengah bisingnya kota dan terjebak dalam lingkungan kerja yang toxic, sampai akhirnya ia memutuskan menjadi seorang freelancer proofreader.
Kesepian yang dirasakan Irie benar-benar dituliskan secara sempurna, sampai aku bisa merasakan kehampaan di rutinitas kesehariannya. Ditambah lagi dengan sifat pendiam dan introvert Irie membuat suasana tidak beranjak dari kosa kata hampa.
Memiliki seorang teman sesama proofreader bernama Hijiri, kehidupan Irie tampak sedikit lebih hidup. Dan memulai pengalaman baru yang membawa Irie mengenal sosok Mitsutsuka, seseorang yang tak sengaja ditemuinya di kelas kursus membawa cerita semakin asyik didalami.
Kehidupan Irie yang biasa berbaur dengan sepi, sedikit demi sedikit mengumbar rona bahagia dan secercah harapan dari hausnya rasa kesepiannya selama ini. Hubungannya dengan pria bernama Mitsutsuka ini juga berjalan layaknya orang pada masa pendekatan, ada naik turunnya.
Aku cukup menikmati cerita Irie dan sedikit plot twist di akhir ceritanya. Tapi, hawa suram, sepi, dan hampa ini begitu melekat. Bahkan sampai cerita berakhir, rasanya pikiran ini masih berputar-putar tentang kehidupan Irie selanjutnya. Sampai berpikir, "Kok tega penulisnya nulis begini?", tapi ya kembali lagi, cerita ini juga realistis kok. Apalagi melihat kondisi Jepang saat ini, cerita Irie terasa realistis sekali.