A review by ativonmi
Pulang by Leila S. Chudori

5.0

Akhirnya Dimas Suryo bisa "pulang" walau pulang yang dimaksud tidak sesuai dengan yang saya harapkan sebelumnya —ini buat saya nangis banget sekitar 10 menitan.

Walau kisah cinta segitiga antara Alam, Lintang dengan Nara masih gamang. Tapi sepertinya memang harus seperti itu saja. Saya juga tidak sanggup misal Lintang tidak memilih Alam atau Lintang tidak memilih Nara, karena they are both equally good (Tapi memang si pesona Alam beneran enggak main-main).

Ada bagian yang beneran buat saya ingin banget dicintai sebegitu besar layaknya Dimas ke Lintang:

Mungkinkah mati itu tidur bila hidup itu mimpi... Lintang, kau menghidupi hidupku. Dan kalaupun aku sudah mati, kau tetap hidup di dalam diriku...

Overall saya suka sekali penggambarannya, saya seperti ikut merasakan hal tersebut, padahal saya lahir setelah reformasi ada. Dan seperti biasanya Bu Leila selalu apik dalam mendeskripsikan makanan di setiap buku-bukunya, saya jadi sangat tergugah untuk mencoba pindang serani dan sambal bajak yang dibuat oleh Dimas Suryo.