Scan barcode
A review by blackferrum
Gugat by Midgardst
emotional
lighthearted
reflective
slow-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.5
Pertama kali baca di aplikasi oranye atas rekomendasi teman udah jatuh cinta duluan sama gaya berceritanya yang nggak hanya menyuguhkan narasi penuh metafora dan rumit dipahami. Premisnya bukan sesuatu yang baru, tentang Gemala yang merasa rumah tangganya selama tujuh tahun ini tanpa rasa. Mereka harus bercerai. Tekanan dari keluarga besar sampai sikap suaminya sendiri menjadi pemicu untuk bersikap tegas. Namun, tanpa disangka Sagala menolak permintaan tersebut yang makin membuat Gema heran, bukankah pernikahan mereka selama ini tidak berarti apa-apa untuk lelaki itu?
Karakter Gema sebagai wanita independen di sini yang aku suka. Dia bisa melakukan banyak hal buat menopang hidupnya sendiri plus keluarga. Lalu ketika menikah dan diminta untuk tidak bekerja rasanya malah membangun penjara tak kasatmata. Gema seolah dipaksa lumpuh. Jadi, ketika akhirnya dia berani bertindak setelah ketidakberdayaan, langkahnya juga nggak main-main. Plus karakternya konsisten sampai akhir.
So, meskipun dia akhirnya balik ke Gala, sifatnya tetap sama, nggak tiba-tiba berubah jadi menye atau manja nggak jelas. Perubahannya masih di tahap yang wajar menurutku.
Ini berlaku juga buat Gala. Karakternya konsisten "dingin" sampai akhir. Berkat background masa lalu, ditambah tekanan tanggung jawab sebagai pemimpin, dan hasrat untuk tetap mempertahankan apa yang dia miliki (yang mana berhubungan juga dengan masa lalunya), sukses membentuk kepribadian yang seperti itu, pun setelah konflik pertama terlewati, dia nggak bisa berubah seratus persen.
Romansanya nggak over. Kadarnya pas, sesuai alur dan karakterisasi. Perjalanan menuju gugatan, masa gugatan, sampai hasil akhir dari gugatan itu rasanya cukup mewajarkan jumlah halamannya yang banyak. Yep, buku ini tebal, tapi nggak mengintimidasi.
Sebenarnya yang lebih mengintimidasi itu ukuran font-nya :D untuk ukuran buku setebal hampir 500 halaman, tulisan yang diperkecil bukan kombinasi yang bagus. Yah, mungkin karena faktor naskahnya nggak bisa dipotong? Entah.
Untuk ceritanya, aku suka banget, tapi beberapa hal mencegahku menaikkan rating. Utamanya naskah ini kayak nggak diedit. Meskipun slow burn, bagian yang seharusnya nggak usah dicantumkan masih banyak. Belum lagi typo yang bertebaran. Semoga versi cetulnya bisa diperbaiki.
Karakter Gema sebagai wanita independen di sini yang aku suka. Dia bisa melakukan banyak hal buat menopang hidupnya sendiri plus keluarga. Lalu ketika menikah dan diminta untuk tidak bekerja rasanya malah membangun penjara tak kasatmata. Gema seolah dipaksa lumpuh. Jadi, ketika akhirnya dia berani bertindak setelah ketidakberdayaan, langkahnya juga nggak main-main. Plus karakternya konsisten sampai akhir.
Ini berlaku juga buat Gala. Karakternya konsisten "dingin" sampai akhir. Berkat background masa lalu, ditambah tekanan tanggung jawab sebagai pemimpin, dan hasrat untuk tetap mempertahankan apa yang dia miliki (yang mana berhubungan juga dengan masa lalunya), sukses membentuk kepribadian yang seperti itu, pun setelah konflik pertama terlewati, dia nggak bisa berubah seratus persen.
Romansanya nggak over. Kadarnya pas, sesuai alur dan karakterisasi. Perjalanan menuju gugatan, masa gugatan, sampai hasil akhir dari gugatan itu rasanya cukup mewajarkan jumlah halamannya yang banyak. Yep, buku ini tebal, tapi nggak mengintimidasi.
Sebenarnya yang lebih mengintimidasi itu ukuran font-nya :D untuk ukuran buku setebal hampir 500 halaman, tulisan yang diperkecil bukan kombinasi yang bagus. Yah, mungkin karena faktor naskahnya nggak bisa dipotong? Entah.
Untuk ceritanya, aku suka banget, tapi beberapa hal mencegahku menaikkan rating. Utamanya naskah ini kayak nggak diedit. Meskipun slow burn, bagian yang seharusnya nggak usah dicantumkan masih banyak. Belum lagi typo yang bertebaran. Semoga versi cetulnya bisa diperbaiki.