Scan barcode
A review by tikbook
The Traitor Queen by Danielle L. Jensen
adventurous
challenging
emotional
sad
tense
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
5.0
IT'S SUPER EPIC! I LOVE THIS SO MUCH!
Dari awal sampai akhir gak bisa berhenti karena cerita yang ada di dalam itu menegangkan banget!
Sepanjang buku ini aku ingin memberikan apresiasi terbesar buat Lara yang menjadi tokoh utama yang paling keren banget! Bukan seorang Ratu (atau mantan Ratu) yang abal-abal melainkan KEREN banget! Kemampuannya bertarung, kemampuannya bertahan hidup, kemampuannya untuk membuat Aren tetep hidup patut banget diacungi jempol. I Love Her so much!!!
Seperti yang aku bicarakan diawal, buku ini tidak memberikan kesempatan bagi pembaca untuk bernapas dengan tenang, dimulai dari penangkapan Aren, pembebasan Aren, memerdekakan Ithichana semuanya yang ada dijadikan cerita di buku ini menegangkan. Aku suka banget karena ceritanya yang padat ini tidak membuat pembaca menjadi bosan ditengah jalan karena akan terus penasaran bagaimanakah lanjutannya ini.
Keakraban Lara dan saudara-saudaranya juga bikin iri banget, terlepas dari mereka semua adalah saudara tiri tapi mereka rela melakukan apa aja buat Lara dan disini digambarkan dengan sangat indah dan mengharukan. Porsi yang pas buat memberi tahu pembaca sedekat apa hubungan Lara dengan saudara-saudaranya.
Sepanjang buku ini juga kita akan disajikan momen-momen berperang yang aku juga suka banget untuk ikutin. Biasanya aku males untuk membaca kisah-kisah peperangannya tapi disini aku enggak bisa mengabaikan karena penasaran gimana cara mereka nanti mau menang, strategi apa yang digunakan dan sesadis apa gambaran perang yang ada. Luar biasa banget pokoknya!
Hubungan Lara dan Aren yang kembali jadi enemies to lover itu juga bikin cerita ini makin komplit. Aku seakan-akan merasakan apa yang Lara rasakan ketika Aren membencinya, merasakan sakit ketika Aren mendorongnya menjauh padahal mereka saling cinta. Aren yang juga dilema harus memilih orang yang dicintainya atau rakyatnya yang bersamanya. Ke-dilemaan ini bener-bener bikin aku ikut sakit hati apa lagi momen-momen ketika Lara....... (baca deh biar ikut deg-degan)
Duologi ini mendapatkan nilai sempurna banget dari aku! Diantara kedua buku aku lebih suka buku ke-2 ini karena lebih kompleks dan bikin aku deg-degan sepanjang jalan cerita, karena di buku pertama kita lebih diajak mengenal wilayah Ithicana dan juga orang-orang disekitarnya.
Wajib banget untuk dibaca buat kalian yang menyukai enemies to lovers trope ataupun sebuah novel yang memiliki plot epic tentang perselisihan antar kerajaan!
Dari awal sampai akhir gak bisa berhenti karena cerita yang ada di dalam itu menegangkan banget!
Sepanjang buku ini aku ingin memberikan apresiasi terbesar buat Lara yang menjadi tokoh utama yang paling keren banget! Bukan seorang Ratu (atau mantan Ratu) yang abal-abal melainkan KEREN banget! Kemampuannya bertarung, kemampuannya bertahan hidup, kemampuannya untuk membuat Aren tetep hidup patut banget diacungi jempol. I Love Her so much!!!
Seperti yang aku bicarakan diawal, buku ini tidak memberikan kesempatan bagi pembaca untuk bernapas dengan tenang, dimulai dari penangkapan Aren, pembebasan Aren, memerdekakan Ithichana semuanya yang ada dijadikan cerita di buku ini menegangkan. Aku suka banget karena ceritanya yang padat ini tidak membuat pembaca menjadi bosan ditengah jalan karena akan terus penasaran bagaimanakah lanjutannya ini.
Keakraban Lara dan saudara-saudaranya juga bikin iri banget, terlepas dari mereka semua adalah saudara tiri tapi mereka rela melakukan apa aja buat Lara dan disini digambarkan dengan sangat indah dan mengharukan. Porsi yang pas buat memberi tahu pembaca sedekat apa hubungan Lara dengan saudara-saudaranya.
Sepanjang buku ini juga kita akan disajikan momen-momen berperang yang aku juga suka banget untuk ikutin. Biasanya aku males untuk membaca kisah-kisah peperangannya tapi disini aku enggak bisa mengabaikan karena penasaran gimana cara mereka nanti mau menang, strategi apa yang digunakan dan sesadis apa gambaran perang yang ada. Luar biasa banget pokoknya!
Hubungan Lara dan Aren yang kembali jadi enemies to lover itu juga bikin cerita ini makin komplit. Aku seakan-akan merasakan apa yang Lara rasakan ketika Aren membencinya, merasakan sakit ketika Aren mendorongnya menjauh padahal mereka saling cinta. Aren yang juga dilema harus memilih orang yang dicintainya atau rakyatnya yang bersamanya. Ke-dilemaan ini bener-bener bikin aku ikut sakit hati apa lagi momen-momen ketika Lara....... (baca deh biar ikut deg-degan)
Duologi ini mendapatkan nilai sempurna banget dari aku! Diantara kedua buku aku lebih suka buku ke-2 ini karena lebih kompleks dan bikin aku deg-degan sepanjang jalan cerita, karena di buku pertama kita lebih diajak mengenal wilayah Ithicana dan juga orang-orang disekitarnya.
Wajib banget untuk dibaca buat kalian yang menyukai enemies to lovers trope ataupun sebuah novel yang memiliki plot epic tentang perselisihan antar kerajaan!
Content Warnings
Moderate: Sexual content and Blood