Scan barcode
A review by ruangtitikkoma
Of Mice and Men - Tikus dan Manusia by John Steinbeck, Ariyantri E. Tarman
emotional
funny
reflective
sad
tense
medium-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? No
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.75
Setelah membaca “Tortilla Flat”, saya menjadi jatuh cinta dengan Steinbeck. Karakter para tokohnya tidak ada yang pantas dilihat sebagai jenis karakter mutlak. Malah menampilkan kesan yang menyebalkan dan kadang tidak menyenangkan.
“Of Mice and Men” cukup singkat, dengan alur yang tidak banyak belokan. Tapi bagi saya ini, plot-nya tidak sampai menimbulkan pergulatan emosi cukup banyak. Sedih, ya sedih, tapi ya biasa.
Steinbeck seperti mengatakan nasib buruk akan mengikutimu ke mana saja, makanya tak perlu susah-susah menghindarinya. Dia sudah pasti datang dan menemukanmu. Apes adalah garis takdir yang tak bisa dihindari siapa pun.
Latar kehidupan pertanian Amerika, orang-orang terpinggirkan, terabaikan, mencari cara untuk bertahan hidup, dengan apa yang mereka bisa, apa yang mereka punya. Kemiskinan, perbudakan, nasib buruh, sentimen warna kulit, masih menjadi latar cerita dan isu sosial yang diangkat Steinbeck. Suka!
“Of Mice and Men” cukup singkat, dengan alur yang tidak banyak belokan. Tapi bagi saya ini, plot-nya tidak sampai menimbulkan pergulatan emosi cukup banyak. Sedih, ya sedih, tapi ya biasa.
Steinbeck seperti mengatakan nasib buruk akan mengikutimu ke mana saja, makanya tak perlu susah-susah menghindarinya. Dia sudah pasti datang dan menemukanmu. Apes adalah garis takdir yang tak bisa dihindari siapa pun.
Latar kehidupan pertanian Amerika, orang-orang terpinggirkan, terabaikan, mencari cara untuk bertahan hidup, dengan apa yang mereka bisa, apa yang mereka punya. Kemiskinan, perbudakan, nasib buruh, sentimen warna kulit, masih menjadi latar cerita dan isu sosial yang diangkat Steinbeck. Suka!