Take a photo of a barcode or cover
A review by rise
Supernova: Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh by Dee Lestari
1.0
Re-read. Dulu ngasih tiga bintang, sekarang ngasih satu bintang saja.
Saya yakin ini cuma persoalan selera saya. Toh lebih banyak yang suka ketimbang terganggu dengan novel ini. Pertama kali baca (beberapa tahun lalu saat usia saya masih belasan) dan dulu merasa buku ini "wah banget." Saya bahkan baca sampai seri ketiga dan punya opini yang bagus tentang ketiganya. Sekarang baca lagi dan merasa gagal paham dg ceritanya. Buku ini saya baca dari November/Desember tahun lalu dan baru selesai pagi tadi. Selesai pun karena akhirnya skimming dan skip skip di sepertiga akhir novel.
Kesan paling kuat yg saya tangkap dari novel ini cuma satu: bahasan yang sulit (filsafat, fisika, dkk itu) terkesan hanya tempelan semata yang kalau ga ada pun sebenarnya gapapa (tapi kalau ga ada jadinya cuma cerita menye-menye aja sih).
Last verdict: will not read the series again.
Saya yakin ini cuma persoalan selera saya. Toh lebih banyak yang suka ketimbang terganggu dengan novel ini. Pertama kali baca (beberapa tahun lalu saat usia saya masih belasan) dan dulu merasa buku ini "wah banget." Saya bahkan baca sampai seri ketiga dan punya opini yang bagus tentang ketiganya. Sekarang baca lagi dan merasa gagal paham dg ceritanya. Buku ini saya baca dari November/Desember tahun lalu dan baru selesai pagi tadi. Selesai pun karena akhirnya skimming dan skip skip di sepertiga akhir novel.
Kesan paling kuat yg saya tangkap dari novel ini cuma satu: bahasan yang sulit (filsafat, fisika, dkk itu) terkesan hanya tempelan semata yang kalau ga ada pun sebenarnya gapapa (tapi kalau ga ada jadinya cuma cerita menye-menye aja sih).
Last verdict: will not read the series again.