A review by astereads
The Tower of Nero by Rick Riordan

adventurous funny fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

 Entah salah siapa, tapi butuh waktu lama untuk mulai membaca buku terakhir dari series The Trials of Apollo ini, dan lebih lama lagi buat bisa konsentrasi masuk ke dalam ceritanya.

Awalnya aku baca dalam bahasa aslinya, sampai sekitar 30% aku memutuskan untuk beli ebook terjemahannya karena susah banget buat konsentrasi. Pinjam audiobook bukan solusi karena antrinya lama lagi, keburu menguap niat bacanya.

Kalau boleh membandingkan, aku lebih suka ending PJO dan HOO, walaupun ingatan cuma samar-samar tapi kayaknya lebih GIMANAAA GITU. Dari ingatanku yang kurang bisa diandalkan sih, rasa-rasanya aku gabisa berhenti baca ya, beda sama ini. Tapi yang spesial dan aku suka dari buku ini adalah cerita tentang abusive parents dan gimana Meg akhirnya bisa membebaskan diri dari Nero (juga Apollo dari Zeus, tapi yang ini kurang berkesan wkwkwk).


"Tidak mudah untuk melawan atau meninggalkan seorang tiran, apalagi ketika kita sepenuhnya bergantung pada yang bersangkutan."


Aku juga suka sih gimana Apollo melakukan refleksi diri sepanjang cerita, gimana dia (kelihatannya) sangat menghargai waktunya ketika jadi manusia. Dari makhluk yang bisa ngapain aja sampai jadi makhluk yang menggantung hidupnya sama orang lain. Tapi disitu esensinya menjadi manusia, kan? Kalau kata Chiron:


"Kita semua bertanggung jawab untuk menyelamatkan satu sama lain, bukan begitu?"


Yaa udah sekian, mungkin habis ini aku juga perlu refleksi diri, merenungi tujuan hidup dan mensyukuri apa yang sudah aku punya sambil mengusahakan yang bisa diusahakan wkwk. Terima kasih Meg dan Apollo atas pelajarannya! 

Expand filter menu Content Warnings