ranerania 's review for:

5.0

Tanpa berniat menutup-nutupi, aku sebenarnya sempat bosan membaca buku ini. Alur penyelidikannya berjalan lambat, ditambah dengan banyaknya detail informasi yang disampaikan, menjadikan buku ini terasa padat serta “cukup berat”. Sialnya lagi, aku nekat membaca Second Sister di bulan puasa, yang mana otakku saat itu nggak bisa berfungsi maksimal.

Setelah dibuat agak terkantuk-kantuk, mataku baru bisa melek ketika identitas kidkit727 terbongkar. Mulai dari sana, aku nyaris nggak bisa berhenti membaca buku ini. 300 halaman lenyap dalam sehari.

Kesimpulanku: CHAN HO-KEI BENAR-BENAR GILA!

Kasus yang terkesan simpel, mencari identitas orang di internet, seketika dipelintir menjadi aksi pembalasan dendam dan berujung pada berbagai plot twist tidak terduga. Aku sukses dibuat ber – “Hah? Heh? Hoh?” bego sepanjang membaca sisa ceritanya.

Klimaks novel ini menurutku juara banget, gabungan antara efek shock dan juga heartbreaking.

Selain kasus misteri yang menarik, buku ini juga memaparkan isu-isu sosial yang cukup sensitif, seperti sexual harassment, cyber bullying, dan juga suicide. Detail yang dimasukkan tidak main-main, terutama yang berkaitan dengan internet dan juga kinerja seorang hacker. Pelajaran terpenting yang kuperoleh: teknologi ternyata bisa menjadi senjata makan tuan.

Selain itu, aku juga suka latar Hong Kong yang dibangun secara hidup. Terlebih, ada beberapa situasi di Hong Kong yang lumayan relate sama Indonesia, contohnya mengenai kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Penggambaran karakter Nga-Yee dan N juga luar biasa. Sebagai tokoh utama, aku mau memberi sorotan istimewa untuk Nga-Yee. Jujur, semula aku merasa karakter Nga-Yee tidak menarik, malah kalah menonjol dari N . Terlepas dari itu, perkembangan karakter Nga-Yee ini bagus banget; terkesan perlahan namun pasti.

Kematian Siu-Man bukan hanya menjadi misteri yang harus Nga-Yee pecahkan, melainkan juga menjadi titik balik perubahan hidup dan caranya memandang dunia. Suka banget sama cara Nga-Yee mengambil keputusan di ending. Btw, aku nggak memandang interaksi Nga-Yee dan N secara romantis, tapi ... yah mau gimana dong? Mereka kadang bisa gemesin juga :')

SpoilerSatu-satunya tokoh yang masih membuatku penasaran adalah kakak dari kidkit727 (alias Violet To), yang bernama Christopher Song. Sosok Christopher baru nongol di akhir cerita, dan gara-gara itu aku ngerasa kemunculannya agak nanggung. Padahal karakter Christopher ini menurutku sangat potensial untuk digali lebih dalam, apalagi karena kemiripannya dengan Nga-Yee sebagai kakak yang rela mengorbankan segala hal demi adik mereka.


Alih-alih moralitas sederhana, kebanyakan konflik di dunia muncul dari perbedaan pendapat, dengan kedua belah pihak sama-sama mengibarkan bendera keadilan dan mengeklaim diri berada di sisi yang benar. (hal. 585)