A review by lachateau
Laut Bercerita by Leila S. Chudori

adventurous challenging dark emotional sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

"Seandainya belum ada satu pimpinan pun yang menunaikan janjinya untuk mengungkap kasus kematianku dan semua kawan-kawan, maka inilah saranku: kalian semua harus tetap menjalankan kehidupan dengan keriaan dan kebahagiaan."

Menemukan buku ini dari rak buku adik sepupuku, karena kita berdua mencintai baca dan dunia di dalamnya. Kami baru saja menghabiskan waktu kosong kami dengan fiksi bersejarah, mengatahui hal-hal yang mungkin tidak sepenuhnya kami dapatkan di bangku sekolah dahulu. Aku hanya butuh waktu kurang-lebih dua hari untuk menyelesaikan buku ini dan semua yang aku rasakan berambuk menjadi satu kesatuan yang kuat seperti hal-nya menenggelamkan dan meninggalkan laut. Meninggalkan Laut. 

Seperti yang tertulis dalam sinopsisnya, begitulah buku ini bercerita. Kamu akan menemui banyak karaker hebat dengan penokohan yang super unik di setiap sisinya. Karakter utama yang, menurutku, dibentuk sedemikian rupa sampai aku tidak habis-habisnya mengagumi sifat dan hal kecil dari kebiasaannya yang sangat indah untuk selalu dikenang itu. Cerita dalam buku ini sangat padat dan bermakna, mengajari kita untuk bertahan pada kejujuran dan bagaimana mengatasi kehilangan yang tidak lekang oleh waktu. Bagaimana setiap saat dalam hidup kita ini merupakan bagian dari diri kita yang tidak akan pernah terlepas selayaknya abu yang tersisir oleh deru angin di tepi pantai. 

Laut Bercerita adalah buku tentang perjuangan, cinta, dan menepuk segala rasa di dalam benak kita bersemayan selamanya. Aku kerap menemukan beberapa diksi baru yang, padahal, aku lahir dan besar di Indonesia, tetapi aku baru sekali mendengar kata tersebut. Sebagaimananya luka pada perasaan dan pikiran yang tak kunjung usai dalam rangka merelakan, memaki semesta dan derai ombak untuk terus turun dan sampai pesan di penghujung tepi. Aku harap, dengan cerita ini, semua orang bisa mempelajari dan meresap ilmu yang seharusnya ditanamkan dalam setiap individu manusia di muka bumi. Nama tersebut bukanlah hanya sekedar angka, mereka hilang, mereka punya keluarga, mereka punya cerita... Setiap detik tersebut adalah semesta.